Korupsi Korporasi Kelapa Sawit Akibatkan Multi Dimensional Impact

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:38 WIB

50391 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa M.BA

INDONESIA bak syurga yang diturunkan Tuhan ke dunia. Dikaruniai tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Tetapi karena tak mampu menjaga titipan Tuhan, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang memicu gelombang bencana alam datang silih berganti. Kasus korporasi kelapa sawit, melakukan pembabatan hutan secara brutal yang diperkirakan mencapai luas 3,5 juta Ha, untuk ditanami kelapa sawit, telah mengakibatkan terjadinya deforestasi dan kerusakan aneka keragamanan habitat satwa dan tumbuhan, pencemaran tanah dan air serta merugikan pemasukan keuangan negara yang jumlahnya cukup fantastic, mencapai Rp. 900 Triliun.

Pada sebuah laporan perjalanan keliling Indonesia Prof DR. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad P.hd, dalam rangka touring Indonesia Harmoni dikatakan, pulau-pulau besar di Indonesia sedang mengalami perusakan yang cukup dasyat, akibat ketamakan manusia. Ketika memasuki wilayah Palembang, Jambi, Riau, Sumatera Utara, samarinda, Sulawesi Tengah sampai Merauke, hanya disajikan pemandangan yang sama, kebun sawit disepanjang jalan sejauh ratusan kilometer dan papan nama perusahaan kepala sawit. Infrastruktur jalan yang rusak dan berdebu, membuat udara semakin panas dan pengap. Belum lagi air tanah mengalami penurunan standar kualitas kesehatan, menyebabkan masyarakat sekitar kebun kelapa sawit, semakin terpuruk dalam kemiskinan akut.

Prof DR. Kamaruzzaman yang akrab disapa KBA menarasikan konsep Indonesawit, sebagai bentuk keprihatinan terhadap brutalnya alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit. Indonesawit menurut KBA, bukan konsep negara baru, tetapi potret kesedihan bumi pertiwi yang terlukai, oleh kepentingan konglomerasi dan oligarki, atas nama ekonomi yang tak berpihak pada kesejahteraan rakyat. Para konglomerat dan oligarki, datang dan pergi tanpa ikut merasakan kelukaan bumi pertiwi, karena dibenaknya hanya tersimpan memori “sikat sampai tandas kekayaan alam”. Akhir dari cerita adalah ditengah keterpurukan hidup, rakyat dengan ikhlas, tetap mengobati luka bumi pertiwi. Sejatinya inilah bukti kecintaan rakyat kepada Indonesia tidak tergeser walau didera kemiskinan, akibat para penyelenggara negara yang tak sungkan menggadaikan harga diri dan hanya gemar mengejar rente dari bisnis para perampok kekayaan alam Indonesia.

Pembentukan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan, diharapkan dapat membangun harapan baru rakyat, untuk dapat menikmati kekayaan alam, bukan menjadi semakin panjangnya “pos retribusi” yang menjadi tanggungan korporasi kelapa sawit. Satgas garuda diharapkan menjadi garda terdepan mengamankan kekayaan alam Indonesia yang memiliki integritas moral, tidak tunduk oleh nafsu rendah duniawi, dalam rangka mengembalikan uang negara yang telah dirampok oleh korporasi kelapa sawit. Ingat korupsi itu enaknya cuma sesaat, malunya sampai liang lahat, mudaratnya sampai akherat, matinya sekarat. Selamat bertugas Satgas Garuda.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Kepala Dinas PUPR Pidie Didakwa Korupsi Proyek Jalan Rp 5,96 Miliar, Negara Rugi Ratusan Juta
Kejaksaan Agung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group Terkait Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Ekspor CPO
Tiga Staf Khusus Nadiem Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Dugaan Korupsi Laptop di Kemendikbudristek
Dana Desa Rp773 Juta di Kute Sange Diduga Tak Jelas, FMPK Desak Aparat Usut Potensi Penyimpangan
Kejagung Selidiki Dugaan Penyebaran Laptop Korupsi dari Kemendikbudristek ke Berbagai Daerah
Kasus Suap TKA di Kemnaker Terungkap, KPK: Ancaman Serius bagi Tata Kelola Ketenagakerjaan Nasional
KPK Tanggapi Dugaan Permintaan Gratifikasi oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum
Kejaksaan Usut Korupsi Rp9,9 Triliun Pengadaan Laptop Pendidikan 2019-2023, Mantan Menteri Pendidikan Berpeluang Dipanggil

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:53 WIB

Masuki Musim Kamarau, Kodim Abdya Gelar Latihan Gabungan Penanganan Karhutla

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:02 WIB

Kontinyu, TNI di Susoh Dampingi Penyaluran Paket Makan Bergizi Gratis

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:18 WIB

TTG Provinsi Aceh Ke XXVI Nagan Raya Raih Juara I Posyantek.

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:59 WIB

Prajurit TNI di Abdya Gotong Royong Bersihkan Komplek SKB, Dukung Wacana Pembentukan Kompi Produksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:30 WIB

Dandim Abdya Pimpin Peringatan Harkitnas ke-117

Rabu, 30 April 2025 - 13:53 WIB

Kritik atas Ketidakadilan Ekologis di Aceh Barat Daya

Sabtu, 26 April 2025 - 00:55 WIB

Cegah Pelanggaran Prajurit, Kodim Abdya Gelar Tes Urine dan Pemeriksaan Kendaraan

Rabu, 23 April 2025 - 15:40 WIB

Ikut Tanam Padi Serentak Nasional, Kodim Abdya Siap Dukung Target Baru Ketahanan Pangan Dandim Abdya bersama Forkopimda Gelar Penanaman Padi Perdana

Berita Terbaru