KUTACANE | Kebakaran hebat melanda lima rumah warga di Desa Batu Hamparan, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (3/11/2025) siang. Musibah yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut sempat membuat panik warga karena api dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang berdekatan.
Rumah-rumah yang terbakar sebagian besar terbuat dari kayu dan papan, yang mempercepat kobaran api menyebar ke sejumlah titik. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan, sementara sebagian lainnya bahu-membahu bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum bantuan pemadam kebakaran tiba.
Salah satu saksi mata, Cut Husnil Fatimah, mengatakan bahwa ia tengah tertidur di dalam rumah saat peristiwa kebakaran terjadi. Ia terbangun setelah mencium asap tebal dari arah pelapon rumahnya yang bersebelahan langsung dengan rumah milik Bakri M. Tak berapa lama, percikan api terlihat membesar dan mulai menjalar ke atap rumah.
“Saya langsung lari keluar dan teriak minta tolong. Waktu itu rumah Pak Bakri kosong dan terkunci,” ujarnya.
Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu menyelamatkan barang-barang sambil memadamkan api semampunya. Sekitar sepuluh menit setelah kejadian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kantor Damkar Kecamatan Lawe Alas tiba di lokasi, disusul lima unit tambahan dari BPBD dan Damkar Kabupaten Aceh Tenggara.
Petugas pemadam dibantu warga, personel TNI, dan aparat kepolisian dari sektor Lawe Alas langsung berjibaku menjinakkan api yang terus membesar. Upaya pemadaman berlangsung selama hampir satu jam hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 12.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebanyak lima unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dengan rincian 3 unit rumah rusak berat milik Bakri M., Dedi Sahputra (25), dan Ridwan (54), serta 2 unit rumah rusak ringan milik Rabusah (45) dan Mustafa Kamil (35).
Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar. Meski demikian, penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Warga mengapresiasi respon cepat petugas dan semangat gotong royong masyarakat yang dinilai berperan besar dalam mencegah meluasnya kebakaran ke rumah-rumah lainnya.
Usai kejadian, warga bersama aparat mulai membersihkan puing-puing dan mengamankan barang-barang yang berhasil diselamatkan. Pemerintah desa dan petugas kebencanaan diharapkan segera memberi bantuan tanggap darurat bagi para korban yang rumahnya terdampak kebakaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat instalasi listrik yang tidak aman. Pemeriksaan berkala terhadap sambungan kabel dan peralatan elektronik dinilai penting guna mencegah peristiwa serupa terulang di masa mendatang. (ZUL)













































