Prof Adjunct Marniati dan Ketua Umum Kowani Dorong Pemerintah Beri Perhatian pada Organisasi Perempuan

HW

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 09:15 WIB

50206 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof Adjunct Marniati Prof Adjunct Marniati dan Ketua Umum Kowani Dorong Pemerintah Beri Perhatian pada Organisasi Perempuan

 

Ketua DPD Aceh Perempuan Indonesia Maju (PIM), Prof Adjunct Dr. Marniati M.Kes bersama Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Nani Hadi Tjahjanto sepakat mendorong pemerintah agar memberi perhatian lebih kepada organisasi-organisasi perempuan di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh. Hal ini disampaikan dalam pertemuan nasional PIM yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Lana Kuncoro, dan berlangsung di Pendopo kediaman Nannie Hadi Tjahjanto, Jakarta.

Dalam forum yang dihadiri pengurus PIM dari seluruh Indonesia, Prof Adjunct Marniati menyampaikan sejumlah persoalan penting yang saat ini terjadi di Aceh, termasuk maraknya kasus perdagangan manusia yang menimpa perempuan, salah satunya yang baru-baru ini berhasil digagalkan dari upaya pengiriman korban ke Laos. Selain itu, ia juga menyoroti tingginya angka perceraian atau gugat cerai yang terjadi di Aceh, yang menunjukkan lemahnya ketahanan keluarga dan kurangnya edukasi bagi perempuan.

Marniati mengungkapkan bahwa hingga kini, organisasi-organisasi perempuan di Aceh belum mendapatkan perhatian dan dukungan maksimal dari pemerintah daerah. Padahal, kehadiran mereka sangat potensial untuk menjadi mitra strategis dalam menjalankan program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Ia menegaskan, selama ini organisasi perempuan berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya ruang koordinasi atau dukungan anggaran dari pemerintah. “Seharusnya pemerintah dapat mengundang seluruh organisasi perempuan untuk duduk bersama menyusun program prioritas, memberikan masukan terhadap regulasi seperti qanun perlindungan perempuan dan anak, serta membangun sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Marniati.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti persoalan ketimpangan keterwakilan perempuan dalam parlemen yang berdampak pada tidak terakomodasinya kepentingan perempuan dalam arah kebijakan. Menurutnya, jumlah perempuan dalam legislatif belum mencapai ambang batas minimal 30% yang dibutuhkan untuk menciptakan kebijakan yang inklusif gender.

“Banyak perempuan yang ketika duduk di kursi parlemen justru tak mampu bersuara lantang dalam isu perempuan, karena jumlah mereka masih terlalu kecil dibanding laki-laki dalam hampir semua fraksi. Kita butuh representasi yang cukup agar perspektif perempuan hadir secara seimbang dalam pengambilan keputusan,” terang Marniati.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kowani, Nani Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi atas kepedulian pengurus PIM terhadap berbagai permasalahan perempuan di daerah. Ia menegaskan bahwa Kowani akan memperjuangkan perhatian pemerintah pusat terhadap organisasi perempuan, serta mendorong sinergisitas antara organisasi wanita dan pemerintah baik di tingkat daerah maupun nasional.

Di akhir pertemuan, Kowani dan PIM juga sepakat mendukung program prioritas Presiden Prabowo dalam bidang pemberdayaan perempuan, termasuk mendukung “Asta Cita” sebagai arah pembangunan nasional yang menempatkan perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan. dan Ketua Umum Kowani Dorong Pemerintah Beri Perhatian pada Organisasi Perempuan

Berita Terkait

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA
TRK Bupati Nagan Raya Berikan Cinderamata dari Batu Giok Untuk Mensos RI.
Perkuat Pembangunan Ekonomi dan SDM, Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank
Tidak ada Intervensi TNI saat Diskusi Mahasiswa di Semarang, PW GPA DKI Jakarta: Stop Penggiringan Opini Liar
PT. Omarah Berkahnugraha Internasional by Smartrie Kembali Lakukan MoU Bersama Muasasah, Minta Jamaah Patuhi Regulasi
Pabrik EsNow Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Pengusaha Muhammadiyah Hadirkan Es Kristal Berkualitas Tinggi
Prof Marniati Temui Menteri PPA,Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh
Mualem, Kepala Daerah Pertama di Terima AHY

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:19 WIB

Masyarakat dan Kawasan Bebas Sabang

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Mengenal Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:42 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Diduga Sarat Permainan

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:25 WIB

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Surat Pindah Anak Sekolah Ditahan, Warga Geram

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:01 WIB

NASIONAL

Reshuffle Kabinet dan Harapan Baru Investasi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 13:23 WIB

GAYO LUES

Babinsa ciptakan keakraban dengan Warga Binaan melalui Komsos 

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:18 WIB