Afiza Ghania, Penyanyi Cilik Berbakat yang Perlu Dukungan Penuh Warga dan Pemko Palu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:33 WIB

50191 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palu – Afiza Ghania, seorang penyanyi cilik berusia lima tahun, kini tengah menjadi sorotan berkat bakat luar biasanya di dunia musik. Meski usianya yang masih sangat muda, Afiza sudah mampu merilis beberapa lagu yang mengangkat nama Kota Palu. Namun, perjalanan kariernya yang penuh potensi tersebut masih memerlukan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, khususnya Palu dan Pemerintah Kota (Pemko) Palu agar bisa berkembang dan semakin dikenal luas.

Afiza Ghania merupakan penyanyi lagu Kota Palu Kota Lima Dimensi. Video lirik lagu terbarunya yang berjudul Bunda Kujaga juga telah rilis pada Sabtu (21/6/2025) di kanal YouTube Senada Digital Records.

Bundanya Afiza, Tuti Herawati, mengatakan kepada awak media pada Selasa (24/6/2025) bahwa bakat tersebut sudah tampak sejak Afiza masih bayi. “Sejak Afiza mulai merangkak, dia sudah senang mendengarkan musik. Begitu bisa duduk dan berjalan, dia mulai joget-joget mengikuti irama. Setiap kali mendengar musik di HP atau televisi, Afiza cepat sekali menghafal liriknya. Itu membuat saya yakin bahwa dia memiliki bakat yang luar biasa,” ujar Tuti dengan penuh kebanggaan.

Seiring bertambahnya usia, Afiza semakin menunjukkan kemampuannya yang tak biasa untuk anak seusianya. Ia tak hanya senang mendengar musik, namun juga mampu menyanyikan lirik lagu dengan lancar setelah mendengarnya beberapa kali.

Meskipun memiliki bakat luar biasa, Tuti mengungkapkan bahwa mereka juga menghadapi banyak tantangan, terutama terkait dengan kondisi ekonomi yang tidak mudah. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung Afiza. Kami berdoa dan berusaha agar dia bisa sukses. Namun, semua itu kami serahkan kepada Allah untuk hasil akhirnya,” ungkap Tuti.

Meskipun demikian, ia dan keluarga terus memberikan yang terbaik bagi Afiza, mendampinginya dalam setiap proses latihan dan mendukung impian anaknya menjadi seorang penyanyi yang sukses.

Salah satu pencapaian yang sangat membanggakan bagi Tuti adalah ketika lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Afiza berhasil mengangkat nama Kota Palu. “Alhamdulillah, saya sangat terharu, bangga, dan senang melihat Afiza bisa mengenalkan Palu lewat karya musiknya. Ini adalah pencapaian besar bagi keluarga kami,” ujar Tuti dengan penuh emosi. Lagu-lagu yang dibawakan oleh Afiza tidak hanya menunjukkan bakatnya, tetapi juga membawa pesan bahwa Palu memiliki potensi seni yang sangat besar.

Sebagai orang tua, Tuti selalu mendampingi dan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan karier musik anaknya. “Kami selalu fokus mendampingi Afiza, melatihnya setiap hari di rumah, serta memberikan apa yang kami mampu. Walaupun kadang-kadang kami tidak bisa memenuhi semua kemauan Afiza, kami tetap bersyukur atas segala usaha yang kami lakukan,” ujar Tuti.

Tak hanya itu, Afiza juga didampingi oleh Rulli Aryanto, produser yang terlibat langsung dalam proses kreatif lagu-lagu Afiza. Menurut Rulli, bakat Afiza sangat luar biasa dan tidak dimiliki oleh banyak anak seusianya. “Afiza memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam menyanyikan lagu-lagu dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Dia mampu melakukannya dengan baik meskipun usianya baru lima tahun. Ini adalah hal yang luar biasa,” ungkap Rulli.

Proses produksi lagu-lagu Afiza juga tidak mudah. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah jarak antara tim produksi dan Afiza, yang tinggal di Palu. “Kami belum pernah bertemu langsung dengan Afiza atau orang tuanya. Tapi kami terus berusaha memaksimalkan teknologi untuk memproduksi lagu-lagu berkualitas untuk Afiza,” kata Rulli yang merupakan pemilik label musik Senada Digital Records. Meski begitu, ia mengakui bahwa proses produksi yang dilakukan dari jarak jauh tetap berjalan dengan lancar.

