Gayo Lues – 296 orang calon imam kampung mengikuti pembinaan imam hafidz yang dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Gayo Lues.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Marmas mulai dari Sabtu (10/08/2024) sampai dengan Kamis (15/08/2024) dengan rincian peserta 160 orang dari kecamatan dekat dan 136 dari kecamatan jauh.
Kadis Syariat Islam Gayo Lues H.muslim SE.,M.AP mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi imam masjid se Kabupaten Gayo Lues.
“Selain itu, terselenggaranya pembinaan imam masjid dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kemakmurkan masjid, serta meningkatkan kualitas imam dalam melaksanakan tugas keagamaan sebagai panutan dan figur yang dapat membawa masyarakat yang taat beragama,” Jelasnya.
Tambahnya, terdapat lima materi modul yang akan dibagikan kepada para calon imam masjid nantinya yaitu panduan pembahasan zakat, panduan praktis ilmu mawaris, panduan penyelenggaraan jenazah, panduan bacaan imam sholat dan panduan strategi kemakmuran masjid.
Pj Bupati Gayo Lues melalui Plt Asisten I Ferawati Maedar, SP. M. Si mengatakan, untuk mewujudkan syariat islam, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas para imam hafidz.
“Karena dengan semakin meningkatkan kualitas para imam hafidz, kita berharap para imam hafidz yang menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengedepankan nilai-nilai islam serta dapat memperkuat fondasi keislaman masyarakat,” Ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, masjid-masjid di Kabupaten Gayo Lues tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan pengembangan masyarakat yang berkualiatas, sehingga generasi selanjutnya dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa.
“Kalian adalah unjuk tombak dalam membimbing umat, ilmu dan akhlak yang anda miliki menjadi panutan bagi masyarakat. Melalui pembinaan ini diharapkan kualiatas saudara semakin meningkat sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi umat,”
“Jadilah imam hafidz yang tidak hanya pandai membaca Alquran tapi juga memahami maknanya dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” Tutupnya. (Abdiansyah)