JAKARTA, BARANEWS | Ketua KPU Hasyim Asy’ari hadir dalam konferensi Pers bersama terkait perkembangan kesehatan petugas penyelenggara pemilu di Gedung Adhyatma Kemenkes RI Jakarta, Senin (19/2/2024).
Hasyim menyampaikan, KPU telah melakukan langkah-langkah, yaitu screening kesehatan badan ad hoc, berkoordinasi dengan pemeritah pusat dan daerah terkait penyesuaian honor, jaminan kesehatan, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta disediakan anggaran santunan bagi yang terkena musibah. Terkait beban kerja, KPU juga mengikutsertakan 7 Anggota KPPS dalam bimtek agar ada kesetaraan dan pemerataan pemahaman serta keterampilan dalam menyelenggaraan pemilu.
Berdasarkan monitoring KPU terhadap status atau situasi para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat pada tanggal 14 Februari sampai 18 Februari 2024 pukul 23.58 WIB, dalam catatan KPU, terdapat 71 orang meninggal dunia dan 4.567 orang sakit. Hasyim juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang semuanya konsen memberikan jaminan dan perlindungan sosial kepada para penyelenggara pemilu dan badan adhoc. Dalam situasi ini juga KPU turut berdukacita mendalam terutama kepada keluarga yang mendapatkan musibah dalam menjalankan tugas di Pemilu 2024.
Turut Hadir Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Anggota Bawaslu Herwyn J. H. Malonda dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.