Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Pimpin Apel Besar di Dinas Pendidikan, Tekankan Kedisiplinan ASN dan Perangi Narkoba Demi Masa Depan Aceh Tenggara

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:26 WIB

50184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta menegakkan kedisiplinan dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, Bupati H. M. Salim Fakhry memimpin apel besar pada Selasa (27/5/2025). Apel yang digelar di halaman kantor Dinas Pendidikan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Organisasi, hingga kepala sekolah tingkat SD, SMP, guru PAUD, dan pengawas sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakhry menyampaikan bahwa kedisiplinan ASN merupakan pondasi utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, terutama dalam sektor pendidikan yang menjadi kunci pembangunan sumber daya manusia di Aceh Tenggara.

“Sebagai ASN, kita harus menjadi teladan yang mampu menumbuhkan etos kerja tinggi dan disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kedisiplinan bukan hanya soal waktu dan kehadiran, tetapi juga tentang komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya dengan tegas.

Bupati menegaskan bahwa melalui disiplin dan dedikasi ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kualitas pendidikan di Aceh Tenggara akan meningkat secara signifikan, sehingga mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus kita prioritaskan. ASN yang disiplin dan berdedikasi akan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas, yang pada akhirnya akan mempercepat kemajuan daerah ini,” tambahnya.

Selain itu, dalam apel yang penuh khidmat tersebut, Bupati Salim Fakhry juga mengangkat isu penting mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba yang saat ini mengancam generasi muda di Aceh Tenggara. Ia mengajak seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk bersatu padu bersama aparat keamanan seperti kepolisian dan TNI dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan pendidikan.

“Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita lawan tanpa kompromi. Lingkungan pendidikan harus bebas dari pengaruh narkoba agar anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang secara optimal,” katanya.

Ia juga meminta agar seluruh ASN dan kepala sekolah dapat bersikap responsif dan proaktif, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja maupun sekolah.

“Bagi kepala desa, guru, dan aparat keamanan yang menerima laporan dari masyarakat terkait narkoba, saya minta untuk segera mengambil tindakan tegas dan terukur,” tegas Bupati.

Sekretaris Daerah Aceh Tenggara yang turut hadir dalam apel tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen Bupati Salim Fakhry dalam menegakkan disiplin ASN dan upaya pemberantasan narkoba. Menurutnya, langkah ini sangat strategis untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran.

“Kami mendukung penuh arahan dan kebijakan yang disampaikan Bupati. Dengan koordinasi yang baik antar dinas dan lembaga terkait, kami yakin kualitas pendidikan di Aceh Tenggara akan terus membaik,” ujarnya.

Selepas apel, Bupati dan jajaran pejabat terkait melanjutkan rapat kerja di ruang rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas berbagai program strategis peningkatan mutu pendidikan. Di antaranya adalah penguatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sertifikasi, peningkatan sarana dan prasarana sekolah, serta pengembangan program pembinaan karakter dan anti-narkoba di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara menegaskan bahwa seluruh staf dan tenaga pendidik berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan Bupati dengan penuh tanggung jawab.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kedisiplinan ASN dan mengawal program-program pemberantasan narkoba di lingkungan pendidikan. Kami yakin, dengan kerja keras bersama, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan lingkungan sekolah yang sehat dan aman,” ujarnya.

Bupati Salim Fakhry menutup pertemuan dengan pesan optimisme dan ajakan agar seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi demi kemajuan Aceh Tenggara.

“Kita harus terus bekerja sama, saling mendukung, dan menjaga komitmen untuk memajukan pendidikan dan memberantas narkoba. Masa depan Aceh Tenggara sangat bergantung pada generasi muda yang kita didik hari ini,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pemerintah Aceh Tenggara di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Salim Fakhry bertekad menjadikan sektor pendidikan sebagai tulang punggung kemajuan daerah sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh negatif narkoba. (Fenra)

Berita Terkait

PN Kutacane dan MAA Aceh Tenggara Teken Kerjasama Penyelesaian Sengketa Perdata dan Pidana Lewat Jalur Adat
Bupati Salim Fakhry Tetapkan Lawe Sagu Hulu Jadi Desa Binaan Gammawar, Dorong Optimalisasi Program PKK
Bupati Aceh Tenggara Dorong Pembangunan Jembatan Strategis di Kayu Belin untuk Atasi Banjir dan Tingkatkan Konektivitas
Polres Aceh Tenggara Buka Kanal Laporan Langsung untuk Perangi Narkoba di Tingkat Desa
Bupati Aceh Tenggara Instruksikan Pemanfaatan Waktu Malam untuk Pembentukan Karakter Siswa
Polres Aceh Tenggara Amankan Pengedar Sabu di Desa Pulonas Baru, Lawe Bulan
Tragedi Api di Ngkeran, Enam Rumah Terbakar, Warga Terpaksa Mengungsi
Pengedar Sabu Dibekuk Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara di Desa Amaliah”