Wartawan di Kabanjahe Terbukti Dibunuh, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024 - 02:08 WIB

50119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, mulai menemui titik terang. Polisi akhirnya menangkap dua tersangka pada Senin (8/7).

KARO, BARANEWS | Kepolisian Daerah Sumatra Utara pada Senin (8/7) menangkap dua orang berinisial RAS dan YST yang diduga sebagai pelaku pembakaran rumah wartawan tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu. Kebakaran pada 27 Juni itu menewaskan Sempurna dan tiga anggota keluarganya. Kebakaran itu diduga kuat terkait dengan laporan yang ditulis Sempurna soal usaha judi milik oknum anggota TNI.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Komjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan kedua tersangka merupakan eksekutor pembakaran rumah Sempurna. Kedua tersangka terekam kamera CCTV di sekitar lokasi sesaat sebelum melakukan aksinya.

“Kami menangkap R dan Y bertindak selaku eksekutor. Sebagaimana dari rekaman CCTV mereka datang untuk menyurvei serta memastikan dahulu kemudian mengeksekusi dengan membakar atau menyemprotkan dua botol isi bahan bakar minyak ke rumah korban,” kata Agung di Polres Tanah Karo, Senin (8/7).

Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat memberikan keterangan pers soal kematian wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Polres Tanah Karo, Senin 8 Juli 2024. (Courtesy: Humas Polda Sumut)
Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat memberikan keterangan pers soal kematian wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Polres Tanah Karo, Senin 8 Juli 2024. (Courtesy: Humas Polda Sumut)

Agung memastikan rumah Sempurna dibakar oleh kedua tersangka setelah polisi menemukan barang bukti berupa botol berisi bahan bakar minyak tak jauh dari lokasi kejadian.

“Tiga puluh meter dari lokasi kami menemukan sisa bahan bakar yang ada di dalam botol itu adalah campuran solar dan pertalite,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gegara Ngotot Pasang Umbul-umbul di Mesjid, Caleg PKS di Aceh Utara Adu Jotos dengan Pengurus Mesjid hingga Babak Belur

Kepastian bahwa kebakaran itu merupakan tindakan yang disengaja diketahui dari temuan awal hasil otopsi, yaitu adanya jelaga (butiran arang) di dalam saluran pernapasan dan pencernaan keempat korban.

“Kami menemukan fakta bahwa di saluran pernapasan dan pencernaan ada jelaga yang ada di empat korban. Kami terus mendalami bagaimana itu (jelaga) bisa masuk,” ujar Agung.

Polisi tengah berada di rumah jurnalis yang terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 27 Juni 2024. (Foto: Polres Tanah Karo)
Polisi tengah berada di rumah jurnalis yang terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 27 Juni 2024. (Foto: Polres Tanah Karo)

Kendati demikian, polisi belum bisa membeberkan motif kedua tersangka membakar rumah Sempurna. Polisi juga masih menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian wartawan media daring tribrata.tv tersebut.

“Kami menyimpulkan ini adalah kejahatan. Kami telah menangkap eksekutornya dan bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang terlibat selain kedua tersangka. Ini tentu proses yang akan kami lakukan dan sedang bekerja. Kami akan secepat mungkin bisa menemukan dan menyampaikan ke publik,” ucap Agung.

KKJ Sumut Buat Laporan

Sementara itu Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut telah membuat laporan polisi ke Polda Sumut, Senin (8/7), terkait adanya dugaan tindakan pembunuhan berencana atas kematian Sempurna dan tiga anggota keluarganya.

“Kami dari tim KKJ telah menerima dan mengumpulkan bukti-bukti dan menginvestigasi terkait dengan adanya dugaan tindakan pembunuhan berencana ini. Oleh karena itu kami menyakini adanya dugaan tindakan pembunuhan berencana. Kami mendampingi Eva (anak Sempurna) dan telah membuat laporan polisi resmi,” kata perwakilan KKJ Sumut, Irvan Saputra, Senin (8/7).

Perwakilan KKJ Sumut Irvan Saputra (kemeja batik) dan Eva Pasaribu saat membuat laporan polisi di Polda Sumut terkait dugaan tindakan pembunuhan berencana Sempurna Pasaribu, Senin, 8 Juli 2024. (Foto: VOA/Anugrah Andriansyah)
Perwakilan KKJ Sumut Irvan Saputra (kemeja batik) dan Eva Pasaribu saat membuat laporan polisi di Polda Sumut terkait dugaan tindakan pembunuhan berencana Sempurna Pasaribu, Senin, 8 Juli 2024. (Foto: VOA/Anugrah Andriansyah)

Direktur LBH Medan itu juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa kasus ini tak terungkap dengan transparan jika dilaporkan ke Polres Tanah Karo.

