Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

HW

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:19 WIB

50557 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 18 Agustus 2025 – Pemerintah Aceh bersama Diaspora Global Aceh akan menyelenggarakan International Conference on Peace – Lessons Learned from 20 Years of Aceh Peace pada Rabu, 20 Agustus 2025 di Auditorium Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, serta dapat diikuti secara hybrid melalui platform Zoom.

Konferensi ini digelar dalam rangka memperingati 20 tahun Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki, yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). MoU tersebut mengakhiri konflik bersenjata yang berlangsung selama tiga dekade di Aceh, sekaligus menjadi tonggak perdamaian yang kini telah memasuki dua dekade.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menegaskan pentingnya momentum ini sebagai ruang refleksi dan konsolidasi perdamaian.

“MoU Helsinki adalah landasan yang membawa Aceh keluar dari konflik menuju perdamaian. Dua dekade kemudian, kita harus memastikan perdamaian ini berlanjut, memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi global,” ujarnya.

Lebih dari 130 tokoh masyarakat Aceh akan hadir dalam konferensi ini, termasuk akademisi, diplomat, purnawirawan TNI/Polri, politisi, serta diaspora Aceh. Nama-nama yang diundang antara lain Sofyan Djalil, Fachrul Razi, Abdullah Puteh, dan Rizal Sukma.

Ketua Umum Diaspora Global Aceh, Dr. Mustafa Abubakar, menambahkan bahwa konferensi ini tidak hanya untuk mengenang perjalanan perdamaian, tetapi juga membahas tantangan ke depan.

“MoU Helsinki adalah contoh nyata bahwa konflik dapat diselesaikan melalui dialog. Dua puluh tahun damai Aceh adalah warisan berharga, sekaligus pembelajaran bagi dunia,” tegasnya

DR. Surya Dharma, Tokoh Aceh di Jakarta nyatakan: “Dengan mengusung tema “Lessons Learned from 20 Years of Aceh Peace”, konferensi ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi penguatan perdamaian Aceh, serta memberikan inspirasi bagi upaya penyelesaian konflik di kawasan lain di dunia.**

Berita Terkait

PUSPIDEK Bung Hatta Desak Evaluasi Nasional Penerapan Pasal 33 UUD 1945, Dukung KOPDES Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
PW FRN Minta Evaluasi Penanganan Perkara oleh Penyidik Polri
Permohonan Banding Paten IHI Corporation Ditolak Komisi Banding Paten
Bupati Gayo Lues Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah
Pesan Mendalam Kakorlantas Kepada Jajaran Polantas, Maksimal Bantu Masyarakat
Prof Sutan Nasomal: Presiden Belum Tahu Siapa Big Bos Mafia BBM
Wakil Gubernur Aceh Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta
Menteri Nusron Lantik 804 Pejabat Pelantikan Berkala Cerminkan Organisasi yang Sehat

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:34 WIB

Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Berita Terbaru