Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 6 November 2025 - 01:56 WIB

50242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus memperkuat komitmennya dalam pembangunan sektor pertanian berbasis potensi lokal, khususnya komoditas kopi. Dalam Rapat Koordinasi bersama camat dan kepala pengulu yang digelar Selasa (4/11/2025), Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si menegaskan pentingnya membangun rantai ekosistem budidaya kopi yang berkelanjutan sebagai fondasi ekonomi masyarakat dan warisan pembangunan bagi generasi mendatang.

Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa aparatur pemerintah di setiap tingkatan—baik desa, kecamatan, hingga kabupaten—harus bekerja nyata dan tidak hanya berhenti pada aspek perencanaan. Ia mengajak seluruh elemen pemerintah untuk hadir secara aktif di tengah masyarakat, tidak hanya menjadi pelayan administrasi, tetapi juga penggerak pembangunan ekonomi riil di wilayahnya masing-masing.

“Pembangunan yang berkelanjutan dimulai dari desa. Aparatur harus menunjukkan kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini bukan sekadar instruksi, tapi tanggung jawab moral untuk meninggalkan bukti nyata bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Bupati adalah perlunya pendataan lahan yang akurat dan menyeluruh di setiap desa. Menurutnya, data lahan sangat penting sebagai dasar dalam penyaluran bantuan, perencanaan program, dan penentuan kebijakan strategis bagi pertanian, khususnya budidaya kopi.

Ia menyampaikan bahwa desa-desa yang tidak tercatat dalam basis data pemerintah tidak akan menerima bantuan pengelolaan selama tiga tahun ke depan. Kebijakan ini diambil sebagai langkah tegas untuk mendorong keteraturan administrasi dan kejelasan legalitas lahan-lahan produktif.

“Tanpa data, kita tidak bisa bergerak. Maka saya minta semua kepala desa segera menyelesaikan pendataan. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kolektif kita,” tegas Suhaidi.

Sebagai bentuk keteladanan dan komitmen, Bupati menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk turut mengelola lahan produktif secara langsung. Ia mewajibkan setiap pengulu untuk mengelola minimal satu hektare lahan, sementara setiap camat diminta mengelola dua hektare.

Langkah ini, menurutnya, bukan hanya sebagai simbol, melainkan dorongan nyata agar pejabat pemerintah juga menjadi pelaku dalam program unggulan daerah. Dengan demikian, ada keselarasan antara kebijakan dengan praktik di lapangan.

“Kalau pemimpinnya bergerak, masyarakat pasti ikut. Maka mulailah dari diri sendiri. Tunjukkan bahwa budidaya kopi bukan sekadar wacana, tapi peluang besar yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues juga akan menjamin ketersediaan sarana pendukung seperti bibit berkualitas dan pupuk. Bantuan ini akan disesuaikan dengan data lahan dan kebutuhan riil di lapangan. Pemkab berharap kebijakan ini mendorong peningkatan produksi, memperkuat swasembada pertanian daerah, serta memperluas pasar kopi Gayo Lues yang telah dikenal memiliki cita rasa khas.

Seiring dengan penguatan sektor kopi, Pemkab Gayo Lues juga mendorong lahirnya kerja sama antardesa, kelompok tani, dan koperasi, sehingga rantai pasok dari hulu ke hilir dapat terbentuk dan berkelanjutan. Melalui strategi ini, pemerintah daerah menargetkan terciptanya ekosistem kopi yang solid, dari kebun hingga ke pasar, sekaligus memperkokoh posisi Gayo Lues sebagai daerah penghasil kopi unggulan di Indonesia. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Plt.Sekda Gayo Lues Buka Lomba Baca Puisi DWP, Tekankan Peran Perempuan sebagai Penjaga Harmoni
Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok
Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal
Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran
Dorong Hilirisasi Kopi, Bupati Gayo Lues Tinjau Perkebunan di Simalem Resort
Bupati Gayo Lues Tegaskan Aparatur Harus Bekerja Sepenuh Hati untuk Rakyat
Bupati Gayo Lues Tegaskan Pentingnya Rantai Ekosistem Budidaya Kopi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:08 WIB

Mahasiswa VS AI : Siapakah Yang Lebih Cerdas

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 15:49 WIB

Pengurus PWI Nagan Raya Resmi Dilantik 1 Dekade PWI Nagan Raya tahun 2025 ini Ada 28 orang/lembaga Penerima Anugerah

Rabu, 5 November 2025 - 15:37 WIB

Malam Anugerah 1 Dekade PWI Nagan Raya Camat Seunagan Timur Terima Penghargaan

Selasa, 4 November 2025 - 23:13 WIB

RAPI Nagan Raya Ucapkan Selamat Atas 1 Dekade PWI Nagan Raya Dan Pengukuhan Pengurus Baru

Senin, 3 November 2025 - 00:09 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Provinsi Aceh di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 22:41 WIB

Surat Kaleng dan Opera Kaleng-Kaleng

Sabtu, 1 November 2025 - 22:40 WIB

Perut Geureutee dan Rahasia yang Terkubur di Balik Terowongan

Berita Terbaru