Dosen USM Sukses Tingkatkan Produksi Garam dengan Penerapan Teknologi Geomembran di Pulo Nasi Aceh Besar

DENI

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 18:01 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Dosen USM dan Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar. (dok Humas USM)

Foto bersama Dosen USM dan Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar. (dok Humas USM)

Aceh Besar – Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar, sukses meningkatkan produksi garam dengan memanfaatkan teknologi geomembran. Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam lokal, yang selama ini diproduksi secara tradisional dan sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah. Tim ini dipimpin oleh Dr. Ir. Saisa, ST., MT sebagai ketua, dengan anggota Zulhaini Sartika, ST., MT dan Dr. Ir. Erdiwansyah, ST., MT, bersama tiga mahasiswa. Tim pengabdian berperan dalam sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis kepada kelompok usaha, guna memastikan pemanfaatan teknologi geomembran dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi garam.

Teknologi geomembran, berupa material kedap air dari HDPE (High-Density Polyethylene), diterapkan dalam proses kristalisasi garam. Teknologi ini mencegah campuran tanah pada garam, menghasilkan produk yang lebih putih dan bersih. Proses penguapan air laut menjadi kristal garam juga berlangsung lebih cepat—dari yang semula membutuhkan waktu hingga 40 hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam 25 hari.

Baca Juga :  JARGON Aceh: Keberhasilan PJ Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.Si Membangun Daerah

Program ini bertujuan untuk menciptakan metode produksi yang ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas garam agar memenuhi standar Halal, SNI, dan BPOM. Dalam jangka panjang, peningkatan kapasitas produksi ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompok hingga 50% dan menghasilkan garam berkualitas tinggi.

“Ini adalah langkah penting bagi kesejahteraan petani garam di Pulau Nasi,” ujar salah satu pelaku usaha, “Penggunaan geomembran terbukti meningkatkan kualitas garam kami, yang sekarang lebih putih dan bersih dibandingkan produksi tradisional.” pungkas Dr. Saisa kepada Media ini selasa (12/11/24)

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi teknologi geomembran kepada masyarakat, disusul dengan pelatihan teknis pemasangan geomembran, pendampingan produksi, dan evaluasi hasil. Tim juga memperkenalkan inovasi rumah produksi berbentuk tunnel dengan atap plastik UV, yang membantu sirkulasi udara dan mempercepat kristalisasi garam.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Agara l Amankan Sabu Seberat 20,58 Gram dari Ibu Rumah Tangga (IRT)

Dampak dari penerapan teknologi ini sudah terasa langsung. Kualitas produk meningkat 20%, dan pendapatan kelompok usaha Sirana Jaya pun meningkat. Garam yang dihasilkan kini lebih higienis, lebih putih, dan sesuai standar kualitas, sehingga siap dipasarkan lebih luas.

“Ke depannya, kelompok ini berencana mendaftarkan produk mereka untuk sertifikasi SNI dan BPOM, yang akan meningkatkan nilai jual dan daya saing garam lokal. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas petani garam lainnya di Indonesia untuk mendorong produksi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan”, lanjutnya.

Dengan hasil positif ini, kegiatan pengabdian ini akan terus dilanjutkan dengan monitoring berkala, pelatihan tambahan, dan pengembangan usaha mandiri bagi Kelompok Usaha Sirana Jaya.

 

Berita Terkait

Luar Biasa! Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris USM Raih Juara I Lomba Debat di STAI Nusantara
Aminullah-Isnaini Janji Haramkan Pungutan dan Permudah Izin untuk Investor di Banda Aceh
LSM Radar Aceh, Komut Bank Aceh Sudah Sesuai Aturan
DPD Jawa Timur Kembali Dipimpin H Baso Juherman, 200 Ribu Kader DPD Bara JP Se-Jawa Timur Siap Menangkan Paslon Khofifah – Emil Di Pilgub Jatim 2024
RIBUAN MASSA DATANGI MEULIGOE WALI NANGGROE ACEH
Diduga Sekda Ogan Ilir Bermain Proyek Galian Ilegal Untuk Penimbunan Proyek Pembangunan Jembatan Tanjung Baru-Pring
Taqwaddin lantik Asylim Combih sebagai Ketua ICMI Aceh Singkil menjelang Banjir
Aceh Timur Bersatu Basmi Narkoba, 5,9 Gram Sabu Dimusnahkan

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:25 WIB

Muzakir Manaf : Saatnya Membangun Aceh dan Bener Meriah, Kami Satu Paket, Pilih 02

Senin, 18 November 2024 - 00:14 WIB

Fauzan Ajima Hadiri Kampanye Paslon 02, Tagore – Armia

Minggu, 17 November 2024 - 21:33 WIB

Untuk Kebaikan Bener Meriah, Tokoh Pemekaran Ajak Masyarakat Pilih TagAr

Sabtu, 16 November 2024 - 23:07 WIB

Debat Kandidat Calon Bupati Dan Wakil Bupati Bener Meriah Sempat Dihentikan.

Sabtu, 16 November 2024 - 21:48 WIB

Besok Pasangan TagAr Gelar Kampanye Dilapangan Bola Kaki Desa Belang Jorong.

Sabtu, 16 November 2024 - 21:46 WIB

Debat kandidat calon Bupati Dan Wakil Bupati Bener Meriah Sempat Terhenti.

Sabtu, 16 November 2024 - 00:12 WIB

PUSDA: Bener Meriah Akan Maju Jika Tagore Dan Armia yang Memimpin

Kamis, 14 November 2024 - 04:38 WIB

Lintas Xponen 98 Aceh; “Kemenangan Mualem – Dek Fadh Sudah di Depan Mata”

Berita Terbaru

GAYO LUES

Ketua DPRK Gayo Lues Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 16:24 WIB

BANDA ACEH

Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 11:05 WIB

DAERAH

HM Dadang Naser Bantah Soal Body Shaming

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:08 WIB