Polres Gayo Lues Tanggap Bencana Longsor, Bantu Warga Melintas dan Atur Lalin di Jalur Blangkejeren–Kutacane

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 19 November 2025 - 19:37 WIB

50329 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Musibah itu menimpa jalan lintas Blangkejeren–Kutacane tepatnya di Desa Pungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, Rabu pagi, 19 November 2025. Longsor diketahui terjadi sekitar pukul 06.00 WIB menutup seluruh badan jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut. Material longsoran berupa tanah tebal, batu berukuran besar, dan sejumlah potongan kayu sempat membuat arus lalu lintas lumpuh total, baik dari maupun menuju Kota Blangkejeren.

Menanggapi kejadian tersebut, aparat Kepolisian Resor Gayo Lues bergerak cepat. Personel kepolisian dari Polsek Putri Betung bersama warga desa dan perangkat gampong segera terjun ke lokasi untuk membantu evakuasi material dan membersihkan badan jalan secara manual. Sementara itu, koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) langsung dilakukan. Satu unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk menyingkirkan timbunan longsoran yang menutupi badan jalan. Upaya pembersihan tersebut berlangsung secara intensif sejak pagi hingga menjelang siang hari.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K melalui Kasihumas Polres Gayo Lues, IPTU Rahmansyah Pinim, menyampaikan bahwa aparat kepolisian turut membantu secara aktif bersama masyarakat dalam penanganan darurat tersebut. Menurut dia, kegiatan gotong royong langsung dilaksanakan di lokasi sesaat setelah longsor diketahui menutup jalan. Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas, langkah itu juga penting untuk mengantisipasi risiko jatuhan material lanjutan, mengingat kawasan tersebut tergolong rawan longsor.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan kendaraan selama proses evakuasi berlangsung. Sejumlah personel tampak mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan, sekaligus memastikan keselamatan pengguna jalan yang melintas di sekitar titik longsoran.

Hingga pukul 10.30 WIB, seluruh material longsor berhasil dibersihkan dari jalur utama. Alat berat milik BPJN masih disiagakan untuk antisipasi kemungkinan longsor susulan, seiring curah hujan sedang hingga tinggi yang terus melanda sebagian besar kawasan perbukitan Gayo Lues dalam sepekan terakhir. Arus lalu lintas dari Blangkejeren ke Kutacane, maupun sebaliknya, kini telah kembali normal dan dilalui semua jenis kendaraan.

Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan dapat memicu bencana serupa. IPTU Rahmansyah menyampaikan, wilayah perbukitan di Gayo Lues memiliki banyak titik rawan longsor, terutama di musim penghujan seperti saat ini.

Peringatan dini juga disampaikan kepada para sopir angkutan barang dan penumpang agar tidak memaksakan perjalanan jika cuaca menunjukkan tanda-tanda ekstrem. Kepolisian juga akan terus melakukan pemantauan di jalur-jalur rawan serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminimalkan potensi gangguan lalu lintas ke depan. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan respons terhadap kejadian bencana seperti ini dapat terus dilakukan dengan cepat, guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Banjir Rendam Dua Desa di Gayo Lues, 70 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
Pengadilan Tipikor Banda Aceh Sidangkan Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Bumdesma Gayo Kita
Peran Aktif Bea Cukai Langsa dalam Operasi Pemusnahan 51,75 Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues
Joint Investigation dan Pemusnahan Ladang Ganja oleh Personel Gabungan Ungkap 51,75 Hektare Areal Ilegal di Gayo Lues
Brimob Aceh, Back Up Direktorat Tipidnarkoba Bareskrim Dalam Rangka Ops Ladang Ganja
Alam Gayo Terancam: Dugaan Pencemaran Industri Harus Diusut, Masa Depan Harus Diselamatkan
Gayo Lues Kehilangan PAD dari Getah Pinus, Bupati Dorong Regulasi Pemungutan Retribusi
DPRK dan Pemkab Gayo Lues Bahas KUA–PPAS 2026, Tekankan Anggaran Pro Rakyat dan Tepat Sasaran

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.

Berita Terbaru