SMAN 1 Syamtalira Bayu Aceh Utara, Lakukan Upaya Program (ARPS) Anak Rentan Putus Sekolah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 16 Juni 2023 - 20:58 WIB

50408 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA | Kepala Sekolah SMAN 1 Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, Jalaluddin.S.Pd., M.Pd, Menjalakan Intruksi Pemerintah berupaya membebaskan anak-anak dari putus sekolah, untuk mewujudkan generasi yang berkualitas di daerah yang terkenal sebagai penghasil gas alam, Jum’at (16/6/2023)

Melalui Perhatian kusus Kepala sekolah SMA negeri 1 Syamtalira Bayu Jalaluddin.S.Pd, melakukan program strategi untuk mengatasi anak rentan putus sekolah, diawali dengan membentuk Tim Satgas Anak Rentan Putus Sekolah (ARPS) yang terdiri dari kepala sekolah sebagai penanggung jawab, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru BK, wali kelas, Komite sekolah dan unsur pengawas pembina sekolah juga ikut dalam penanganan anak rentan putus sekolah tersebut.

“Tujuan dari membentuk satgas ARPS adalah, untuk meminimalisir angka siswa putus sekolah pada satuan pendidikan jenjang SMA di Aceh Utara Kususnya, dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari sekolah maupun luar sekolah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat maupun keluarga terhadap anak rentan putus sekolah agar lebih peduli.” harapnya

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun langkah pertama dalam program pencegahan siswa rentan agar tidak putus sekolah, pihak SMAN 1 Syamtalira Bayu itu, melakukan identifikasi dini menganalisis penyebab utama siswa rentan putus sekolah secara intensif dan individual.

Kepala sekolah SMA itu, turun langsung kelokasi pada rumah-rumah warga atau siswa yang rentan putus sekolah, baik di seputaran sekolah SMAN 1 kecamatan Syamtalira Bayu, maupun pada kecamatan lain di sekelilingnya, seperti kecamatan samudra, meurah mulia dan Blang Mangat kota Lhokseumawe, yang melibatkan Tim Satgas sekolah ARPS.

Menurut hasil Pantauan Kepala sekolah Negeri 1 Syamtalira Bayu dilapangan, Faktor utama penyebab Anak Rentan Putus Sekolah (ARPS) adalah, rata-rata Motivasi belajar siswa yang rendah, Pernikahan dini, Siswa yatim piatu tinggal sendirian dan Orangtua bercera atau meninggal dunia diasuh oleh kakek atau neneknya, sehingga tidak ada pengontrolan yang mampan atas perilaku siswa itu sendiri.

Dan Faktor kenakalan siswa tindak kejahatan, di sebabkan lingkungan yang kurang kondusif, ada juga yang Faktor ekonomi rendah (siswa memilih untuk bekerja), karena faktor ekonomi orang tuanya yang kurang mapan dan berdasarkan pengakuan siswa di lapangan, jarang terdengar, para siswa merasa tidak perlu bersekolah itu jarang.” ungkap kepala sekolah itu.

“Ia menambahkan, Selama dirinya da Tim Satgas ARPS SMAN 1 Syamtalira Bayu turun lapangan, memang diakuinya banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pihak Tim sekolah, salah satu nya adalah sangat sulit berkomunikasi dengan orangtua untuk melakukan Home visit, karena orang tua rata-rata sibuk bekerja, Lambatnya respon orang tua terhadap hal itu, Orangtua kurang kooperatif untuk mengsikapi permasalahan anaknya, di sebabkan faktor Anggaran kebutuhan pokok rumah tangga yang kurang mencukupi dalam mengakomodir gerakan pencegahan siswa rentan putus sekolah, dan Sulit mendeteksi siswa SRPS karena kurang pengawasan orang tuanya.

Namun, kata kepala sekolah itu, Atas permasalahan dan kendala yang di hadapi dan ditemukan oleh Tim Satgas ARPS di lapangan, Maka Kepala SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu, mengambil Langkah-langkah pemecahan dengan kerap melakukan Sosialisasi Gerakan Satgas ARPS yang melibatkan hampir seluruh warga sekolah, termasuk komite sebagai Pendampingan dan pendekatan secara personal dengan orangtua dan siswa, dan sangat di harapkan keterlibatan dari semua pihak untuk kesuksesan dalam hal ini.”Tutup nya

(Pewarta: T.Muhammad Raja)

Berita Terkait

Kemenangan Muallem – Dek Fadh Di Aceh Utara Hasil Kerja Keras Dan Dukungan Masyarakat
Himpunan Mahasiswa COT GIREK (HIMA-COT GIREK) menggelar Musyawarah Besar (Mubes Ke-II)
Kolaborasi Mahasiswa KKN PPM Kelompok 199 Bantu Warga : Panen Ikan di Tambak Gampong Lueng Baro
Protes Warga Matang Bayu: Desak Transparansi Dana Desa dan Percepatan Proyek Pembangunan
Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Pohon Mangga, Polisi Amankan TKP
Kapolres Lhokseumawe dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Pos Pelayanan dan Pengamanan Ops Lilin 2024
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Latihan Menembak Senjata Berat Yonarhanud 5/CSBY
Wadah Inspirasi Berbagi (WIB) Gelar Seminar Internasional Rihlah Ulama Syam

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:03 WIB

Banta Diman Apresiasi Kepada Pengurus RAPI Wilayah Nagan Raya Atas Kekompakannya.

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:58 WIB

Repeater RAPI Nagan Raya Kini Dipasang untuk Memperkuat Komunikasi Darurat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:14 WIB

Tidak Punya Uang Bayar Kredit, Perempuan di Nagan Raya Ini Nekad Menyekat Mulut Korban Sedang Tidur Untuk Mencuri Perhiasan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:04 WIB

Personil Polsek Seunagan Polres Nagan Raya Melakukan Pengecekan Lahan Ketahanan Pangan.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 01:52 WIB

Pemdes Desa Cot Manyang Nagan Raya Gelar Menyambut Bulan Suci Ramadhan Waled Asnawi Isi Dakwa.

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:12 WIB

YARA Minta Ketua DPP Partai Aceh Ganti Ketua DPR Aceh.

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:31 WIB

Gubernur Aceh Ajak Masyarakat Nagan Raya Waktu Shalat Tutup Warung Dan Keude Laksanakan Shalat Berjamaah.

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:49 WIB

Sebelum Dilantik Bupati Terpilih TRK Sayang Pemkab Nagan Raya Gelar Peusijuek Dan Silaturahmi

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Sadikin Arisko Bongkar Dugaan Praktik Nakal di Hotel Parkside

Minggu, 23 Feb 2025 - 21:06 WIB