Jadi Badut Jalanan, Ekosangmalam Ekspresikan Pahitnya Putus Cinta di Videoklip Lagu Rindu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 April 2024 - 04:15 WIB

50586 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ekosangmalam mengangkat tema badut yang bermimpi pada videoklip lagu terbarunya yang berjudul Rindu. Ia mengekspresikan perihnya perasaan putus cinta dengan menjadi badut jalanan pada videoklip tersebut, seperti dikatakan oleh Ekosangmalam pada awak media, Selasa (2/4/2024).

Ekosangmalam mendapatkan inspirasi lagu Rindu dari kisah nyatanya sendiri yang selalu tergagalkan cinta. Ekosangmalam merilis videoklipnya pada Sabtu (30/3/2024) di kanal YouTube Indonesia Records.

Seperti dijelaskan Ekosangmalam, lagu Rindu bercerita tentang cinta yang tak tersampaikan untuk dapat melanjutkan sebuah komitmen di akhir waktu. Dua insan yang berawal saling mencintai, saling mengikat hati, dengan mudahnya terguncang “gempa” yang tak terkendali, tanpa melihat betapa besarnya pengorbanan selama berkomitmen untuk sebuah penantian bahagia. Tapi, hasilnya hancur lebur tanpa debu.

“Hargai sebuah pengorbanan akan penantian bahagia berdua, dan kesampingkan angin yang lewat, karena semua itu adalah ombak yang akhirnya bisa menghancurkan semua kebahagiaan,” kata Ekosangmalam.

Ekosangmalam menjadikan sekitaran Tunjungan Plaza sebagai lokasi syuting videoklip tersebut. Videografernya Fandie dari Radio Garden Indonesia ada Fandie, dan Ari. Untuk Make up Artist-nya ditangani oleh Abi dari Exspression Models – Surabaya. Sebagai visualnya dibantu oleh beberapa talent, yaitu: Devi, Lenie, Jenni, Iwan Pay, Cahyo Men Kharisma, Yanuar, Vento, Rommy Vespa, Heri, Iwan Semar, Ara, Dina, dan Awank.

“Videoklip lagu Rindu mengekspresikan kerinduan untuk yang tak bisa didapatkan selamanya, karena semua adalah mimpi bagi “sang badut”. Semoga semua mendengar, melihat, dan merasakan apa yang aku rasakan, karena tidak mudah untuk melupakan, dan rindu itu berat,” kata Ekosangmalam.

Rulli Aryanto, Pemilik label musik Indonesia Records yang memproduksi dan mendistribusikan lagu tersebut mengatakan Ekosangmalam punya potensi, semangat, dan skill dalam berkarya. Jadi alasan terkuat bagi Rulli mengambil keputusan untuk berkarya bersama Eko Sangmalam. Rulli memilih Indonesia Records, salah satu label musik miliknya untuk jadi rumah bagi karya-karya lagu Ekosangmalam.

Rulli Aryanto menyerahkan sepenuhnya proses kreatif kepada Ekosangmalam. Rulli dan Tixxy (Music Producer-nya) senang bisa ikut terlibat langsung dan melihat dari proses take vocal sampai pembuatan videoklipnya di Surabaya.

“Hal yang seru lagi adalah support dari teman-teman kreatif dan musisi Kota Surabaya pada proses pembuatan videoklip Ekosangmalam, sangat terlihat di dalam setiap prosesnya. Bukti salah satu kekuatan musisi Surabaya yang sangat bisa diacungi dua jempol, hehheheehe,” kata Rulli Aryanto.

Menurut Rulli Aryanto, lagu Rindu dari Ekosangmalam musiknya easy listening, tapi dikemas tanpa meninggalkan sisi musikalitas dan warna Ekosangmalam sebagai seorang musisi yang sudah banyak malang melintang di industri musik. Lagu Rindu semakin hidup, karena Ekosangmalam yang menulis dari pengalaman pribadinya sendiri.

“Lagu Rindu dari Ekosangmalam bisa kita dengar di Spotify, YouTube Music, Apple Music, dan digital music stores lainnya. Official music video-nya sudah bisa ditonton melalui link: https://youtu.be/zLYMYMyM0UM?si=dhiI4ZeEcCPzekQX ,” kata Rulli Aryanto.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Inungsky Rilis Single Perdana “Langit Biru”, Simbol Keberanian dan Kejujuran Seorang Musisi
Mayang Clara, Sosok Influencer dan Konten Kreator Incaran Brand Ternama
Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar
Musisi Legendaris Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Tinggalkan Warisan Lagu Religi yang Abadi
Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album “Pejuang Tangguh”
Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia
Dari Tongkrongan ke Panggung Besar, Jibon Pablos Rilis Single Perdana Berjudul Tak Bisa Pergi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:34 WIB

Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terbaru