Suka Makmue : Pemerintah Desa Cot Teuku Dek Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan Khanduri Maulid (Molod) tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 1447.H/Tanggal 05 September 2025 .
Kechik (Kepala Desa) Cot Teuku Dek Muhammad Ikbal mengatakan kepada media ini. Setiap tahunnya di tanggal 12 Rabiul Awal Masyarakat Desa Cot Teuku Dek melaksanakan kegiatan Khanduri Maulid. dan kegiatan tersebut berlangsung di Meunasah Tegah Sawah ( Teugoh Blang) Desa Cot Teuku Dek. Kata Muhammad Ikbal.
Masyarakat Desa Cot Teuku Dek cukup Antusias Khanduri Maulid (Molod) dengan melakukan hidang meulapeng. dan puluhan hidang meulapeh tersebut untuk para undangan Rombongan Zikir dari Desa tertangga. Ucap Muhammad Ikbal.
Dalam penanggalan Hijriyah umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, para ulama dan penulis sirah sepakat bahwa baginda Rasulullah SAW lahir di Mekkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal sekitar tahun 570 atau sering juga disebutkan sebagai Tahun Gajah.
Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dengan populasi masyarakat muslim yang cukup besar memiliki tradisi tersendiri dalam perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau sering disebut dengan maulid Nabi Muhammad SAW.
Khanduri Maulid atau Kenduri Maulid adalah tradisi masyarakat Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berupa perayaan dengan kenduri (pesta makan) dan acara keagamaan lainnya.
Perayaan ini berlangsung di seluruh Desa ( Gampong ) dalam Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh selama tiga bulan dan bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi, bersyukur, serta menata kembali kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Ucapnya.
“Inti dari khanduri ini adalah kegiatan keagamaan seperti zikir, pembacaan Al-Qur’an, dan santunan anak yatim. Juga Ceramah Agama”.
Tradisi ini menjadi sarana untuk memperkuat ikatan antar warga desa, keluarga, dan masyarakat secara luas.
Melalui khanduri ini, umat Islam diingatkan dan diajak untuk menata kembali cinta mereka pada Rasulullah.
Berikutnya, setiap keluarga yang memiliki rezeki lebih, juga bisa membawa hidangan ke meunasah / Masjid untuk dihidangkan ke tamu-tamu yang telah diundang.
Tamu undangan biasanya adalah warga desa lain sekitar ( Rombongan Zikir) desa yang sedang menyelengarakan khanduri molod tersebut, begitu juga sebaliknya, pada saat desa yang diundang tersebut menyelengarakan khanduri molod, mereka juga akan mengundang kembali warga desa dari desa sekitarnya. Tutupnya
Di akhir sambutan Muhammad Ikbal selaku Keuchik ( Kepala Desa) Cot Teuku Dek mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyarakat Desa Cot Teuku Dek yang telah membuat Khanduri Maulid dengan melakukan hidang meulapeh.
Salah satu Khalifah Zikir mengucapkan terimakasih kepada Keuchik (Kades) Cot Teuku Dek telah mengundang kami dalam rangka merayakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad Saw. (Red)