Subulussalam Bergejolak: Skandal, Limbah, dan Tunggakan Gaji Picu Aksi Warga

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:16 WIB

50331 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, 19 Juni 2025 — Aksi demonstrasi yang digelar masyarakat Kota Subulussalam hari ini menjadi potret nyata dari kekecewaan publik terhadap kepemimpinan Wali Kota Haji Rasid Bancin. Massa turun ke jalan bukan sekadar unjuk rasa, melainkan ekspresi mendalam atas kian merosotnya harapan terhadap arah kebijakan dan tata kelola pemerintahan di daerah tersebut.

Sorotan publik mengarah pada sejumlah persoalan krusial yang dinilai belum ditangani secara serius. Dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Medco Simenggaris Barat II memicu keresahan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan yang merasakan langsung dampaknya. Alih-alih mendapat perlindungan, mereka merasa diabaikan oleh pemerintah daerah yang dinilai lamban dalam bertindak.

Di sisi lain, proyek infrastruktur “Paret Gajah” oleh PT Laot Bangko juga memantik konflik agraria. Proyek ini dianggap merampas akses masyarakat terhadap lahan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan, tanpa mediasi atau solusi yang berpihak pada warga terdampak.

Tak kalah memprihatinkan adalah tunggakan gaji dan tunjangan tenaga kesehatan di RSUD Subulussalam. Di tengah sorotan pascapandemi yang seharusnya menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas, pemerintah justru menunjukkan kelalaian dalam memenuhi hak-hak para nakes.

Isu lainnya yang tak kalah menyulut amarah publik adalah dugaan penyelewengan anggaran pelatihan senilai Rp2,4 miliar. Skandal ini memperburuk citra pemerintah kota yang selama ini diharapkan mampu menjunjung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Tuntutan massa mencerminkan kepedulian yang semakin besar terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak. Mereka mendesak transparansi penggunaan anggaran, penegakan hukum terhadap pencemaran lingkungan, penyelesaian konflik agraria secara adil, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk tenaga kesehatan dan pegawai honorer.

Aksi ini bukan hanya kritik, tetapi cermin bahwa kepercayaan publik tak bisa dibeli dengan janji politik. Ia dibangun dari konsistensi, keberpihakan, dan keseriusan pemerintah dalam melayani rakyat. Gelombang protes hari ini menjadi peringatan tegas bahwa masyarakat Subulussalam tidak tinggal diam melihat arah pembangunan yang dinilai melenceng dari kepentingan publik.

Pemerintah Kota Subulussalam dihadapkan pada momen krusial: mengevaluasi diri atau terus kehilangan legitimasi di mata warganya. (*)

Berita Terkait

Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian
Polres Subulussalam Usut Kasus Pelemparan Mobil Wartawan, AKBP Muhammad Yusuf Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum
Surat Terbuka dari Sikalondang: Seruan Warga agar Pemerintah Desa Hadir di Tengah Kegelisahan Malam
Teror Terhadap Wartawan di Subulussalam: Mobil Dirusak, Keluarga Trauma – UU Pers Dipertaruhkan
Wartawan di Subulussalam Diduga Jadi Korban Teror Terkait Pemberitaan Soal Kriminalitas
Intimidasi Jurnalis Dibungkus Alasan Kesehatan, Kebebasan Pers Dilecehkan
Polres Subulussalam Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual ke Kejaksaan
Brimob Aceh Kunjungi Koramil Sultan Daulat, Pererat Sinergi TNI-Polri di HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:27 WIB

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB