JAKARTA — Sebuah koper mencurigakan milik warga negara asing (WNA) asal Filipina yang berisi senjata api, ratusan butir peluru aktif, serta granat, mengejutkan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penemuan koper itu kini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian dan telah melibatkan pihak Imigrasi serta Interpol.
Koper tersebut pertama kali diserahkan ke pihak kepolisian oleh seorang warga bernama Magdalena (60), yang selama ini tinggal dan bekerja dengan pasangan WNA Filipina berinisial MM dan istrinya yang dikenal dengan nama “Mam Maclaris”. Magdalena membawa koper itu ke Mapolsek Pasar Minggu pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Koper berwarna cokelat bergaris merah bermerek Polostar itu, menurut keterangan polisi, berisi barang-barang berbahaya. “Setelah diperiksa, petugas menemukan senjata api jenis Glock, granat asap, granat kejut (flashbang), serta ratusan peluru aktif di dalam koper,” ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, Sabtu (19/7).
Menurut Kapolsek, koper tersebut sebelumnya telah dititipkan kepada Magdalena sejak akhir 2023. Magdalena mengaku telah bekerja dengan pasangan WNA tersebut sejak 2022, ketika keduanya tinggal di sebuah indekos di Jalan Pejaten Barat 4, Pasar Minggu. Namun, sejak Desember 2023, MM dan istrinya telah meninggalkan Indonesia tanpa kabar.
“Saksi juga sempat diminta oleh MM untuk mengambil beberapa barang lain milik mereka di kawasan Kelapa Gading. Koper tersebut kemudian dibawa ke tempat tinggal barunya di Lenteng Agung, Jagakarsa,” jelas Kompol Anggiat.
Selama hampir satu tahun, koper itu tidak pernah diambil kembali oleh pemiliknya. Karena curiga dengan isi koper dan khawatir ada barang yang membahayakan, Magdalena akhirnya memutuskan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian langsung mengamankan koper tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Intelkam, Imigrasi, dan Interpol untuk menelusuri keberadaan MM dan istrinya, serta menyelidiki aktivitas mereka selama berada di Indonesia,” tutur Kapolsek.
Penemuan ini memunculkan banyak tanda tanya mengenai motif dan latar belakang keberadaan senjata dan granat yang ditinggalkan pasangan WNA itu. Hingga kini, aparat masih melakukan penelusuran lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya jaringan atau aktivitas ilegal yang melibatkan pihak lain.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui informasi tambahan terkait keberadaan pasangan WNA tersebut maupun keberadaan barang-barang mencurigakan di lingkungan sekitar. (*)