Nagan Raya – Aceh : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat mengadakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024.
Kegiatan rakor yang berlangsung di Aula Bappeda Kompleks Perkantoran Suka Makmue kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si. Jum’at, 19 Januari 2024.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Nagan Raya itu mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Pemkab Nagan Raya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0.13%, dari 17,38% pada tahun 2022 menjadi 17.25% pada tahun 2023, sedangkan kemiskinan ekstrem tahun 2021 sebesar 5.39% turun menjadi 3.69% pada tahun 2022,” ungkap Fitriany.
Menurut Fitriany, rakor tersebut sangat penting karena merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar SKPK termasuk camat dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting,” ucap Fitriany.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany juga mengucapkan terima kasih kepada para Camat yang sudah melaksanakan GOSTAR untuk penurunan angka stunting.
“Alhamdulillah turun sangat drastis dan hal ini mendapat apresiasi dari Bapak Pj. Gubernur, tapi ini juga harus segera diupayakan agar terus menurun mengingat tahun 2024 sebelum berakhirnya masa pemerintahan sekarang, zero untuk stunting,” katanya.
Terkait dengan kemiskinan ekstrem, Fitriany meminta kepada camat agar progres pemutakhiran data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) itu benar-benar dipantau, diteliti dan membantu verifikasi terhadap data yang diterima dari keuchik (kepala desa) bersama instansi terkait lainnya.
“Karena ada data yang berbeda, maka dinas terkait harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan bantuan agar lebih tepat dan akurat serta sesuai dengan data, kalau perlu lakukan koordinasi dengan camat,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, ia mengharapkan ke depan perlu meningkatkan berbagai upaya secara berkesinambungan sehingga memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Nagan Raya Rahmattullah, S.STP., M.Si dalam laporannya mengungkapkan bahwa Pemkab Nagan Raya pada tahun 2023 telah berkomitmen penuh untuk menurunkan angka kemiskinan sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten Nagan Raya tahun 2023-2026.
“Alhamdulillah di tahun 2023, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 17,25 persen dan ini merupakan capaian penurunan angka kemiskinan dari target RPD (Rencana Pembangunan Daerah) yang telah kita susun untuk tiga tahun ke depan,” kata Rahmat.
Selain itu, Rahmatullah juga menyampaikan agenda dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024.
“Pertama, ekspos rencana penanggulangan kemiskinan tahun 2024, kemudian progres pemutakhiran data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2024 yang beberapa waktu lalu telah dilakukan mulai dari gampong sampai dengan tingkat kecamatan,” jelas Rahmat.
Acara rakor dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang “Potret Kemiskinan di Kabupaten Nagan Raya” yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya, Sardi, S.E., M.Si.
Kemudian materi tentang “Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan tahun 2024” disampaikan oleh Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmatullah, S.STP., M.Si.
Turut hadir dalam acara itu, para Asisten Sekda, para Kepala SKPK terkait, Camat, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta para tamu undangan lainnya. (red)