BIREUEN – Panitia Penyelenggara Sayembara Desain Logo dan Branding UIA menggelar rapat terbatas yang dihadiri langsung oleh Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA beserta pejabat struktural, Selasa, 24 Desember 2024 di ruang rapat setempat, Kampus Paya Lipah.
Nazaruddin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut dan mengirimkan karya, semoga apapun hasilnya yang nantinya diumumkan menjadi pilihan terbaik bagi Universitas Islam Aceh (UIA) kedepan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia dan juga peserta yang telah ikut serta dalam sayembara ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Tim Sayembara Logo UIA Aulia Fitri SKom MM menyebutkan, rapat terbatas tersebut diselenggarakan dalam rangka proses penilaian dan pemilihan karya atau logo yang masuk kepada panitia untuk ditentukan 3 (tiga) terbaik.
“Rapat ini digelar untuk melakukan finalisasi dari 91 karya yang masuk sejak dibuka sayembara dari 2-23 Desember 2024 ke email panitia,” jelasnya.
Dari 91 karya yang masuk, sebut Aulia, hanya 88 yang dinyatakan lolos verifikasi awal. Sementara 18 karya dinyatakan diskualifikasi terkait soal batas waktu pengumpulan, administrasi, dan juga plagiasi termasuk penggunaan AI, sehingga hanya 70 karya yang dilakukan tahap selanjutnya.
“Rapat ini berlangsung alot dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, termasuk pendalaman filosofi logo, branding, dan penerapaan aplikatif lainnya,” sebut Aulia yang juga pernah terlibat dalam tim branding “The Light of Aceh” tahun 2016 silam.
Secara rinci, Aulia juga menjelaskan, sebaran peserta yang mengirimkan karya terdiri dari 18 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Riau, Kepuluan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimanten Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan dengan rentang umur peserta dari 17 hingga 54 tahun.
Dalam rapat terbatas ini juga ikut serta pihak dari Yayasan Almuslim Peusangan beserta jajarannya untuk memberikan pandangan dari sejumlah logo yang telah dipilih panitia yang nantinya akan diumumkan pada Jumat, 27 Desember 2024 mendatang.
