Jamaluddin Anggota DPR-RI Asal Aceh,Sorot Kedatangan Etnis Rohingya

Redaksi

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 14:01 WIB

502,569 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Anggota DPR-RI asal Aceh Partai PDIP Jamaludin Idham, SH.,MH Senin(24/02) dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi XIII

DPR RI dengan Dirjen Imigrasi dan kepala kanwil Dirjen Imigrasi Wilayah Barat.

Dalam RDP tersebut Jamaludin Idham meminta pemerintah harus serius menangani persoalan pengungsi Rohingya ini yang sering mendarat di Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari beberapa kasus kedatangan pengungsi Rohingya ini sepertinya ada indikasi keterlibatan oknum tertentu yang berindikasi perdagangan manusia, justru permasalahan nya persoalan Etnis Rohingya ini tidak selesai-selesai di Aceh yang justru membuat kehidupan sosial masyarakat Aceh terganggu”. Ujar Jamaludin Idham Putra Asli Kabupaten Nagan Raya ini.

Lebih lanjut Jamaludin Idham meminta pemerintah untuk bisa lebih serius menangani persoalan kedatangan pengungsi Rohingya agar mereka tidak lagi memilih Aceh sebagai tujuan utama, karena dari data yang diperoleh sejak beberapa tahun yang lalu pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh lebih dari 2000 orang dan kasus terakhir terjadinya pada Oktober 2024 yang lalu dan ditangani oleh penegak hukum Polda Aceh dan ada yang ditetapkan sebagai tersangka perdagangan manusia yang melibatkan warga negara Indonesia sendiri. Tuturnya.

“Jadi diskusinya bukan lagi tentang bagaimana menangani pengungsi rohinya di aceh, tapi lebih pada bagaimana supaya pengungsi Rohingya tidak datang lagi ke aceh, apa upaya
imigrasi dan intansi lainnya secara kolaboratif, baik dengan TNI AL, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Bakamla (badan keamanan laut) dan instansi terkait lainnya, intinya ada solusi yang jelas menghambat lalu lintas keluar masuk rohingya di Aceh “

“ Saya pikir itu pimpinan dan pak dirjen, karena asumsi masyarakat, pengawasan keamanan laut kita itu buruk sekali, seharusnya pengungsi bisa arahkan balik pada saat dilaut oleh petugas pol air atau instansi lain yang mendeteksi mereka, jangan pada saat sampai di darat “. tutup Jamaludin Idham dalam Forum Rapat dengar pendapat ini. (red)

Berita Terkait

Puluhan Warga Desa Pedalaman Nagan Raya Ikut Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Pemdes Uteun Pulo Naga Raya Gelar Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
DPRK Nagan Raya Sahkan Rancangan KUA-PPAS Perubahan T.A. 2025. Ini Kata Bupati
Puluhan Pemuda Nagan Raya Ikut Pelatihan Pengelasan Listrik TRK Bupati Buka Secara Resmi
Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Anwar Yusuf, S.H.,M.H : Penunjukan Agus Kliwir Sebagai Ketua SMSI Wujud Kepercayaan Besar
Tingkatkan Kualitas Guru PAUD Bunda PAUD Nagan Raya Gandeng Universitas Al Muslim
Gubernur Aceh dan Empat Balai Kementrian PU Sepakat Perkuat Sinergi Infrastruktur di Aceh

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:54 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Gelar Pembahasan DBH CHT 2025 dan Rancang RKP 2026 untuk Perkuat Sinergi Pemda dan Penegakan Hukum

Kamis, 18 September 2025 - 11:28 WIB

Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai

Kamis, 18 September 2025 - 05:18 WIB

Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh

Kamis, 18 September 2025 - 05:13 WIB

Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh

Rabu, 17 September 2025 - 20:20 WIB

Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP

Rabu, 17 September 2025 - 15:10 WIB

Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.

Rabu, 17 September 2025 - 14:27 WIB

Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global

Selasa, 16 September 2025 - 19:44 WIB

Rp10 Triliun di BSI Aceh: Kesempatan Emas atau Dana Mengendap?

Berita Terbaru

OPINI

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:34 WIB