Penganugrahan Inovasi Aceh Untuk SKPA Pencitraan Sesat Dan Pembohongan Publik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 13 Desember 2023 - 04:26 WIB

50223 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa Chandra

Di tengah carut marut tata kelola pemerintahan Aceh, dengan dampak yang amat berpengaruh terhadap kualitas kesejahteraan rakyat Aceh, akibat praktek korupsi sistemik yang terjadi disemua jajaran SKPA Provinsi Aceh. Disamping itu kuatnya pendekatan “management konflik” dilingkungan eksekutif dan legislative Aceh, telah menciptakan lingkungan kerja dan komunikasi yang tidak kondusif bagi pencapaian pembangunan Aceh yang berpihak kepada rakyat.

Dihadapkan oleh keterpurukan kinerja Pemerintah Aceh, alih-alih Pj Gubernur Aceh mengambil langkah taktis untuk membenahi internal jajaran Pemerintahan Aceh, dalam rangka mewujudkan clean government, malah melakukan kebijakan yang amat mencederai etika profesionalisme

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dan rasa keadilan, dengan menganugrahkan penghargaan inovasi Aceh kepada 15 SKPA, atas pertimbangan para penerima penghargaan telah dan terus melakukan pembaharuan yang inovatif di segala sektor sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya serta mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efisien dan efektif. Penghargaan tersebut diberikan oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, dalam sebuah acara di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur, Jumat 8 Desember 2023.

Apa yang menjadi parameter Pemerintah Aceh dalam menetapkan 15 SKPA berhak menerima penganugrahan Inovasi Aceh, diantaranya seperti Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa, selama ini dikuasai oleh oligarki local yang mendapat restu dari Godfather Aceh, untuk melakukan praktek monopoli paket proyek-proyek, demi mengejar rente. Terlebih lagi sebuah media local Aceh, memuat berita tentang dugaan kasus penipuan yang melibatkan kerabat Pj Gubernur Aceh, dengan modus “percaloan paket proyek di Dinas Kesehatan Aceh”.

Dibutuhkan kejujuran untuk menyelamatkan Aceh yang babak belur akibat kualitas kepemimpinan yang sama sekali tidak memiliki kapasitas sebagai pemimpin dan memiliki mental pecundang. Sesungguhnya rakyat sangat mengetahui sepak terjang elite eksekutif dan legislative Aceh yang hanya mengais sampah proyek untuk mengejar rente. Tidak perlu berlindung dibalik narasi “rekayasa penghargaan” hanya untuk memperoleh pencitraan murahan dan sesat serta pembohongan public yang hanya semakin membuat rakyat muak. Apalagi lagi yang harus dipertahankan semata mata demi menjaga harga diri oleh pemangku kebijakan di Aceh, ketika tidak adalagi legitimasi dari rakyat Aceh.

Penulis adalah Pemerhati Aceh

Berita Terkait

Kuota Partai, Pendamping Desa dan Korupsi Kebijakan Menteri Yandri
TNI di Persimpangan Politik Reformasi
Nepal, Indonesia, dan Modus Baru Pembunuhan Demokrasi
Gara Gara Tidak Ada Ambulance : Keluarga Pasien Salah Paham Dengan Pihak RSUD SIM. Ini Kata Kapolsek Kuala
Untuk Akses Transportasi Anak Sekolah Keuchik Panyang Serahkan Satu Unit Raket Baru
Prajurit Yonif TP 856/SBS Laksanakan Patroli di Tempat Keramaian Di Nagan Raya
Said Multazam Warga Desa Ujong Fatihah Terima Bantuan Sembako Dari Brimob Aceh Batalyon C Pelopor
Box ATM Bank Aceh Syariah Depan PLTU 1-2 Nagan Raya Sudah Mulai Aktif. Warga Sudah Bisa Mulai Transaksi 

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 22:51 WIB

Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan

Rabu, 17 September 2025 - 22:49 WIB

Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I

Selasa, 16 September 2025 - 02:48 WIB

Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan

Senin, 15 September 2025 - 23:20 WIB

Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”

Senin, 15 September 2025 - 00:01 WIB

Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Sabtu, 13 September 2025 - 22:50 WIB

Perbaiki Mental dan Trauma Santri, Pimpinan Pesantren MUQ Aceh Selatan Hadirkan Dokter Spesialis Psikiater

Berita Terbaru