Baca Juga :  Tim Gabungan Polda Sumut,Polrestabes Medan,Polsek Delitua Ungkap Kasus Curat,Kerugian Nyaris 1 Miliar

“Untuk jalannya penegakan hukum yang objektif, transparan, dan akuntabel maka keluarga korban yaitu Eva melaporkan ke Polda Sumut untuk mencari keadilan yang seadil-adilnya. Kalau di Polres Tanah Karo dikhawatirkan nantinya tidak mengungkap secara terang benderang,” ujar Irvan.

KKJ Sumut pun meyakini kematian Sempurna merupakan pembunuhan berencana. Sempurna meninggal usai memberitakan soal usaha judi milik oknum anggota TNI.

“Kami sudah menghadirkan beberapa bukti terkait dugaan pembunuhan berencana. Ini sangat janggal apakah ini kebakaran atau dibunuh. Setelah mengumpulkan data dan bukti sehingga kami menyimpulkan pembunuhan berencana,” jelas Irvan.

Menguak Kematian Wartawan di Kabanjahe, Tewas Terbakar atau Dibakar?

Berharap Polisi Ungkap Dalang Kematian Keluarganya

Sementara itue, anak Sampurna yaitu Eva Pasaribu, berharap kepolisian mengungkap dalang utama terkait kematian ayah, ibu, adik, dan anaknya.

“Saya berharap kapolda dan pangdam untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa keluarga saya sampai ke akar-akarnya. Saya yakin keluargaku bukan murni karena kebakaran melainkan dibakar,” ujarnya saat berada di Polda Sumut, Senin (8/7).

Rumah milik Sempurna yang berada di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ludes terbakar, pada hari Kamis (27/6) dini hari. Kebakaran itu terjadi setelah Sampurna memberitakan soal usaha perjudian yang diduga milik oknum anggota TNI.

Kebakaran itu menewaskan empat orang yaitu Sampurna Pasaribu (40), Efprida beru Ginting (48), SIP (12), dan LS (3). [aa/em]/VOA INDONESIA

Berita Terkait

Satreskrim Polres Nagan Raya Berhasil Amankan Kurir Pelaku Gelapkan Barang COD
Polres Kota Subulussalam Amankan Pemilik Narkoba Jenis Sabu 23 Paket.
Heboh…? Ada Oknum Mengunakan Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Pj. Bupati Nagan Raya
Polres Subulussalam Amankan Terduga Pelaku KDRT Terhadap Istri
Seorang Pengedar Narkoba Berhasil di Ringkus Sat Resnarkoba Polres Agara
Pembelian Emas oleh Budi Said Diduga tidak Sesuai Prosedur
Polri Bongkar Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA, Perputaran Uang Capai Rp685 M
Diduga Dianiaya Sampai Meninggal Dunia, Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Istri Dokter di Ruko Praktek

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:20 WIB

Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana Dalam Rangka HUT Brimob Ke – 79

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:25 WIB

Pj Bupati Nagan Raya Lakukan Sidak ke RSUD Sultan Iskandar Muda, Tekankan Pentingnya Pelayanan Optimal

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:08 WIB

Cegah Pelanggaran dalam Kampanye dan Tertib Debat Kandidat hingga APK, Panwaslih Nagan Raya Gelar Rakor

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:46 WIB

Ribuan Masyarakat Sambut Kedatangan Said Sani – Saini di Perlak

Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:56 WIB

Ny. Hj. Ubiet Junita Sari Iskandar, SKM, M.Epid, PJ Ketua Dekranasda Nagan Raya Tinjau Gedung Showroom

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:12 WIB

PJ Bupati Nagan Raya Buka Secara Resmi Musabaqah Qira’atil Kutub II Tahun 2024.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 00:35 WIB

Ratusan Warga Sambut Kedatangan Gaesss Paslon Nomor 1 Dengan Acara Kalung Bunga

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:10 WIB

PJ TP- PKK Nagan Raya Ny. Ubiet Junita Sari Iskandar Gelar Rapat Perdana.

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Jumat, 25 Okt 2024 - 00:53 WIB

ACEH TENGGARA

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Jumat, 25 Okt 2024 - 00:35 WIB