KUTACANE | Suasana penuh semangat menyelimuti Aula Universitas Darmawangsa, Medan, Minggu (18/5), saat ratusan mahasiswa dan tokoh masyarakat Aceh Tenggara berkumpul dalam momen penting: pelantikan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Medan periode 2025–2027. Acara berlangsung khidmat namun sarat energi positif, terlebih saat Wakil Ketua II DPR Aceh, H. Ali Basrah, menyampaikan pidato yang membakar semangat para mahasiswa.
Di hadapan peserta yang hadir, Ali Basrah menekankan bahwa keberhasilan akademik bukan hanya menjadi tujuan pribadi, tetapi juga merupakan tanggung jawab sosial yang harus ditunaikan demi kemajuan daerah. Ia menyebut bahwa mahasiswa harus memiliki cara berpikir dan bertindak yang solutif dalam menghadapi persoalan masyarakat.
“Kesuksesan akademik bukan semata soal gelar, tapi bagaimana membentuk pola pikir yang tajam, bertindak tepat, dan mampu menghadirkan solusi. Di situlah letak nilai dari pendidikan,” ujar Ali dengan penuh penekanan.
Ia mendorong agar IPMAT menjadi wadah yang aktif menyelenggarakan kegiatan intelektual seperti seminar dan lokakarya, agar para anggotanya terbiasa berpikir kritis dan menawarkan ide-ide segar untuk pembangunan. Dirinya pun berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan yang berdampak nyata.
Ali juga menggambarkan kondisi aktual Aceh Tenggara yang, meskipun kaya akan potensi alam—dengan lebih dari 70% wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser dan hutan lindung—masih menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan dan pengangguran. Hanya 6% penduduknya yang bekerja sebagai ASN, sementara mayoritas lainnya mengandalkan sektor pertanian, dan sebagian kecil bergerak di bidang UMKM dan perdagangan.
“Ini kenyataan yang tidak bisa diabaikan. Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi. Jangan hanya menjadi penonton, tapi mulai berpikir strategis dan berani tampil,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al Hilal, secara resmi melantik kepengurusan IPMAT yang baru. Ia menggarisbawahi pentingnya menjadikan IPMAT sebagai rumah besar yang inklusif, tempat semua mahasiswa Aceh Tenggara merasa diterima dan aman, tanpa memandang latar belakang.
“Organisasi ini harus menjadi ruang pemersatu. Tidak boleh ada sekat-sekat yang memisahkan kita. Kekuatan kita ada pada kebersamaan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari berbagai tokoh penting, termasuk Ketua SKKAT Medan, Jumadi Selian, yang berharap IPMAT tak hanya aktif di internal organisasi, tetapi juga mampu tampil di ruang publik sebagai agen perubahan. Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Sumatera Utara, H. Husni, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung langkah-langkah positif yang dilakukan IPMAT ke depan.
Momentum pelantikan ini juga menjadi titik awal bagi Azman Ilham yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum IPMAT Medan periode 2025–2027, didampingi Abu Hanifah sebagai Sekretaris Umum dan Adek Gutriana sebagai Bendahara. Acara berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan, dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Anggota DPR Aceh H. Hatta Bulkaini, Sekda Aceh Tenggara Yusrizal Sekedang, Kepala Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan Zainuddin, serta tokoh agama KH Rasidin Bina.
Dengan semangat baru dan dukungan yang mengalir dari berbagai pihak, IPMAT Medan kini bersiap melangkah maju sebagai organisasi mahasiswa yang aktif, inklusif, dan berdampak nyata bagi kemajuan Aceh Tenggara.***