Baik Tuti maupun Rulli berharap agar Pemerintah Kota Palu lebih aktif memberikan dukungan kepada Afiza. Menurut Rulli, ini adalah saat yang tepat untuk mendukung talenta-talenta muda dari Palu yang memiliki potensi besar. “Afiza memiliki potensi yang luar biasa yang bisa membanggakan nama daerah. Namun, sejauh ini semua usaha berasal dari orang tuanya sendiri, dengan segala keterbatasan yang ada. Kami di Senada Digital Records berusaha semaksimal mungkin, namun akan sangat membantu jika Pemerintah Kota Palu mendukungnya,” kata Rulli.

Rulli juga mengungkapkan bahwa video Afiza yang dirilis sejauh ini dibuat oleh orang tuanya menggunakan ponsel dengan kualitas rendah. Jika video tersebut didukung oleh fasilitas yang lebih baik, ia percaya potensi alam dan budaya Kota Palu bisa lebih dikenalkan melalui karya Afiza.

Rulli juga menyampaikan pesan untuk masyarakat Palu dan Sulawesi Tengah: “Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki. Afiza dan karyanya adalah bagian dari identitas kita sebagai orang Palu dan Sulawesi Tengah. Mari kita dukung talenta lokal seperti Afiza, karena dengan dukungan yang kuat, kita bisa bersama-sama membawa nama Palu ke panggung yang lebih besar,” ujarnya.

Bagi Tuti, harapan terbesar adalah agar Afiza bisa bermanfaat bagi banyak orang dan bisa terus mengembangkan bakatnya. “Saya ingin Afiza diakui sebagai anak yang berbakat, dan bisa mengajak warga Kota Palu untuk ikut membawa nama Palu ke kancah nasional dan internasional. Semoga dia bisa sukses ke depannya. Aamiin,” ujar Tuti dengan penuh doa dan harapan.

Afiza Ghania adalah contoh nyata bahwa bakat tidak mengenal usia. Meskipun baru berusia lima tahun, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa yang patut dibanggakan. Namun, untuk mewujudkan potensi maksimalnya, dukungan dari masyarakat Palu dan Pemerintah Kota Palu sangat dibutuhkan. Dengan dukungan yang tepat, Afiza dapat terus berkembang dan membawa nama Palu ke kancah musik yang lebih luas.

Link video Afiza Ghania – Kota Palu Kota Lima Dimensi: https://youtu.be/x61NTMOP8Jo?si=TO8kjj-FNf_7fFik

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Dari Disleksia Menuju Panggung Konser: Cerita Hebat Kenneth Trevi Launching Album Lagu Tak Runtuh
Bunga Shaqilla Anak ART dan Satpam Ingin Raih Mimpi Jadi Penyanyi Dangdut Sukses
Ivory Mei Siap Perkuat Lagu Mandarin di Industri Lagu Anak Lewat Karya Rulli Aryanto
Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition
Nugie Rilis Lagu “Raksasa Palsu” bareng Bima Wp, Ajak Lawan Keserakahan yang Meresahkan
Senada Digital Records Rilis Lagu Janice Felicia “Bahagia Itu Mama Papa”, Motivasi untuk Orang Tua Anak Down Syndrome
Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025 Angkat Beberapa Lagu Jennifer Aurelia
Kedua Orang Tua Disabilitas Rungu, Muhammad Habibi Superkids Lirih Ungkapkan Keinginan di Dunia Musik

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:43 WIB

Gelar Aksi Nasional Klien Bapas Kelas II Nagan Raya Bakti Sosial Di Masjid.

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Nagan Raya Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025. Ini Kata Wabup

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:12 WIB

Negara Hadir di Jantung Hutan: Pemusnahan 25 Hektar Ladang Ganja oleh Tim Gabungan di Nagan Raya

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:15 WIB

Bunda PAUD Nagan Raya Kunjungi Desa Alue Buloh. Lintas Krueng Nagan Mengunakan Rakit.

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:11 WIB

Tim Verifikator Kemenkes RI dalam Rangka Verifikasi Lapangan STBM Award 2025 Ke Nagan Raya.

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Aceh Barat Kunjungi Mako Brimob Batalyon C Pelopor. Untuk Pererat Silaturrahmi

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:02 WIB

Brimob Polda Aceh Ungkap 25 Hektare Ladang Ganja, Sita 180 Ton Barang Bukti di Nagan Raya

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:35 WIB

Tiem Adam Depok FC Siap Bertarung Di Even Turnamen Sepak Bola Piala Wagub Aceh.

Berita Terbaru