Aceh Utara, Baranews.com – Warga Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, memadati acara temu ramah dengan calon Geucik (Kepala Desa), Tgk Amir, di Dusun Tanah Merah pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian tatap muka sekaligus penyampaian visi dan misi kandidat calon Geucik untuk periode 2025-2031.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana meriah dengan kehadiran warga dari berbagai kalangan, termasuk sesepuh, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan cerdik pandai. Antusiasme warga mencerminkan harapan besar akan hadirnya pemimpin yang beriman, amanah, dan mampu memahami serta menjawab keluh kesah masyarakat. Warga Lubuk Pusaka juga menginginkan perubahan positif melalui kerja sama yang erat untuk memajukan desa.
Dalam orasinya, Tgk Amir menegaskan prinsip utama dalam mengelola desa adalah melibatkan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. “Saya berkomitmen untuk selalu terbuka kepada publik dan menentukan langkah demi kepentingan masyarakat Lubuk Pusaka. Baik itu dalam penyusunan qanun desa, pengelolaan anggaran desa, maupun penyelesaian permasalahan lahan plasma yang hingga kini belum rampung dengan pihak ketiga,” ujar Tgk Amir.
Ia menekankan pentingnya musyawarah dengan mengutip pepatah Aceh, “Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi; berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.” Tgk Amir juga menyatakan kesiapannya melayani masyarakat 24 jam sehari jika terpilih sebagai Geucik Desa Lubuk Pusaka.
Meski Desa Lubuk Pusaka termasuk salah satu desa terpencil di Kabupaten Aceh Utara, Tgk Amir optimistis dapat mewujudkan desa yang madani dan mandiri. “Keyakinan saya, impian ini dapat terwujud jika segala sesuatu dimusyawarahkan bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan cerdik pandai. Dengan transparansi dan kebersamaan, kita bisa membangun Desa Lubuk Pusaka yang kita cintai,” tuturnya.
Acara temu ramah ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan warga Lubuk Pusaka dalam menyambut pemilihan Geucik. Tgk Amir menutup sambutannya dengan tekad kuat untuk menjadikan desa ini sebagai teladan pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Norman S.)