Di KTT PBB, Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina: Ini Tanggung Jawab Sejarah Kita

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 15:03 WIB

50311 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pernyataan tegas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9/2025) waktu setempat. Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, Presiden Prabowo menekankan bahwa pengakuan dan penyelesaian konflik Palestina adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga martabat kemanusiaan dan kredibilitas komunitas internasional.

Mengawali pidatonya, Presiden mengecam keras segala bentuk kekerasan dan pelanggaran HAM yang terus menimpa warga sipil Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Ia menyebut penderitaan rakyat Palestina bukan sekadar isu konflik, melainkan tragedi kemanusiaan yang menuntut aksi konkret komunitas global.

“Mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tak bersalah. Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat, kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita,” ujar Prabowo lantang dari podium utama Sidang Umum PBB.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan damai yang adil dan bermartabat bagi Palestina dan Israel. Menurutnya, pengakuan terhadap negara Palestina adalah langkah utama dan tak bisa ditawar untuk menghentikan bencana kemanusiaan yang terus berlangsung.

“Hanya solusi dua negara yang dapat membawa perdamaian. Kita harus menjamin keberadaan negara bagi Palestina. Namun Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina,” tegasnya.

Tak hanya menyuarakan dukungan politik, Indonesia juga siap ambil peran langsung dalam menjaga perdamaian. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina jika situasi memungkinkan dan kesepakatan gencatan senjata tercapai.

Presiden juga memberikan apresiasi kepada negara-negara yang telah mengambil langkah nyata dengan mengakui kemerdekaan Palestina. Dukungan ini dinilai penting untuk memberikan tekanan moral dan politik agar solusi damai bisa segera terwujud.

Sementara itu, sikap senada juga datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Di forum yang sama, Macron secara resmi mengumumkan pengakuan negaranya terhadap Negara Palestina. Ia menyebut dunia tidak bisa lagi menunggu untuk bersikap adil.

“Kita memikul tanggung jawab kolektif, terutama atas kegagalan kita sejauh ini dalam membangun perdamaian yang adil di Timur Tengah,” ujar Macron. Ia juga mengecam keras serangan militer Israel di Jalur Gaza yang menyebabkan jatuhnya ribuan korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Presiden Macron menegaskan komitmennya untuk terus mendorong diplomasi internasional dalam membentuk perdamaian yang komprehensif, sekaligus mendorong berdirinya negara Arab yang sah di wilayah Palestina.

Dengan pernyataan tegas dari kedua pemimpin ini, Indonesia dan Prancis kini berada di barisan negara-negara yang berani mengambil langkah politik penting untuk mendobrak kebuntuan panjang konflik Palestina-Israel. Dukungan internasional terus menguat, sementara tekanan terhadap Israel dan sekutunya untuk segera duduk di meja perundingan pun semakin besar.

KTT PBB tahun ini menjadi salah satu momentum paling krusial dalam sejarah konflik Timur Tengah — dan Indonesia, lewat suara Presiden Prabowo, tampil sebagai aktor penting dalam panggung global demi perdamaian yang hakiki dan berkeadilan.

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Lhokseumawe Memantapkan Kota Layak Anak 2026 Lewat Kerja Sama DP3AP2KB dan YBHA Petuah Mandiri Perwakilan Lhokseumawe

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:49 WIB

Peneliti UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Kunjungi Bea Cukai Bahas Fenomena Thrifting di ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Bea Cukai dan Lanal Lhokseumawe Mantapkan Sinergi Pengawasan Laut Demi Perkuat Keamanan dan Penegakan Hukum di Perairan Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Ungkap Penindakan 3,87 Juta Batang Rokok Ilegal di Aceh Utara

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:37 WIB

HIMAKO Universitas Malikussaleh Gelar Rapat Kerja Kabinet Bimantara Periode 2025/2026: Wujudkan 51 Program Kerja Melalui Semangat Tanggung Jawab dan Kolaborasi Inovatif

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Pengurus HIMAKO Periode 2025/2026 Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Pengurus HIMAKO Unimal Gelar Pelatihan Dasar Organisasi (PDO) 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:37 WIB

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Berita Terbaru