Ketua LSM Radar Aceh Muhammad Hawanis Apresiasi Cepat Tanggap Pj Gubernur Aceh dan Kadis PUPR Aceh Tangani Banjir

HW

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:09 WIB

50510 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pembangunan Jembatan Bailey di Kecamatan Leuser mendapat apresiasi dari Ketua LSM Radar Aceh, Muhammad Hawanis, atas respon cepat Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, dan Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi ST. Tindakan tersebut dianggap sangat penting dalam memulihkan aksesibilitas antara Desa Kane Mende dan Desa Bukit Bintang Indah yang sebelumnya terganggu akibat bencana banjir.

Menurut Hawanis, setelah laporan bencana diterima, Pj Gubernur Safrizal langsung memberikan arahan kepada Kadis PUPR Aceh untuk membentuk tim penanganan darurat. Tim tersebut segera bergerak ke lokasi dengan memanfaatkan komponen Jembatan Bailey yang tersedia dari berbagai wilayah lain yang tidak digunakan. Langkah ini dinilai efisien dan strategis untuk mengatasi permasalahan infrastruktur akibat bencana.

Tindakan tanggap darurat ini menunjukkan komitmen pemerintah Aceh dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah terdampak bencana, dengan cepat dan efektif.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, ini respon cepat dari Bapak Pj Gubernur Aceh dan Kadis PUPR Mawardi ST. Jembatan ini sangat penting untuk memulihkan akses masyarakat yang sempat terputus akibat banjir,” ujar Muhammad Hawanis, Ketua LSM Radar Aceh, pada Minggu (12/1/2025).

Baca Juga :  Resmi PW IWO Provinsi Aceh Terbentuk Masa Bhakti 2024-2029 Di Nahkodai Chairan Manggeng. Dan Berikut Kepengurusannya.

Pernyataan ini mencerminkan rasa syukur dan penghargaan atas langkah cepat yang diambil oleh pemerintah Aceh dalam menangani dampak bencana banjir, khususnya dengan membangun Jembatan Bailey sebagai solusi darurat untuk memulihkan konektivitas di wilayah Kecamatan Leuser.

Jembatan Bailey ini dibangun untuk memastikan mobilitas masyarakat di Kecamatan Leuser dapat kembali normal, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengakses layanan dasar.

Muhammad Hawanis, Ketua LSM Radar Aceh, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah provinsi terhadap Kabupaten Aceh Tenggara. Menurutnya, pembangunan jembatan darurat ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan solusi nyata di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit.

“Kami sangat mengapresiasi komunikasi yang terjalin antara Pj Bupati dengan Pj Gubernur Aceh dan Kadis PUPR Aceh. Jembatan sementara ini diharapkan dapat menjadi permanen di masa mendatang untuk mempermudah akses masyarakat,” ujar Hawanis.

Baca Juga :  PLN UID Aceh Raih Penghargaan ISDA 2023 Kategori Silver Berkat Program TJSL Kelompok Usaha Tani Buah Naga Lhokseumawe

Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga membuka peluang untuk pembangunan infrastruktur permanen demi kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Muhammad Hawanis menambahkan bahwa kunjungan langsung ke lokasi bencana merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Leuser. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang responsif seperti Jembatan Bailey ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terdampak bencana.

“Pembangunan Jembatan Bailey ini tidak hanya mengembalikan fungsi akses transportasi, tetapi juga menjadi bukti sinergi yang baik antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dalam menghadapi bencana,” jelas Hawanis.

Hawanis, juga menyampaikan harapannya agar kerja sama yang solid antara pemerintah kabupaten dan provinsi ini terus berlanjut. “Kami berharap sinergi ini dapat berlanjut untuk pembangunan Aceh Tenggara yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.

Langkah-langkah tanggap darurat ini diharapkan menjadi fondasi untuk rencana pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Ceulangiek Usulkan Larangan ASN Mencalonkan Diri sebagai Keuchik Demi Regenerasi Kepemimpinan Gampong
Ketua LSM Radar Apresiasi Kinerja Baik Pj. Bupati Aceh Tenggara Dalam Pelayanan Publik
DPRA Siapkan Qanun Minerba, Kak Iin: Prioritas untuk Kedaulatan Ekonomi Rakyat Aceh
BMA: Evaluasi Pejabat Eselon II oleh Pj Gubernur Safrizal ZA Berdasarkan Aturan dan Konsultasi dengan Mualem
Universitas Islam Aceh Teken MoU dengan Kemenag Aceh
Bank Aceh Catat Kinerja Positif di 2024, Raih Opini WTP dari KAP Heliantono dan Berbagai Prestasi
Aksi Demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Aceh Terkait Dugaan Korupsi di Dinas Perkim Aceh dan KONI Aceh
Tingkatkan Kesadaran K3, PLN Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan Nasional 2025

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:53 WIB

Disinyalir Imbas Pilgub, Pj Bupati Aceh Besar Copot Sekda

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:05 WIB

KONI Aceh Besar Periode 2024-2028 Dilantik, Bakhtiar ST Siap Majukan Olahraga

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:09 WIB

Sepanjang 2024, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tanggani 846 Perkara, Sebanyak 843 Sudah Selesai.

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:39 WIB

Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:55 WIB

Brigjen TNI Yudi Yulistyanto Lepas Keberangkatan Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:30 WIB

Dugaan Praktik Kotor di Rumah Sakit Satelit Aceh Besar, Honorer Dipecat Tapi Gajinya Terus Diamprah

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mantan Caleg DPRA Sinyalir Lolos P3K di Aceh Besar, Ada apa.?

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:42 WIB

Sepanjang 2024, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tanggani 846 Perkara, Sebanyak 843 Sudah Selesai

Berita Terbaru