Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025 - 00:51 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya — Di balik semangat dan senyum ceria Janice Felicia, tersimpan sebuah kisah inspiratif yang tak biasa. Remaja berusia 15 tahun asal Surabaya yang terlahir dengan down syndrome tersebut, pada Jumat (26/9/2025) tengah menjalani workshop lanjutan untuk proses produksi mini album lagu perdananya bertajuk “Aku dan Kamu Bisa”, hasil kolaborasi istimewa bersama label Senada Digital Records.

Dalam wawancara eksklusif, sang ibu, Ayme, mengungkapkan betapa pentingnya motivasi dan dukungan emosional dari keluarga bagi Janice. Meski menghadapi tantangan dalam memahami materi enam lagu sekaligus, Janice menunjukkan semangat luar biasa yang menginspirasi banyak pihak.

“Kami selalu memberikan kepercayaan dan semangat agar Janice merasa didukung. Itu yang membuat dia percaya diri dan berani mengejar mimpinya,” ujar Ayme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, keluarga juga turut mengatur jadwal vokal, latihan, hingga produksi agar proses berjalan lancar. Meski penuh tantangan, Ayme yakin setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

“Musik membuat Janice lebih percaya diri, mandiri, dan mampu mengekspresikan dirinya,” tambah Ayme.

Rulli Aryanto, Produser dan Pemilik Senada Digital Records yang menaungi Janice Felicia pada kesempatan yang sama mengatakan, mini album “Aku dan Kamu Bisa” merupakan selebrasi keberanian atas potensi yang dimiliki Janice. Mini album tersebut berisi enam lagu penuh warna dan semangat positif, yaitu: Bahagia Denganmu, Gembira Ria, Mimpi Jadi Nyata, Percaya, Aku dan Kamu Bisa, dan Tertawa Itu Sehat.

“Tema utama album ini adalah tentang harapan, semangat, dan keyakinan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bahkan dalam keterbatasan sekalipun. Kami ingin album ini menjadi bukti bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa berkarya secara profesional, bahkan menjadi inspirasi bagi kita semua,” jelas Rulli.

Proses produksi akan berlangsung di dua kota, Surabaya dan Jakarta, dengan tim kolaboratif yang melibatkan BELAJARMUSIKS untuk pembelajaran vokal dan BIKINKLIP untuk produksi video klip. Rencananya, mini album tersebut akan dirilis pada Januari 2026.

Senada Digital Records melihat produksi mini album Janice Felicia lebih dari sekadar musik, karena juga merupakan sebuah gerakan inklusif. “Satu kata: hati. Kami diberi kesempatan untuk menjadi rumah bagi anak-anak disabilitas agar mereka bisa mengekspresikan diri. Sepanjang tahun ini saja, kami telah merilis lebih dari 7 karya dari anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Rulli.

Lebih lanjut, Rulli mengatakan, seperti pada program @lomba.nyanyi dan kolaborasi kreatif yang inklusif, Senada Digital Records ingin membangun ekosistem musik yang terbuka. Tujuannya untuk memberdayakan semua kalangan, termasuk mereka yang sering kali terpinggirkan.

Keluarga Janice berharap mini album tersebut tidak hanya menjadi tonggak penting dalam hidup Janice, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia. Mereka ingin dunia melihat bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa tampil dan bersinar di panggung dunia.

Janice Felicia adalah salah satu dari sedikit anak dengan down syndrome di Indonesia yang merilis karya musik secara profesional. Perjalanan dan kisah Janice diharapkan menjadi dorongan positif untuk memperluas ruang inklusi di industri kreatif tanah air.

“Kami percaya setiap anak punya potensi. Musik adalah cara Janice tumbuh, berkembang, dan menciptakan dunianya sendiri. Semoga banyak hati yang tergerak untuk memberi kesempatan yang sama kepada anak-anak lain. Lagu Janice Felicia yang judulnya “Aku Senang Hari Ini” bisa kita dengar melalui link berikut ini: https://youtu.be/mLGmyfQlb-Q?si=YlYfSGXpSKDpg5fL,” tutup Ayme.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

NPSCORP Deklarasikan Peralihan Program Superkids & Superpops ke GSI Records dan Superkids Records
Inungsky Rilis Single Perdana “Langit Biru”, Simbol Keberanian dan Kejujuran Seorang Musisi
Mayang Clara, Sosok Influencer dan Konten Kreator Incaran Brand Ternama
Musisi Legendaris Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Tinggalkan Warisan Lagu Religi yang Abadi
Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album “Pejuang Tangguh”
Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia
Dari Tongkrongan ke Panggung Besar, Jibon Pablos Rilis Single Perdana Berjudul Tak Bisa Pergi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:44 WIB

Gas Menghilang, Pemerintah Menghilang: Sekretaris Umum HMI FISIP USK Gugat Kegagalan Pemkab Aceh Selatan

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:09 WIB

Elemen Muda Aceh Selatan Apresiasi Sikap H.Mirwan Terkait Keputusan Mendagri

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Jalan Nasional di Ladang Rimba Sering Lumpuh Akibat Terdampak Banjir, Pemkab Usulkan, Mualem : Kita Rekomendasi Ke Pusat

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Aceh Selatan di Tangan Para Plt: Ketika Pemerintah Hadir dengan Wajah yang Tak Pasti

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:29 WIB

Menjelang 2026, Ketidakjelasan Dana UMKM 2025 Picu Krisis Akuntabilitas; GMPB Mendesak Audit Total Baitul Mal Banda Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:22 WIB

Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan karena Dinilai Lebih Memilih Urusan Pribadi daripada Rakyat

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:46 WIB

Pemuda Trumon Soroti Kepergian Bupati ke Tanah Suci Saat Daerah Dilanda Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:32 WIB

Ketua Umum HMP2T Pertanyakan Moral Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah di Tengah Derita Korban Banjir

Berita Terbaru