Terkendala Aturan, Lima Kabupaten/Kota di Aceh Belum Cairkan Dana Desa 2024

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 04:13 WIB

50557 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Memasuki pertengahan bulan Maret, sebanyak lima kabupaten/kota di Aceh belum mencairkan Dana Desa 2024 lantaran terhambat regulasi daerah yang belum selesai.

Merujuk data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, kelima kabupaten/kota tersebut adalah Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue.

“Ada lima daerah yang belum sama sekali mencairkan Dana Desa 2024 karena belum selesai peraturan bupati/wali kota terkait penggunaan Dana Desa,” kata Kepala DPMG Aceh, Zulkifli, Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, Dana Desa 2024 tahap awal untuk berbagai program pemberdayaan ekonomi, ketahanan pangan hingga bantuan langsung tunai, telah dicairkan sebesar Rp574,33 miliar oleh 18 kabupaten/kota di Aceh.

Tahun 2024, katanya, Aceh mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,79 triliun, yang diperuntukkan bagi 6.497 gampong atau desa yang tersebar di 290 kecamatan seluruh wilayah Aceh.

Secara keseluruhan, kata Zulkilfi, desa sudah mulai melakukan pencairan Dana Desa sebanyak 1.581 desa, dengan anggaran di Bener Meriah sebesar Rp70,6 miliar, Langsa sebesar Rp21,3 miliar, Gayo Lues sebesar Rp28,3 miliar.

Kemudian, Subulussalam Rp17,2 miliar, Pidie Jaya Rp40 miliar, Aceh Barat Rp54,6 miliar, Aceh Tengah sebesar Rp48 miliar, Aceh Besar sebesar Rp91 miliar.

Selanjutnya, Aceh Jaya Rp23,4 miliar, Aceh Selatan Rp24,5 miliar, Aceh Utara Rp76,4 miliar, Aceh Tenggara Rp26,9 miliar, Nagan Raya Rp10,8 miliar,

Selain itu, Banda Aceh Rp4,8 miliar, Lhokseumawe Rp2,7 miliar, Aceh Timur sebesar Rp16,2 miliar, Pidie sebesar Rp16,6 miliar dan Bireuen sebesar Rp299,2 juta.

Zulkifli menyebutkan, Dana Desa itu tersalurkan dalam bentuk penggunaan yang telah ditentukan seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), ketahanan pangan dan hewani serta pencegahan dan penurunan stunting sebesar Rp296,2 miliar.

“Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa yang tidak ditentukan penggunaannya seperti untuk mendanai program sektor prioritas di desa dan penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa, telah mencapai Rp278,1 miliar,” ungkapnya. (IP)

Berita Terkait

Bea Cukai Aceh Dorong Akurasi Data Ekspor Demi Potret Ekonomi Daerah yang Seutuhnya
Operasi Gurita”, Strategi Menjalar Bea Cukai Banda Aceh Gempur Rokok Ilegal
UUPA 2025: Warisan Tiga Presiden untuk Aceh
Komnas HAM Terima Aduan Terkait Honor PPS Pemilukada di Aceh
Belajar Sejarah di Balik Dinding Museum: Siswa SMAN 7 Banda Aceh Antusias Gali Ingatan Masa Lalu
DT Peduli Aceh dan Mahasiswa PMI Galang Dana untuk Palestina dalam Peringatan Hari Anak Nasional HIMPAUDI
Wasekum MPM USK Soroti Kinerja BEM: Harusnya Lebih Peka terhadap Persoalan Mahasiswa
SMP Islam Cendekia Darussalam Gandeng Dinas Perpustakaan Aceh Perkuat Gerakan Literasi Sekolah

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:34 WIB

Tim Resmob Polres Subulussalam Berhasil Amankan 3 (tiga) Orang Tersangka Pencabulan Terhadap Anak Kandung

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:32 WIB

Buron Lima Bulan, Pemuda Tersangka Pencabulan Diringkus di Kebun Sawit Nagan Raya

Senin, 28 Juli 2025 - 09:15 WIB

MTQ Kota Subulussalam, Ruang Ibadah Kolektif yang Diperkuat Dukungan Negara

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:06 WIB

Klarifikasi Mantan Pj Kepala Kampong Suka Makmur atas Dugaan Penyimpangan Dana Desa Tahun 2024/2025

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:02 WIB

Kejari Subulussalam Pimpin Rapat Pengawasan Aliran Kepercayaan, Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:02 WIB

Sabirin Siahaan Apresiasi Ketegasan Camat Rundeng T. Ridwan Saidi Tangani Konflik Dana Kampong

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:46 WIB

SMAN 1 Rundeng Subulussalam Bangun Kolaborasi Pendidikan Melalui Temu Ramah dan Sosialisasi Tata Tertib Sekolah

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:38 WIB

Kantor Desa Subulussalam Kota Tak Buka Hingga Pukul 10, Warga Pertanyakan Kepemimpinan Pj. Kepala Kampong

Berita Terbaru