KPK Didesak Turun Tangan: Dugaan Korupsi Pelatihan Desa di Subulussalam Capai Rp 2,4 Miliar!

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 07:56 WIB

50693 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera turun tangan menyelidiki dugaan korupsi dalam pelatihan perangkat desa di Kota Subulussalam, Aceh. Desakan ini disuarakan oleh Relawan Prabowo (REPRO) Aceh yang mencium adanya penyimpangan dana desa hingga mencapai Rp 2,4 miliar.

Pelatihan pertukangan dan kelistrikan yang rencananya dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, dikelola oleh lembaga bernama Global Edukasi Prospek (GenPro). Biaya pelatihan dipatok fantastis—Rp 30 juta per peserta (Rp 15 juta per jenis pelatihan)—untuk 164 peserta dari 82 desa. Nilai totalnya membengkak hingga Rp 2,4 miliar.

“Ini angka yang sangat tidak wajar. Kami menduga kuat adanya indikasi korupsi yang melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), aparat penegak hukum (APH), dan sejumlah camat,” ungkap Adi Subandi, Sekretaris REPRO Aceh, kepada media.

REPRO Aceh juga menyoroti dugaan intimidasi terhadap para kepala desa agar mengikuti pelatihan mewah ini. Padahal, fasilitas pelatihan serupa banyak tersedia di Aceh dengan biaya jauh lebih rendah. “Ini jelas pemborosan anggaran. Dana desa seharusnya untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kegiatan elitis beraroma korupsi,” tambahnya.

Keprihatinan bertambah dengan fakta bahwa GenPro baru berdiri pada 2024, dan rekam jejaknya sebagai penyelenggara pelatihan belum jelas. REPRO mendesak agar pelatihan ini dibatalkan dan KPK segera memeriksa 82 kepala desa, pihak DPMK, serta aparat hukum yang diduga terlibat.

Tidak berhenti di situ, investigasi awak media menemukan indikasi program “titipan” lain yang masuk ke dalam anggaran desa sebesar Rp 77 juta per desa—siap dieksekusi setelah pelatihan Rp 30 juta itu berlangsung.

“Jika APH tak mampu bertindak tegas, kami mendesak TNI untuk turun tangan membongkar praktik korupsi sistematis di wilayah Pemko Subulussalam,” tegas Adi Subandi lagi.

REPRO juga meminta DPRK Subulussalam dan Wakil Gubernur Aceh aktif mengawasi penggunaan dana desa agar tidak diselewengkan untuk kepentingan segelintir golongan. // Tim Inv. **

Berita Terkait

DPRK Subulussalam Umumkan Hasil Fit and Proper Test Badan Baitul Mal Periode 2025-2029
Kajari Subulussalam Mulai Investigasi Dugaan Pelatihan Mewah, Warga Desa 2,4 Miliard
Maisarah Cibro, Lulusan Terbaik Kedua Nasional dari Subulussalam, Terkendala Biaya Kuliah
Kontroversi Pelatihan Desa di Subulussalam: Kadis DPMK “Tidak Tahu”, Repro Aceh Curiga Kongkalikong
Menjelang 1 Hari Lebaran Mantan Walikota Subulussalam, Haji Affan Alfian Bintang, Tebar Kebaikan, Hangatkan Hati Para Buruh Di SPN.Penanggalan
Gaji Tertunda, Janji 2 Hektar Tanah: Misteri di Balik Pemerintahan Kota Subulussalam
Harapan Kepala Kemukiman Subulussalam: Transparansi dan Keadilan dari Walikota
Kapolsek Rundeng Berikan Santunan dan Paket Lebaran Bagi Keluarga Korban Pembunuhan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 00:56 WIB

Mantan Stafsus Bupati Aceh Selatan Apresiasi Program Penertiban Aset Agar Tepat Sasaran

Kamis, 17 April 2025 - 00:53 WIB

DPRK Aceh Selatan Apresiasi Gerak Cepat Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Jawab Keluhan Petani di Labuhanhaji Barat

Kamis, 17 April 2025 - 00:52 WIB

Gerak Cepat, Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Tinjau Intake Krueng Baru Aceh Selatan

Kamis, 17 April 2025 - 00:50 WIB

Pemkab Aceh Selatan Terima Audiensi Team Yayasan TPTN dan PT. Karunia Rotorindo Tani, Siap Jemput Dana Hibah dan CSR

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Gerak Bupati H Mirwan Wujudkan Program Ketahanan Pangan

Senin, 14 April 2025 - 23:56 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Ajak Insan Pers Bersinergi Untuk Kemajuan Aceh Selatan

Senin, 14 April 2025 - 05:42 WIB

Plt Kadis Pertanahan : Bupati Aceh Selatan Sangat Profesional dalam Pengelolaan Aset Daerah

Minggu, 13 April 2025 - 21:11 WIB

Isu Mutasi Pejabat Dinilai sebagai Kontradiksi Pokok Dibalik Polemik Kebijakan Efesiensi Anggaran di Aceh Selatan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET di Aceh

Jumat, 18 Apr 2025 - 04:44 WIB