Gayo Lues | Lapas Kelas IIB Blangkejeren kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan menggelar razia mendadak pada Kamis malam, 5 Juni 2025. Razia ini menyasar seluruh blok hunian warga binaan mulai pukul 20.00 WIB, mencakup Blok A, Blok B, Blok C khusus wanita, dan Blok D. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Dekki Susanto, A.Md.IP., S.H., M.H., serta didukung penuh oleh jajaran struktural Lapas dan anggota Polres Gayo Lues, Bripka Herman Syahputra.
Razia mendadak ini merupakan langkah nyata dalam menindaklanjuti arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membersihkan lapas dari peredaran gelap narkoba, alat komunikasi ilegal, dan berbagai barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu situasi keamanan di dalam lapas. Kepala Lapas Dekki Susanto menegaskan bahwa razia merupakan bagian dari upaya berkelanjutan guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan manusiawi.
Dalam razia yang berlangsung ketat tersebut, petugas berhasil menyita beragam barang terlarang, antara lain tiga colokan listrik/terminal, 17 sendok besi, lima utas tali, tujuh pisau kater, tiga gunting, satu cukuran listrik, satu pemanas air, empat gunting kuku, 12 mancis, 10 pisau cukur, satu tang, 12 paku, satu kaca/cermin, satu gesper, satu set kartu remi, dan satu kipas portabel. Meski demikian, kabar menggembirakan datang dari hasil pemeriksaan, di mana tidak ditemukan handphone maupun narkoba di dalam blok hunian warga binaan.
Menurut Kalapas Dekki Susanto, tidak ditemukannya handphone dan narkoba merupakan indikator positif yang menunjukkan bahwa pengawasan internal di lapas selama ini cukup efektif. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lengah dan razia akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan tetap terjaga. “Ini adalah razia mendadak untuk mengevaluasi kondisi riil di kamar hunian. Tidak ditemukannya handphone dan narkoba tentu menjadi indikator positif, tapi tidak membuat kami lengah. Razia akan terus kami lakukan secara berkala,” ujarnya.
Selain sebagai upaya pencegahan, razia tersebut juga merupakan bagian dari implementasi deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas, sesuai arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Seluruh barang sitaan yang berhasil diamankan telah diserahkan dan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Lapas menambahkan bahwa Lapas Blangkejeren berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan, meningkatkan disiplin warga binaan, serta menjamin lingkungan yang kondusif dan manusiawi. Dukungan dari Polres Gayo Lues juga menjadi kunci keberhasilan razia ini, menegaskan sinergi antar instansi dalam menjaga situasi kondusif di dalam lapas.
Dengan terus memperketat pengawasan dan melaksanakan razia secara berkala, Lapas Blangkejeren berharap dapat menciptakan kondisi pemasyarakatan yang aman dan mendukung proses pembinaan warga binaan secara optimal. (RED)