Kemenpora Bersama HIMPUNI Gerakkan Peduli Disabilitas 

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 1 Januari 2024 - 00:56 WIB

50528 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) turut berperan aktif menyuarakan kepedulian dan antidiskriminasi bagi penyandang disabilitas. Kepedulian HIMPUNI diwujudkan dalam Program kerja yang telah disiapkan dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Kordinator Presidium Ir. Sutopo Kristanto, MM melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) HIMPUNI Irawati Hermawan dalam acara Pelatihan guru dan Pegiat Olahraga Disabilitas Tahun 2023 yang diselenggarakan HIMPUNI, Kolaborasi Pemuda Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan  Olahraga (Kemenpora) di Hotel Balairung, Jakarta pada Minggu, 31/12/2023.

Menurut Irawati, HIMPUNI akan mengusulkan program kerja sebagai wujud kepedulian kepada Kaum Difabel. Ada empat sasaran, yaitu Fisik, Psikis, Penerimaan di keluarga, serta Ekonomi dan Keterampilan. “Semua akan HIMPUNI lakukan dengan menggandeng semua Organisasi Alumni (OA) termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nya, ” papar Perempuan yang akrab dipanggil Teh Ira ini.

Sekretaris Badan Eksekutif, Andi Aswan serta Ketua Badan Eksekutif,  Prof. Suherman mendukung gerakan ini dengan maksimal,  merujuk UU no 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.  Peran aktif pemerintah dan HIMPUNI  mampu mewujudkan negara yang peduli kepada Disabilitas.

Dalam aspek Pariwisata misalnya, Andi mengungkapkan, saat ini memang masih banyak ditemukan ketidakseimbangan perlakuan. Khususnya terkait sarana dan prasarana. “Dengan UU itu semua wilayah yang terbuka untuk publik (Open public) harus ramah  Disabilitas,” ujarnya.

Program ini di inisiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Dito Ariotedjo melalui program Deputi Pembudayaan olahraga Komjen (Purn) Rudi Sufahriadi.

Asisten Deputi  Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan mengatakan, HIMPUNI harus peduli kepada persoalan Disabilitas. Menurutnya masih banyak masyarakat yang belum menghargai keberadaan atau merasa asing dengan kalangan disabilitas. Sehingga, muncul kecenderungan berperilaku kurang ramah  atau kurang terbuka kepada para disabilitas.

“Saya berharap rekan-rekan berpikir bahwa kita butuh gerakan yang lebih massif untuk menyuarakan antidiskriminasi disertai dengan program nyata terhadap kalangan disabilitas,” tutur alumnus Universitas Lampung.

Sebagai Organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, dan program konkrit lainnya ,  HIMPUNI  menjadi penggerak dan inisator gerakan antidiskriminasi dan mendukung  program peduli disabilitas. Dengan basis humanity, HIMPUNI menjadi lebih eksis mempertahankan keberadaanya meskipun dengan sumber daya dan keuangan yang berasal dari sumbangan sukarela.

“Kami berharap  HIMPUNI semakin melebarkan sayap ke area kampus masing-masing. Kami percaya bahwa isu disabilitas sangat sensitif, mungkin banyak kasus yang belum diketahui oleh kalangan generasi muda. Kita bisa meningkatkan kepekaan sosial dan rasa empati terhadap sesama. Mungkin masih banyak isu lainnya yang bisa menjadi perhatian dan membutuhkan peran serta generasi muda,” tambah Deputi kebijakan Publik HIMPUNI ini.

Dalam acara tersebut hadir perwakilan dari OA. Diantaranya Ikatan Alumni (IA) IPB, Ikatan Alumni (IKA) UNPAD, Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE),  Ikatan Alumni (IKA) USU, Ikatan Alumni (IKA) UNJ, Ikatan Alumni (IKA) UNILA, Ikatan Alumni (IKA) UB, dan Ikatan Alumni (IKA) UNAND, Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KAUNSOED), Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Indonesia (IA UPNVI), Ikatan Alumni Universitas Tengku Umar – Meulaboh (IKA UTU), dan lainnya.

(DM)

Berita Terkait

PWI Pusat Serukan Rekonsiliasi Pasca Penyelidikan Terhadap Hendry Ch. Bangun Dihentikan
Pimpin Bara JP, Fran Ansanay Tegaskan Komitmen Bangkitkan UMKM, Perbaiki Gizi, dan Tingkatkan Literasi Relawan
KLB BaraJP Tetapkan Frans Ansanay Sebagai Ketum Baru, Tegaskan Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pulau-Pulau yang Diperebutkan: Akhir Kisruh Aceh-Sumut dan Jejak Kepentingan di Baliknya
BNN Berikan Penghargaan kepada Bea dan Cukai atas Kolaborasi dalam Pengungkapan 2 Ton Sabu
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kukuhkan Semangat Pengabdian Bhayangkara di HUT ke-79
Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045
Fadli Zon Disorot: Pernyataan Kontroversial Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Mengingkari Luka Sejarah

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

KPK RI Diminta Usut Permainan Izin Tambang GMR di Kawasan Hutan Gayo Lues

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Aktivitas Tambang PT GMR di Gayo Lues Disorot, Tak Bawa Manfaat, Hanya Tinggalkan Kerusakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:46 WIB

Hutan Lindung di Pantan Cuaca Kian Rusak, Tambang Emas PT GMR Diduga Biang Kerok

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali Kunjungi SDN 3, Ajak Siswa Semangat Belajar Lewat Program Saweu Sikula

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:01 WIB

Gayo Lues Police Launch Bhayangkara Cup 2025 to Celebrate 79th Bhayangkara Day with Spirit of Unity and Sportsmanship

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:08 WIB

Kapolres Gayo Lues Resmi Membuka Turnamen Bhayangkara Cup 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:13 WIB

Belanja Bersama: Gerakan Pemkab Gayo Lues Dorong ASN Hidupkan Ekonomi Lokal Lewat Pasar Terpadu

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:14 WIB

Lembaga Leuser Aceh Pertanyakan Legalitas dan Transparansi Izin PT GMR di Gayo Lues

Berita Terbaru