Menakar Peluang Realisasi Janji Politik Paslon Pilkada Aceh Selatan 2024

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:29 WIB

50214 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Akhir-akhir ini fenomena umbar-umbar janji politik mulai ramai dan memanas di ruang publik. Berbicara pemerintahan bukanlah seperti bicara di kaki lima dan groub whats’app yang sering dilakukan oleh segenap tim pemenangan pasangan calon Bupati. Di dalam birokrasi pemerintahan ada sistem dan aturan main yang harus dijalankan.

“Visi, misi dan program strategis kandidat paslon Bupati akan menjadi acuan dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun. Kemudian, RPJMD menjadi landasan dalam penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang selanjutnya menjadi rumusan Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Daftar Program Anggaran (DPA). Semua itu terintegrasi dan saling berhubungan,” jelas juru bicara Aceh Development Club (ADC) Ozy Risky, SE kepada media, Selasa 1 Oktober 2024.

Lanjut Ozy, tentunya menjadi pertanyaan masyarakat, kenapa seorang paslon Bupati dan Wakil Bupati misalkan tidak merealisasikan apa yang disampaikan dalam kampanye nya ke masyarakat, itu semua tak terlepas karena program yang disampaikan tersebut tidak termaktub dalam program strategis atau prioritasnya yang nantinya dituangkan dalam RPJMD. “Jika tidak tercantum dalam program strategis/prioritas, dan tidak tertulis di dalam RPJMD, maka program itu tak lebih dari omong kosong belaka atau sebatas bunga-bunga kampanye yang akan layu sebelum berkembang, yang tak lebih bertujuan untuk mengelabui masyarakat,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, kata Ozy, dalam birokrasi pemerintahan tidak boleh ugal-ugalan. “Bukan seperti cerita anekdot yang sempat viral di masyarakat, tentang seorang mantan Bupati Aceh Selatan disaat menjabat, ketika berpidato dalam penyampaiannya kurang huruf ‘s’, lalu orang dekatnya mengingatkan sang Bupati, ‘pak s nya kurang pak. Spontan Bupati tersebut menyampaikan nanti kita bangun sama-sama pabrik es. Pemerintahan tidak ugal-ugalan seperti itu, ada sistem mekanisme dan aturan mainnya,” paparnya.

Ozy menambahkan, sejauh ini yang jadi persoalan sebenarnya bukan seberapa banyak program calon kandidat untuk masyarakat, tapi yang menjadi soal adalah apakah semua program-program yang menjadi janji kampanye bisa diimplementasi atau tidak. Jika program yang disampaikan kepada masyarakat itu benar-benar ingin diimplementasikan maka harus dimasukkan di dalam program strategis atau prioritas dan nantinya akan dimasukkan di dalam RPJMD. Lalu, baru dilihat dari ketersediaan sumber anggaran, tentunya dengan kondisi anggaran daerah saat ini akan sulit untuk mewujudkannya dengan maksimal sehingga diperlukan kemampuan kepala daerah dalam melobi sumber anggaran lainnya apakah itu melalui APBN, CSR dan sebagainya.

” Jalan atau tidak nya program bukan cerita atau mantra simsalambim disitu butuh kecakapan pemimpin dan ketersediaan anggaran.
Kalau kita lihat masa pemerintahan sebelumnya Tgk Amran yang tertulis di RPJMD saja tidak mampu dilaksanakan programnya karena keterbatasan kemampuan anggaran daerah dan sebagainya, malah terakhir berdalih dengan alasan covid 19. Apakah cuma aceh selatan yang terkena wabah covid-19, ini membuktikan kemampuan dan kecakapan kepemimpinan saat itu mencari solusi untuk merealisasikan program yang ada di RPJMD saja tidak mampu, apalagi ingin mewacanakan program lainnya,” ujarnya.

Ozy mengatakan, jangan kemudian mengkomparasi program yang sedikit dengan yang banyak program akan tidak mampu untuk mengimplentasikannnya. “Semua kembali kepada kecakapan seorang pemimpin dan kemampuan untuk mencari solusi, tentunya sangat didukung oleh relasi ke pemerintahan pusat, sehingga mampu menjawab persoalan keterbatasan anggaran daerah yang terjadi selama ini,” pungkasnya. (RIL)

Berita Terkait

KIP Nagan Raya Gelar Rapat Pleno Terbuka. Cagub Mualem Suara Terbanyak Dan Cabup TRK – Sayang Unggul Suara Terbanyak.
AMAN JARUM Ucapkan Selamat Kepada Mualim, Pemimpin Harapan Maju Masyarakat Aceh
Permintaaan Pemungutan Suara Ulang Oleh Tim Pasangan Calon Gubernur Nomor Urut 1 Kami Pandang Sebagai Permintaan Konyol
AMAN JARUM, Ucapkan selamat pada pemenang Pilbup Gayo Lues – Aceh Temiang
Hindari Perpecahan Usai Momentum Pilkada, Relawan Milenial Monas-Nusar Ajak Masyarakat Simeulue Kembali Bersatu
Gawat…! Kembali Warga Tangkap Pelaku Money Politik Paslon nomor urut 2
PJ Bupati Nagan Raya Lepaskan Mobil Distribusi Logistik Pilkada Tahun 2024.
Untuk Mencegah Money Politik Dan Kampanye Terselubung Panwaslih Nagan Raya Patroli Keliling.

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:40 WIB

Jokowi Dituding Kirim Utusan ke PDIP, Sekjen DPP Bara JP : Jangan Omon – Omon, Buktikan!

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39 WIB

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:26 WIB

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:38 WIB

Kejagung dan Pertamina Bersinergi Aksi Bersih Bersih

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:31 WIB

Jaksa Agung Dukung PT. Pertamina Wujudkan Good Corporate Governance

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:36 WIB

Waspada Penipuan Berkedok Media KPK

Senin, 3 Maret 2025 - 23:53 WIB

Kasus Mega Korupsi Pertamina, Tuntut Erick Thohir Non Aktif Sebagai Menteri BUMN

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:30 WIB

Backstagers Indonesia: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Industri Event Melalui Riset dan Inovasi Berkelanjutan

Berita Terbaru