Program Ketahanan Pangan, Desa Krueng Raya Gelar Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Pekarangan Rumah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:41 WIB

506,565 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SABANG – Sebanyak 166 peserta mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) budidaya tanaman pekarangan rumah, Rumah Pangan Lestari (RPL) gampong Krueng Raya yang diselenggarakan di The Hawk’s Nest Restoran, pada Kamis (19/12/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman.

Dalam sambutannya, Khalik Mubarak, PJ Geuchik Gampong Krueng Raya, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk membantu masyarakat memahami cara yang tepat dalam mengelola pekarangan rumah menjadi lahan yang produktif.

Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi keluarga dan menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan warga dapat menghasilkan bahan pangan segar dan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Dengan budidaya tanaman pekarangan, masyarakat bisa memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah untuk menghasilkan pangan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar desa,” ujar Khalik Mubarak.

Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada, menciptakan peluang ekonomi baru, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.

Khalik Mubarak berharap kegiatan ini dapat membantu mengembangkan sumber benih dan bibit yang berkualitas, sehingga keberlanjutan budidaya tanaman pekarangan di Gampong Krueng Raya dapat terjaga dalam jangka panjang.

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta juga diberikan 166 bibit tanaman, termasuk cabai rawit, cabai hijau, seledri, dan terong, serta sepasang sepatu boot untuk mendukung aktivitas bercocok tanam.

Dengan pembagian bibit dan perlengkapan tersebut, diharapkan para peserta dapat lebih semangat dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk kegiatan budidaya yang produktif.

Kegiatan ini diisi oleh narasumber Maulidar Fajrina, S.P., Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kota Sabang, yang memberikan pengetahuan teknis tentang cara-cara budidaya tanaman yang tepat, mulai dari pemilihan komoditas yang cocok, pentingnya sinar matahari, hingga cara merawat tanaman agar tetap produktif.

Maulidar juga mengingatkan peserta untuk menjaga kebersihan pekarangan dan melindungi tanaman dari gangguan hewan peliharaan yang dapat merusak tanaman.

“Penting bagi kita untuk mengetahui teknik yang tepat dalam budidaya agar tanaman yang dihasilkan bisa optimal dan bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Maulidar juga mengapresiasi bahwa kegiatan Bimtek ini telah berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai budidaya tanaman pekarangan.

Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menyadari pentingnya ketahanan pangan serta pengelolaan lingkungan.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas ke lebih banyak masyarakat dan melibatkan teknologi pertanian yang lebih modern untuk meningkatkan efisiensi.

Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, juga dinilai penting untuk mendukung keberlanjutan program ini.

“Dengan diadakannya Bimtek ini, diharapkan masyarakat Gampong Krueng Raya dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka secara optimal, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” Pungkasnya.

Berita Terkait

BPKS Sabang Jadi Lokus Studi Lapangan PKA II LAN RI, Soroti Kepemimpinan Adaptif dan Tata Kelola Berintegritas
Imigrasi Sabang Deportasi Tiga Warga Malaysia Diduga Salah Gunakan Izin Tinggal
Menjaga Gerbang Barat Nusantara: Sinergi Laut Tiga Institusi Amankan Perairan Sabang
Ari Maulana, Mahasiswa KPI UIN Ar-Raniry Raih Wakil III Duta Wisata Kota Sabang 2025
Gampong Krueng Raya Sabang Resmi Ditetapkan Sebagai Desa Bersih Narkoba
Customs Visit Customer (CVC) ke Pulau Weh Dive Resort, Bea Cukai Sabang Siap Mendukung Wisata Bahari Kota Sabang
Masyarakat dan Kawasan Bebas Sabang
Mengenal Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.

Berita Terbaru