Wali Kota Subulussalam, H.M.Rasyid Bancin meyoroti kondisi keuangan daerah yang sedang menghadapi defisit.
Hal itu disampaikan HRB dalam rangka apel perdana bertugas sebagai orang nomor satu di Kota Subulussalam setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada, Sabtu (15/2/2025).
Apel tersebut dilaksanakan di halaman kantor wali kota, Haji Rasyid Bancin turut serta didampingi wakilnya Nasir Kombih, Senin (17/2).
Kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang menghadapi defisit. Dia menegaskan perlunya kerja keras dan kerja cerdas untuk mengatasi keterbatasan anggaran.
“Kita harus memprioritaskan program yang benar-benar penting dan mendesak. Saat ini, persatuan dan kerja sama menjadi kunci dalam mewujudkan Subulussalam yang lebih baik,” tegas HRB.
Dikatakan bahwa apel ini menjadi momen penting bagi keduanya untuk menyampaikan visi dan komitmen kerja demi kemajuan Kota Subulussalam.
H. Rasyid Bancin, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin Kota Subulussalam.
“Apel ini merupakan langkah awal kami melaksanakan tugas setelah resmi dilantik oleh Gubernur Aceh pada 15 Februari lalu.
Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang kami emban bersama, dan kami memerlukan dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik menjadi salah satu poin utama yang disampaikan dalam apel tersebut.
H.Rasyid mengingatkan jajaran pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat.
“Jangan mempersulit pegawai atau masyarakat. Manfaatkan teknologi digital untuk mempercepat pelayanan di semua sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan kepegawaian,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan kerja nyata. Siapa yang ingin mendapatkan kepercayaan lebih, bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Dalam apel tersebut, Wali Kota mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk menjadikan apel perdana ini sebagai titik awal evaluasi dan perbaikan.
“Kami terbuka untuk ide-ide dan masukan yang membangun. Bersama, kita bisa membawa Subulussalam menuju kemajuan,” pungkasnya.
“Apa yang sudah baik, mari kita tingkatkan. Apa yang masih kurang, mari kita perbaiki bersama. Masyarakat menunggu aksi nyata kita,” tuturnya.
Apel diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan, termasuk Sekretaris Daerah, asisten, staf ahli, kepala SKPK, dan pejabat struktural lainnya.
Setelah itu berlanjut, walikota mengajak seluruh jajarannya untuk turun berjalan sembari menyalami seluruh para peserta apel perdana dari ujung ke ujung barisan sembari dengan peluk hangat terhadap para peserta apel dengan tidak membedakan ASN dengan para tenaga honorer yang ikut turut apel perdana tersebut
Dengan semangat baru, Pemerintah Kota Subulussalam optimis menghadapi tantangan dan berkomitmen membawa kota ini ke arah yang lebih baik, sesuai dengan harapan masyarakat.[•]