Tokoh Agama Mengajak Umat dan Masyarakat Banten, untuk Menjaga Keharmonisan Umat Islam

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 10:03 WIB

50339 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN || Umat Islam diminta menjaga kerukunan antar sesama. Khususnya umat Islam di wilayah Banten.

Hal ini disampaikan tokoh agama Banten, KH Imaduddin Al Bantani melalui keterangannya, Kamis (24/4).

“Kepada segenap kaum Muslimin dan masyarakat Banten khususnya umat pendukung perjuangan Walisongo Laskar Fisabilillah Tangerang Raya dengan sesama pendukung nasab Ba’alawi yang saat ini kurang harmonis, agar masing-masing pihak senantiasa dapat menahan diri,” ujar Imaduddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengajak, kedua belah untuk tak memicu perselisihan, baik di dunia maya maupun nyata.

“Dengan tidak menebarkan konflik permusuhan baik secara nyata maupun terprovokasi melalui Medsos oleh ajakan oknum ketokohan agama,” tuturnya.

Terkait konflik yang terjadi antara umat Pendukung Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Fisabilillah (PWI LS) Tangerang Raya dengan Pendukung Nasab Ba’alawi, akibat pernyataan oknum Tokoh Agama yang dianggap menimbulkan kegaduhan, ujaran kebencian dan provoksi umat Islam, agar dapat menahan diri dari masing-masing pendukung atau simpatisan yang dapat berdapak pada perpecahan sesama umat Islam, kita harus dengan bijak dalam menyikapi supaya tidak terjadinya konflik antar sesama umat Islam sendiri.

Kiai Imaduddin juga berharap, seluruh pihak mengedepankan nilai keislaman. “Ini demi kepentingan bersama, khususnya umat Islam Banten dan sekitarnya. Serta mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ’alamiin dalam rangka menjaga harmonisasi di wilayah Banten,” tandas pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Cempaka, Kecamatan Kresek Kab. Tanngerang, Banten ini. (Red).

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Dolar AS Rp16.426 untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk 17–23 September 2025
PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital
JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain
JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat
JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus
JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki
JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru