Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 05:46 WIB

50622 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi
Pers di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah pers di Indonesia:

Era Kolonial (1800-1942)
Pers di Indonesia mulai berkembang pada era kolonial, ketika Belanda masih menjajah Indonesia. Pada saat itu, pers digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan propaganda.

Era Kemerdekaan (1945-1965)
Setelah Indonesia merdeka, pers menjadi salah satu alat penting untuk menyebarkan informasi dan membangun nasionalisme.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Era Orde Baru (1965-1998)
Pada era Orde Baru, pers di Indonesia mengalami penindasan dan sensor yang ketat.

Era Reformasi (1998-sekarang)
Setelah reformasi, pers di Indonesia mengalami kebebasan yang lebih besar dan menjadi salah satu alat penting untuk membangun demokrasi.

UU Pers dan UU KIP
Berikut adalah beberapa UU yang mengatur tentang pers di Indonesia:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers): UU ini mengatur tentang hak dan kewajiban pers, serta tentang pengawasan dan sanksi terhadap pers.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP): UU ini mengatur tentang hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif.

Sanksi terhadap Pelarangan Pers
Jika ada yang melarang pers melakukan kegiatan, maka sanksi yang dapat diberikan adalah:

1. Sanksi Administratif: Pencabutan izin usaha, pembekuan aset, dan lain-lain.
2. Sanksi Pidana: Penjara, denda, dan lain-lain.

Pemahaman yang Rendah tentang Pers
Pemahaman yang rendah tentang pers di antaranya adalah:

1. Kurangnya Pemahaman tentang UU Pers dan UU KIP: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami UU Pers dan UU KIP dengan baik.
2. Kurangnya Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban Pers: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami hak dan kewajiban pers dengan baik.
3. Kurangnya Pemahaman tentang Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami pentingnya keterbukaan informasi publik dengan baik.

Sumber
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers)
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
3. Dewan Pers: “Sejarah Pers di Indonesia”
4. Komisi Informasi Publik: “UU KIP dan Implementasinya”
5. International Press Institute: “Press Freedom in Indonesia”
6. Reporters Without Borders: “World Press Freedom Index”
7. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI): “Sejarah PWI dan Perkembangan Pers di Indonesia”

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Resmi Melantik 961 Kepala Daerah
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK
Panglima TNI Resmikan Masjid Al-Mu’min di Jatikarya Bekasi
Buntut Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat, Ketua Relawan Prabowo Gibran Ajak Megawati Tabbayun
Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Kembali Ikuti Pelantikan Serentak Di Jakarta.
Presiden Prabowo Sebut Bangga dengan Mualem Gubernur Aceh
Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
Resmikan Irigasi di Kulonprogo, Kapolri Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 10:18 WIB

Memperingati Isra’ Mi’raj 1446.H Ribuan Warga Padati Dayah Pesantren Nur Darissalam Gampong Ie Beudoh.

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:58 WIB

Repeater RAPI Nagan Raya Kini Dipasang untuk Memperkuat Komunikasi Darurat

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:07 WIB

PT. Socfindo Seumayam Gelar Peusijuk Fadhil Usai Perdamaian Secara Kekeluargaan.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:14 WIB

Tidak Punya Uang Bayar Kredit, Perempuan di Nagan Raya Ini Nekad Menyekat Mulut Korban Sedang Tidur Untuk Mencuri Perhiasan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:04 WIB

Personil Polsek Seunagan Polres Nagan Raya Melakukan Pengecekan Lahan Ketahanan Pangan.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 01:52 WIB

Pemdes Desa Cot Manyang Nagan Raya Gelar Menyambut Bulan Suci Ramadhan Waled Asnawi Isi Dakwa.

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:31 WIB

Gubernur Aceh Ajak Masyarakat Nagan Raya Waktu Shalat Tutup Warung Dan Keude Laksanakan Shalat Berjamaah.

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:49 WIB

Sebelum Dilantik Bupati Terpilih TRK Sayang Pemkab Nagan Raya Gelar Peusijuek Dan Silaturahmi

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Nama Nama Kuda Bener Meriah Yang Berhasil Meraih Juara

Senin, 24 Feb 2025 - 10:22 WIB

GAYO LUES

Sinergi TNI Bersama Rakyat, Babinsa Bantu Bangun Rumah Warga

Senin, 24 Feb 2025 - 10:01 WIB

ACEH TENGAH

Sadikin Arisko Bongkar Dugaan Praktik Nakal di Hotel Parkside

Minggu, 23 Feb 2025 - 21:06 WIB