Berakhirnya Keberuntungan Rafly Kande

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 7 Maret 2024 - 21:14 WIB

501,948 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Untung tak dapat dicari Malang tak dapat ditolak. Dua periode ke Senayan di Gedung berbeda menunjukkan Rafly Kande merupakan figur yang amat beruntung dalam dua kali pemilu. Bagaimana tidak, memulai karirnya di dunia politik pada Pemilu 2014, walau hanya bermodal popularitas dan dukungan para aktivis, Rafli berhasil mendulang keberuntungan menuju gedung B senayan setelah memperoleh capaian suara tertinggi keempat DPD RI asal Aceh.

Pada Pemilu 2019, keberuntungan itu kembali menghampiri walau di tengah badai opini yang menerpa di tengah masyarakat bahkan hingga ke kampung halamannya, “Apa yang sudah diperbuat Rafli untuk masyarakat selama di DPD RI?”. Alhasil, diakui atau tidak berkat tim mudah yang masih solid masuk keluar kampung tanpa pamrih, sembari menutup telinga akan opini yang melanda, hingga Rafli kembali berhasil melaju ke Senayan setelah memilih hijrah ke DPR RI.

Walaupun beberapa pemuda pejuang lama yang berbalik dengan dalih tertentu, namun adapula yang tetap memilih istiqomah dan tak melihat spion untuk kembali melirik apalagi berbalik. Jika digunakan bahasa dalam film tenggelamnya kapal van der wich, seakan kalimat “pantang pisang berbuah dua kali” menjadi sepatah kalimat dari mereka yang telah istiqomah melangkah pergi.

Pun demikian, waktu terasa terus berlalu, perlahan para anak muda yang sebelumnya berjibaku dengan segenap semangat loyalitas dan kalkulasi strategi serta kerja keras yang tinggi dikhabarkan akhirnya memilih pergi. Tanpa melihat ke belakang mereka melakukan hijrah politik dikarenakan ‘rumah lama, tak lagi sama’, semangat lama membara pupus di tengah dasyatnya dinamika dan tingginya egoisme melanda sosok yang diperjuangkan sebelumnya. Mungkin dikarenakan oleh perjuangan dan kerja kerasnya tak dihargai dibandingkan dengan mereka yang bicara “asal bapak senang”, para pejuang muda yang sebelumnya mendampingi itupun akhirnya memilih hijrah ke lain hati.

Waktu terus berputar, dinamika politik terus berjalan hingga pesta demokrasi 2024 kembali menguras cerita. Namun, hasil yang diperoleh ternyata sudah tak lagi sama, dan keberuntungan lama menjadi sirna.

Rafli dengan segenap kekuasaan dan fasilitas sebagai incumben kembali bertarung untuk ke DPR RI, di tambah dengan Anies Effect yang begitu memunculkan di Aceh. Namun, apa hendak dikata, sang pelantun lagu pemenangan Anies-Muhaimin itu ternyata tak menemui keberuntungan yang sama dengan dua pemilu sebelumnya.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi model D Kabko tingkat Kabupaten/kota se – Dapil Aceh 1, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) harus rela berada diposisi perolehan kursi ke delapan dari tujuh kursi yang diperebutkan, karena hanya mampu meraup 120.33 suara dan tertinggal jauh dari Demokrat yang menjadi juru kunci di Dapil tersebut dengan perolehan suara 130.913.

Baca Juga :  Aminullah Minta Laskar Rencong Puaskan Penonton Hadapi PDRM Malaysia FC

Bahkan yang lebih memilukan, di suara internal PKS sendiri. rival satu partainya Ghufran yang sebelumnya sempat dikalahkan berhasil mendapatkan suara internal tertinggi setelah meraup 45 159 suara badan.

Perolehan internal hingga posisi perolehan suara partai ini menunjukkan bahwa ternyata dewi fortuna tak lagi memihak kepada sosok seniman Aceh Rafli Kande, walaupun kekuasaan sedang di dalam cengkraman dan popularitas relatif tinggi. Hal itu tentu mengundang tanda tanya publik apakah keberuntungan itu telah pergi seiring dengan hijrahnya para aktivis muda yang dulu menemani? Wallahu alam bin sawab, hanya Allah yang mengetahui rahasia dan hikmah dari perjalanan hidup dan keberuntungan setiap manusia. Namun, hendaknya kekalahan dan tidak beruntung pada pemilu kali ini menjadi landasan untuk mawas diri untuk tidak mengedepankan sikap egois dan melupakan orang lain yang terlibat berjuang walau tengah berada di dalam empuknya Singasana kekuasaan yang berhiaskan berbagai pujian, terkadang keberuntungan itu berada ketika bersama orang-orang yang kita abaikan yang berkenan berjuang dari ketiadaan, dan sungguh sebagai manusia kita tak mungkin berjalan sendiri tanpa bantuan dari orang lain yang hadir dengan penuh keikhlasan. (DL)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polda Aceh Berhasil Ungkap Kasus Narkotika, 300 Kg Ganja Siap Edar Diamankan
Bea Cukai Aceh dan Kejaksaan Negeri Lhokseumawe Musnahkan Lebih dari 9 Juta Batang Rokok Ilegal
Tender Proyek Balai Pelestarian Kebudayaan Diduga Sarat Permainan Kepala
PUSDA Apresiasi Pj Bupati Aceh Barat Daya Terima Opini WTP untuk 11 Kalinya
PUSDA: Apresiasi Kinerja Bupati Aceh Barat dalam Penyaluran Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Khaidir Abdurahman, Maju Bupati Ingin Tuntaskan Kemiskinan Di Aceh Utara
Apakah PJ Gubernur Aceh Tidak Berpikir Untuk Bangun Pabrik, agar CPO Tidak Lagi Diangkut Keluar Setiap Hari?
KPK Diminta Telusuri Indikasi Korupsi Pemotongan Anggaran Bantuan Usaha Mikro Semasa Covid-19 di Aceh

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 15:34 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:53 WIB

Tim Satresnarkoba Polres Gayo Lues Kembali Berhasil Ungkap Tindak Pidana Narkotika Jenis Ganja.

Rabu, 1 Mei 2024 - 17:06 WIB

Personil Koramil 09/Putri Betung Komsos Dengan Polisi Kehutanan

Selasa, 30 April 2024 - 09:23 WIB

Danramil 08/Blangpegayon Bersama Muspika Hadiri Akreditasi Puskesmas Cinta Maju

Senin, 29 April 2024 - 16:33 WIB

50 CJH Kabupaten Gayo Lues Ikuti Manasik Haji

Senin, 29 April 2024 - 14:33 WIB

Hadir Bermanfaat Strong Point Pagi, Wujud Nyata Pelayanan Polsek Kutapanjang Untuk Masyarakat

Senin, 29 April 2024 - 14:12 WIB

Kejari Gayo Lues Eksekusi Hukuman Cambuk Terpidana Judi

Senin, 29 April 2024 - 08:22 WIB

Babinsa Ajak Perangkat Desa Ngopi Bareng di Kecamatan Blangjerango

Berita Terbaru