Mensyukuri Kemerdekaan dengan Tidak Melupakan Allah SWT

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 03:14 WIB

50553 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khatib News Tgk Marfiandi

Aceh Besar – Sungguh bapak bangsa Indonesia menyadari, bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, karena itu sebagai anak bangsa kita harus mensyukuri kemerdekaan dengan cara tidak melupakan Allah Swt. Bila bangsa ini semakin dekat dengan Allah Swt sebagai bentuk syukur, maka Allah Swt akan bebaskan manusia dari segala bentuk penjajahan.

Ketua Bidang Dakwah dan Pelatihan Dewan Dakwah Aceh Besar Ustaz Marfiandi Syukri menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Al lkhlas le Alang Kecamatan Kuta Cot Glie, tanggal 18 Agustus 2023 bertepatan 1 Safar 1445 H.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konteks sekarang, Rasulullah saw mengajarkan delapan bentuk penjajahan yang harus kita lepaskan, sebagaimana diajarkan dalam sebuah doa yang dianjurkan untuk dibaca pagi dan petang: “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari hati yang susah dan sedih, dari sifat lemah dan malas, dari sifat takut dan bakhil dan dari lilitan utang dan ancaman orang.”

Pengajar pada Pesantren Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) ini mengungkapkan, umat Islam Indonesia harus melanjutkan kemerdekaan dengan cara semakin dekat dengan Allah Swt karena kemerdekaan adalah Rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa. Kemudian, membebaskan diri dari delapan penjajahan yang disebutkan oleh Rasulallah saw yaitu merdeka dari hati yang susah dan sedih, dari sifat lemah dan malas, dari sifat takut dan bakhil dan dari lilitan utang dan ancaman orang.

Baca Juga :  Ditpamobvit Polda Aceh Gelar Minggu Bersih di Pantai Lhoknga

Selanjutnya Ustaz Marfiandi menguraikan kisah dalam Alquran Allah Swt tentang seorang tokoh kemerdekaan yang berhasil membebaskan penjajahan dari sebuah bangsa. Kisah itu diabadikan di dalam surah Alkahfi ayat 94-98, yaitu kisah Zulkarnain. Zulkarnain adalah tokoh kemerdekaan bagi sebuah bangsa dan berhasil mengusir penjajah di zaman dulu. Penjajah yang diabadikan dalam Alquran yaitu Ya’juj dan Ma’juj.

Ketika Zulkarnain datang ke satu tempat di balik dua buah gunung, kemudian masyarakat di tempat tersebut meminta kepada Zulkarnain, “Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj menjajah kita, maukah engkau kami beri harta dan sumber daya alam kami, asal engkau memerdekakan kami dari penjajahan Ya’juj dan Ma’juj.”

Zulkarnain menjawab, “Apa yang Allah berikan itu lebih baik dari yang kalian tawarkan. Aku akan tetap membantu kalian, tapi tugas kemerdekaan bukan tugas satu pihak, tapi tugas bersama.”

Kemudian Zulkarnain memerintahkan masyarakat tersebut membuat kerangka besi yang akan diletakkan diantara dua gunung, karena diantara dua gunung tersebut adalah jalan yang biasa dilalui oleh Ya’juj dan Ma’juj.

Ustaz Marfiandi melanjutkan, maka dibuatlah kerangka atau benteng dari besi setinggi gunung dan kemudian dituangkan dengan tembaga panas. Ketika pekerjaan mereka selesai, maka datang Ya’juj dan Ma’juj untuk melewati jalan tersebut dan mereka kaget, karena biasanya tidak ada rintangan di jalan itu, mereka tidak bisa menaikinya, karena tinggi dan licin. Juga tidak bisa melobanginya, karena terbuat dari besi yang dilapisi tembaga. Terbebaslah masyarakat tersebut dari penjajahan.

Baca Juga :  Inilah 80 Khatib Jumat se Aceh Besar

Apa reaksi masyarakat yang terbebas dari penjajahan Ya’juj dan Ma’juj kala itu? Mereka membangga-banggakan Zulkarnain dan menghormati Zulkarnain. Demikian reaksi masyarakat terhadap Zulkarnain yang berhasil membebaskan masyarakat dari penjajahan, sementara reaksi Zulkarnain yang Allah abadikan dalam surah Alkahfi, “Ini adalah Rahmat dari Tuhanku.”

Menurut Pengurus Masjid Besar Al jihad Montasik ini, sungguh jawaban luar biasa yang diabadikan di dalam Alquran. Kalimat ini kembali terulang pada pendahulu kita ketika berhasil memerdekakan bangsa Indonesia, “Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa”.

Karena itu, umat Islam harus menyadari, bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. “Kita harus mensyukuri kemerdekaan dengan cara tidak melupakan Allah Swt. Bila bangsa ini semakin dekat dengan Allah Swt sebagai bentuk syukur, maka Allah Swt akan bebaskan kita dari segala bentuk penjajahan,” pungkasnya. (Ridha Yunawardi)

Berita Terkait

Pangdam Iskandar Muda : Pembersihan Kuburan Massal Tsunami sebagai Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda
Antisipasi Anggota Terlibat Judi Online, Propam Polres  Aceh Besar Sidak Headphone Personel
PLN Dukung Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Pulo Aceh Melalui Program Srikandi Movement
Bentuk Karakter Siswa, SD dan SMP Islam Cendekia Darussalam Gelar Camping
Menjawab Kerinduan Umat dengan Sosok Pemimpin Ideal
Kapolsek Pulo Aceh bersama Unit Propam Gelar Gaktibplin Mendadak Terkait Judi Online Terhadap Seluruh Personil
Tanamkan Nilai Keagamaan, Gampong Rumpet Gelar FAS dan Santuni Yatim
Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat

Berita Terkait

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:36 WIB

Anggota Komisi III DPR – RI Apresiasi Polres Bireuen Ungkap Sejumlah Kasus Besar

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:36 WIB

Polres Bireuen Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, Sejumlah Kasus Kriminal Berhasil Diungkap

Rabu, 1 Januari 2025 - 04:44 WIB

Ini Dia Pemenang Sayembara Logo dan Branding Universitas Islam Aceh

Senin, 30 Desember 2024 - 04:39 WIB

Polres Bireuen Gelar Rakor Ketahanan Pangan, Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 04:37 WIB

Polres Bireuen Gelar Jum’at Berkah Dimasjid Baitull Izzah Peusangan

Senin, 30 Desember 2024 - 04:25 WIB

Polres Bireuen Gelar Self Healing Traning, Penguatan Mental Spiritual Personil

Senin, 30 Desember 2024 - 04:19 WIB

Polres Bireuen Bekuk Tiga Pelaku Pencuri Modul Baseband BTS Tower Telkomsel

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:53 WIB

Sebanyak 91 Karya Masuk dalam Sayembara Logo Universitas Islam Aceh

Berita Terbaru

NASIONAL

Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

Rabu, 1 Jan 2025 - 13:34 WIB