Inovasi Berkelanjutan Pertamina EP Rantau: Dari Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai hingga Pemberdayaan Disabilitas

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 29 September 2025 - 21:23 WIB

50265 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang,- 29/09/2025 Pertamina EP Rantau Field, sebagai bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada pemenuhan energi nasional, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Program Pemberdayaan dan Pelibatan Masyarakat (PPM), yang merupakan istilah bagi Corporate Social Responsibility (CSR) di industri hulu migas, dan pelaksanaannya diawasi oleh SKK Migas.

Transformasi Program Sosial Menuju Keberlanjutan
Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah, menjelaskan bahwa kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan manfaat langsung.

“Selain berkontribusi untuk ketahanan energi nasional, Pertamina EP Rantau juga berupaya memberi dampak dan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya,” ujar Tomi.

Seiring perkembangan tantangan di lapangan, fokus program telah bergeser dari sekadar bantuan sosial jangka pendek menjadi program yang berkelanjutan.

Pelaksanaannya berpedoman pada Pedoman Tata Kerja PTK-017 Revisi-02/2025 dengan fokus pada pilar: pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, lingkungan, dan tanggap kebencanaan.
Akuntabilitas dan Pengawasan Program
Untuk memastikan program berjalan efektif.

Manager Community Involvement & Development PHR, Iwan Ridwan Faizal, memaparkan proses perencanaan yang ketat. “Setiap program didasari kajian pemetaan masyarakat untuk dibuatkan peta jalan program dan ukuran keberhasilannya,” jelasnya.

Program ini kemudian diajukan persetujuannya ke SKK Migas serta dimonitor dan dievaluasi secara berkala.
Akuntabilitas Pertamina EP Rantau telah teruji, salah satunya melalui pelaporan triwulan kepada Bappeda Provinsi Aceh dan pengawasan oleh SKK Migas.

Keberhasilan program pemberdayaan ini bahkan menjadi nilai tambah yang mengantarkan Pertamina EP Rantau meraih penghargaan Proper Emas sebanyak delapan kali.
Program Unggulan yang Berdampak.

Beberapa inovasi pemberdayaan masyarakat yang telah memberikan dampak signifikan antara lain:
1. Satgas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas Digdaya): Melalui Program Sinar Pelita, Pertamina EP Rantau memberdayakan penyandang disabilitas. Puluhan anggota Satgas Digdaya dilibatkan langsung dalam perencanaan mitigasi, pengambilan keputusan, hingga pelaksanaan tanggap darurat, sekaligus membantu mereka berdaya secara ekonomi.
2. Penguatan Ketahanan Pangan: Perusahaan mentransformasikan lahan tidur seluas 1,8 hektar menjadi kebun cabai dengan menggandeng Kelompok Tani Tunas Muda di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Program ini merupakan kolaborasi yang berorientasi pada manfaat jangka panjang.

Komitmen Bersama dan Apresiasi Pemerintah Daerah
Menyikapi adanya potensi kesalahpahaman di masyarakat, Pertamina EP Rantau menegaskan bahwa keberhasilan program memerlukan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPRK Aceh Tamiang, Senin (29/9). Anggota Komisi III DPRK Aceh Tamiang, Tengku Rudi, menyampaikan apresiasi atas transparansi perusahaan. “Saya rasa program CSR telah dijalankan dengan baik oleh Pertamina. Kami dukung Pertamina EP Rantau untuk terus memberikan manfaat jangka panjang lewat program-programnya,” ujarnya.

Dukungan ini diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman yang berpotensi dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. (Tim)

Berita Terkait

Polemik Dapur Makanan Bergizi di Aceh Tamiang, LSM Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Makanan Kadaluarsa
Densus 88 Tangkap Koordinator JI Aceh di Kantor Desa, Total 15 Teroris Diamankan
Pemuda Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Sungai
MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Tuding Mendagri Khianati Pancasila Terkait Peralihan Empat Pulau Aset Aceh ke Sumut
Hari Pertama, 89 Pemain Hadir Ikuti Seleksi Pra PORA
Bukan Cerita Pendekar, Ini Cerita Bupati
SEMMI PC Meminta Bupati Aceh Tamiang Untuk Segera Memberikan Tanda Berupa Stiker Identitas Pada Seluruh Aset Daerah
Paripurna DPR-K Aceh Tamiang tetapkan ARMIA FAHMI-ISMAIL Bupati Aceh Tamiang

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru