KBRI Tripoli Pulangkan PMI Korban Kekerasan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 2 Juli 2023 - 03:00 WIB

50592 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Kedutaan Besar RI di Tripoli berhasil memulangkan dua pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kekerasan fisik oleh majikannya di Libya.

Pemulangan kedua PMI itu dilakukan melalui koordinasi antara KBRI Tripoli, Kementerian Luar Negeri Libya, dan pihak Libya Labor Agency. Kedua pekerja migran tersebut tiba di Tanah Air pada Rabu (28/6/2023).

Demikian disampaika Kemlu RI, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan kronologi yang didapat Kemlu, kedua PMI itu awalnya dijanjikan bekerja di Istanbul, Turki.

Namun, mereka malah ditempatkan di wilayah Benghazi yang berjarak 1.000 kilometer dari ibu kota Libya, Tripoli. Mereka tiba di Libya pada pertengahan 2022.

KBRI Tripoli baru menerima laporan mengenai kasus tersebut pada 14 Juni, dan langsung menghubungi pihak agen dan kedua PMI itu pada 15 Juni.

KBRI juga mengirimkan nota diplomatik dan berkomunikasi dengan pejabat setempat.

“Kedua pekerja migran berinisial SM dan J itu diberangkatkan ke luar negeri tanpa melalui prosedur yang benar dan terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” kata Kemlu.

Selama 2023, KBRI Tripoli telah memulangkan tujuh PMI yang tersangkut masalah, termasuk SM dan J.

Kasus tersebut semakin menegaskan pentingnya penguatan langkah-langkah pencegahan sejak awal. (IP)

Berita Terkait

Menlu Sugiono Tegaskan di KTT Darurat Arab–Islam: Tidak Ada Perdamaian Abadi Tanpa Palestina Merdeka
Staf KBRI Lima, Peru, Tewas Ditembak Saat Bersepeda Bersama Istri
World Gayonese Community Gelar Eteng-Eteng Iyak, Galang Dana Bantu Biaya Pengobatan Noprizal Putra, Pelajar Gayo Aceh Tengah di Karachi Pakistan
Indonesia–Malaysia Perkuat Kerja Sama Kawasan dan Bilateral dalam Annual Consultation Meeting di Jakarta
Dua Pemuda Gayo Terjebak di Kamboja, Diaspora Minta Pemerintah Daerah Lebih Sigap Tangani PMI Korban TPPO
Sengketa Warisan Budaya Berujung Perang, Konflik Thailand dan Kamboja Memanas di Candi Perbatasan
Kejaksaan Agung Ekstradisi Warga Negara Rusia Alexander Zverev ke Moskow
Mayor Mar Mikael Rolen Pimpin Parade Serah Terima Force Commander UNIFIL: Wujud Peran Aktif Indonesia dalam Misi Perdamaian Dunia

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 17:01 WIB

Bea Cukai Kawal Persiapan Rute Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Target Akhir Oktober 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kapasitas Pegawai Melalui Internalisasi Fasilitas Kepabeanan Sektor Hulu Migas

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:20 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe dan Dishub Aceh Matangkan Rencana Pembukaan Jalur Internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:17 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong UMKM Aceh Go Global Lewat Sosialisasi Ekspor

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Tata Kelola Melalui Internalisasi Sistem Pengendalian Intern Terintegrasi 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Fasilitasi Pelaku UMKM Menuju Pasar Internasional dengan Pendampingan Legalitas dan Strategi Ekspor

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:52 WIB

Polres Lhokseumawe Ringkus Dua Pelaku Jambret Mahasiswi Medan di Jalan Line Pipa

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:41 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kompetensi Pegawai Hadapi Rencana Rute Pelayaran Internasional ke Penang

Berita Terbaru