Raffi Ahmad Dituding Terlibat Praktek Pencucian Uang, Ini Responnya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 05:29 WIB

50491 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Aktor, influenser dan juga pembisnis Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara digoyang isu miring terkait bisnisnya. Ia dituding terlibat dalam tindak pidana pencucian uang atau money laundry. Dugaan ini mencuat gara-gara pernyataan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.

Dalam pernyataannya, Hanifa mengatakan bahwa Sultan Andara diduga terlibat money laundry mengudara dalam konten akun TikTok @nasionalcorruption, baru-baru ini. Tudingan ini jelas mengejutkan suami Nagita Slavin ini.

“Berita-berita yang seperti itu, yang pasti jelas saya katakan tidak benar adanya. Jadi, jangan percaya dengan hal-hal seperti itu,” kata Raffi Ahmad bos dari RANS Entertainment, terlihat dari video wawancara di akun Instagram @lagiviral, Jumat (2/2/2024).

“Dan aku juga enggak patah semangat meskipun dijatuhin, difitnah, diapain enggak apa-apa. Ini membuat aku lebih semangat lagi untuk terus berkarya. Pastinya yang aku lakuin juga hal-hal yang bisa men-support produk-produk lokal, UMKM,” sambung Raffi.

Raffi meminta kepada masyarakat luas untuk tidak mudah percaya dengan beragam isu panas di tengah suhu politik yang terus menanjak jelang Pemilu 2024.

“Yang pasti aku juga pengin kasih semangat juga buat teman-teman, dalam keadaan apapun kita harus bisa bangkit. Dan juga jangan gampang percaya juga dengan hal-hal seperti itu,” ungkapnya.

“Ya, apalagi aku kaget juga dibilang ada pencucian uanglah, inilah, itulah. Sama sekali enggak ada. Ini percaya enggak percaya, cek saja. Ini gedung (RANS Entertainment) juga masih ada cicilan. Masih ada semua,” tandas Raffi meyakinkan.

(PMJ)

Berita Terkait

PWI Pusat Serukan Rekonsiliasi Pasca Penyelidikan Terhadap Hendry Ch. Bangun Dihentikan
Pimpin Bara JP, Fran Ansanay Tegaskan Komitmen Bangkitkan UMKM, Perbaiki Gizi, dan Tingkatkan Literasi Relawan
KLB BaraJP Tetapkan Frans Ansanay Sebagai Ketum Baru, Tegaskan Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pulau-Pulau yang Diperebutkan: Akhir Kisruh Aceh-Sumut dan Jejak Kepentingan di Baliknya
BNN Berikan Penghargaan kepada Bea dan Cukai atas Kolaborasi dalam Pengungkapan 2 Ton Sabu
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kukuhkan Semangat Pengabdian Bhayangkara di HUT ke-79
Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045
Fadli Zon Disorot: Pernyataan Kontroversial Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Mengingkari Luka Sejarah

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

KPK RI Diminta Usut Permainan Izin Tambang GMR di Kawasan Hutan Gayo Lues

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Aktivitas Tambang PT GMR di Gayo Lues Disorot, Tak Bawa Manfaat, Hanya Tinggalkan Kerusakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:46 WIB

Hutan Lindung di Pantan Cuaca Kian Rusak, Tambang Emas PT GMR Diduga Biang Kerok

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali Kunjungi SDN 3, Ajak Siswa Semangat Belajar Lewat Program Saweu Sikula

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:01 WIB

Gayo Lues Police Launch Bhayangkara Cup 2025 to Celebrate 79th Bhayangkara Day with Spirit of Unity and Sportsmanship

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:08 WIB

Kapolres Gayo Lues Resmi Membuka Turnamen Bhayangkara Cup 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:13 WIB

Belanja Bersama: Gerakan Pemkab Gayo Lues Dorong ASN Hidupkan Ekonomi Lokal Lewat Pasar Terpadu

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:14 WIB

Lembaga Leuser Aceh Pertanyakan Legalitas dan Transparansi Izin PT GMR di Gayo Lues

Berita Terbaru