SUSOH – Jajaran Babinsa Koramil 04/Susoh Kodim 0110/Aceh Barat Daya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional dengan secara konsisten mendampingi penyaluran paket makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Susoh. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang digulirkan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) ini menyasar ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
Sedikitnya 3.270 siswa di 17 sekolah menjadi penerima manfaat program MBG yang telah resmi dimulai di Aceh Barat Daya sejak Senin, 17 Februari 2025. Program ini tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan gizi siswa, tetapi juga merupakan bagian dari strategi nasional dalam menyiapkan generasi unggul dan sehat secara menyeluruh.
Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos, melalui Danramil 04/Susoh, Lettu Inf Bakhtiar, menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan setiap hari oleh para Babinsa, kecuali pada hari libur nasional. Penyaluran paket makanan dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah yang telah ditentukan, meliputi 3 SMA/sederajat, 8 SMP/sederajat, 3 SD/sederajat, 2 TK, dan 1 Sekolah Luar Biasa (SLB).
Menurut Lettu Bakhtiar, keterlibatan aktif personel TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk sinergi antarinstansi dalam menyukseskan program prioritas pemerintah pusat. Selain BGN, kegiatan ini juga melibatkan unsur Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sebagai bagian dari kolaborasi multisektor dalam mendukung pelaksanaan program MBG. Pendampingan oleh Babinsa tidak hanya terbatas pada hari pelaksanaan penyaluran, tetapi juga dilakukan sejak tahap awal program, termasuk dalam proses penyiapan dapur sehat.
Program MBG tahap pertama di Kabupaten Aceh Barat Daya dikelola oleh Yayasan Arruhul Jadid, yang juga menggandeng sejumlah pelaku usaha seperti UMKM, koperasi, dan pihak swasta lainnya. Pendekatan kolaboratif ini diyakini menjadi kunci keberhasilan implementasi program secara berkelanjutan.
Danramil Susoh menyatakan bahwa program ini memiliki dampak ganda yang sangat signifikan. Selain menyehatkan peserta didik secara langsung melalui asupan gizi harian yang memadai, kegiatan ini juga mampu menggerakkan roda perekonomian lokal melalui keterlibatan berbagai pihak dalam proses produksi dan distribusi makanan.
“Dampak dari program ini sangat besar dan luas. Ini menyangkut strategi jangka panjang penyiapan generasi Indonesia Emas. Selain itu juga terkait erat dengan isu ketahanan pangan, pengendalian inflasi, serta akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput,” ujarnya di Susoh, Kamis (19/6/2025).
Dengan dukungan langsung dari jajaran TNI di lapangan, pelaksanaan program MBG di Kecamatan Susoh terus berjalan tertib dan lancar. Partisipasi Babinsa juga dinilai turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keberlanjutan dan keseriusan pelaksanaan program nasional ini.
Salah satu lokasi pendampingan yang berlangsung pada Rabu siang (18/6) adalah di TK Dharma Pertiwi Susoh, di mana para siswa tampak antusias menerima paket makan bergizi yang disiapkan sesuai standar kebutuhan nutrisi anak. Pendampingan dari unsur TNI juga memberikan rasa aman dan tertib selama proses distribusi berlangsung.
Program makan bergizi gratis yang terus dikawal oleh Babinsa ini menjadi salah satu wujud nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata dalam membangun bangsa dari sektor dasar: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. (*)