Sekolah Rakyat Rintisan Resmi Dimulai, Presiden Pimpin Rapat Evaluasi Program Pendidikan Gratis

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:10 WIB

50395 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, membahas progres penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025–2026. Rapat tersebut digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan awal dan memastikan program pendidikan gratis ini berjalan sesuai harapan serta menjangkau masyarakat kurang mampu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan bahwa Sekolah Rakyat resmi dimulai sejak 14 Juli 2025 dan telah berjalan di 63 titik di seluruh Indonesia. Ia menyebut capaian ini tak lepas dari kolaborasi lintas kementerian dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Dalam masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem, tenaga pendidik, serta fasilitas pendukung lainnya.

Pemerintah berencana memperluas cakupan program ini secara bertahap. Sebanyak 37 titik tambahan akan memulai pembelajaran dalam waktu dekat, disusul 59 titik baru pada September mendatang. Dengan demikian, total 190 lokasi akan menjadi basis pelaksanaan Sekolah Rakyat tahun ini, yang diperkirakan mampu menampung lebih dari 15.000 siswa. Program ini juga didukung oleh lebih dari 2.000 guru dan 4.000 tenaga kependidikan lain, termasuk wali asrama dan tenaga pendamping.

Mensos juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian terkait atas kontribusinya, mulai dari rekrutmen tenaga pengajar, penyusunan kurikulum, penyediaan sarana prasarana, hingga dukungan anggaran. Ia menyatakan optimisme bahwa peluncuran resmi Sekolah Rakyat oleh Presiden akan dilakukan setelah seluruh persiapan terpenuhi.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa secara akademik pelaksanaan sekolah rakyat telah sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga mutu pendidikan yang diberikan kepada peserta didik.

Dalam masa awal implementasinya, kegiatan MPLS di Sekolah Rakyat disebut berjalan lancar. Pemerintah berharap, program ini tidak hanya menjadi solusi pendidikan gratis, tetapi juga mampu menciptakan sistem pembelajaran yang berakar pada nilai kebangsaan, inklusif, dan merata di seluruh Indonesia. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru