Altseason Index: Penentu Kedatangan Alt Season, Bagaimana Cara Kerjanya?

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:46 WIB

50539 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Altseason Index atau Altcoin Season. Palapa (Sumber: VRITIMES.com)

Ilustrasi Altseason Index atau Altcoin Season. Palapa (Sumber: VRITIMES.com)

Altseason Index atau Altcoin Season Index adalah alat penting untuk menentukan kedatangan musim altcoin.

Sebelum membahas tentang Altseason Index, kita perlu memahami apa itu Altcoin Season.

Jadi, Altcoin Season adalah musim di mana seluruh koin, kecuali Bitcoin, mengalami kenaikan harga. Hal ini sesuai namanya, yaitu altcoin atau alternatif coin di mana koin-koin tersebut menjadi alternatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koin seperti Solana, Ethereum, Cardano, dan berbagai koin lain dinilai memiliki potensi yang bagus di masa depan. Namun, dikarenakan Bitcoin adalah koin dominan bahkan menguasai lebih dari 50% market kripto, maka terciptalah istilah Altcoin sebagai pembeda dengan Bitcoin.

Nah, Altseason Index adalah indikator penting untuk mengetahui kapan kedatangan Altcoin Season.

Altseason Index ini menentukan bagaimana kondisi market kripto dan menilai apakah altcoin memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding Bitcoin. Ketika Altseason Index ini menunjukkan nilai yang tinggi, artinya Altcoin Season sedang terjadi.

Cara kerja Altseason Index adalah dengan menganalisis kondisi market kripto dalam periode waktu tertentu, biasanya 90 hari. Selama periode waktu tersebut dilakukan analisis kondisi market untuk altcoin dan Bitcoin.

Tidak semua altcoin dilakukan analisis, melainan hanya 50 altcoin teratas dengan market baik saja yang dianalisis. Nantinya, analisis akan dibandingkan dengan nilai Bitcoin dalam periode waktu yang sama.

Hasil analisis ini membuktikan kehadiran Altcoin Season jika lebih dari 75% Altcoin memiliki nilai lebih unggul dibanding Bitcoin. Namun, jika nilai tidak mencapai itu, maka Altcoin Season belum datang.

3 Fungsi Altseason Index untuk Trading Kripto

Selain fungsi utama untuk mengukur kehadiran Altcoin Season, Altseason Index juga memiliki fungsi lainnya untuk ekosistem kripto, utamanya untuk trading.

Ketiga fungsi lain dari indikator ini adalah untuk melakukan identifikasi fase pasar, pengaturan stop-loss dan take-profit, hingga penentuan portofolio dengan melihat tren pasar.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.

1. Indentifikasi Fase Market Kripto

Altseason Index bisa digunakan untuk melakukan identifikasi fase pasar. Maksudnya adalah indikator ini berguna untuk menentukan strategi trading.

Sebab, dengan mengetahui kedatangan Altcoin Season, Anda tahu bisa membidik koin mana untuk dilakukan deposito.

2. Mengatur Stop-Loss dan Take-Profit

Ketika Altseason Index mengidentifikasi bahwa musim altcoin datang, Anda bisa tahu mana saja koin yang berikan cuan terbanyak dan mana yang kurang layak untuk di-hold.

Dengan begitu, Anda bisa lakukan stop-loss dan take-profit dengan maksimal. Jadi, kerugian bisa dibatasi dan sebaliknya, cuan bisa lebih maksimal untuk didapatkan.

3. Mengatur Portofolio dan Tahu Tren Pasar

Mengatur portofolio investasi kripto akan lebih mudah jika Anda tahu tren pasar dengan baik sehingga ketahuan mana koin yang beri banyak cuan dan mana koin yang lebih baik di-sell.

Nah, Altseason Index yang bisa beritahu kapan musim altcoin datang bisa bantu Anda untuk mengatur portofolio investasi kripto Anda.

Tentang Palapa 

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Kurs Bea Masuk dan Pajak Periode 9–15 Juli 2025, Dolar AS di Rp16.215
6 Barang Elektronik Blibli yang Bisa Anda Beli
Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk, PPN, PPnBM, Bea Keluar, dan PPh Periode 25 Juni hingga 1 Juli 2025
ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat
Menkeu Tetapkan Nilai Kurs Bea Masuk dan Pajak Periode 18–24 Juni 2025, Dolar AS Rp16.268 per USD
PT Samudra Mandiri Sentosa Ekspor Perdana 43 Ribu Kilogram Tuna Kaleng ke AS dan Belanda
Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk dan Pajak untuk Periode 11 hingga 17 Juni 2025
Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak 4–10 Juni 2025: Dolar AS Rp16.254, Euro Tembus Rp18.400

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 01:54 WIB

Ratusan Mahasiswa UIA Lakukan KPM di Sejumlah Kabupaten

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:35 WIB

Berkedok Kecelakaan, Fakta Pembunuhan di Bireuen Terungkap Usai Pemeriksaan Mendalam oleh Satreskrim

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:46 WIB

Gubernur BEM FIKOM Umuslim, M. Akbar: Mahasiswa Harus Berdiri di Garda Terdepan Menolak Perampasan Wilayah Aceh

Jumat, 30 Mei 2025 - 01:48 WIB

19 Pejabat Struktural Universitas Islam Aceh Dilantik, Ini Harapan Rektor

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:53 WIB

Tingkatkan Kualitas Kurikulum, Prodi Magister HKI UIA Gelar FGD dan Workshop

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:34 WIB

Ketua LPPM UIA Berbagi Kisah “The Journey to Scopus Q1”

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:33 WIB

Dosen UIA Isi PKU MPU Bireuen dengan Materi Tafsir dan Ilmu Tafsir

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:03 WIB

Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UIA Isi Seminar Nasional PPPBA Indonesia

Berita Terbaru