Noprizal Putra, Pelajar Gayo di Pakistan, Pulang ke Tanah Air Setelah Sembuh Berkat Donasi dan Dukungan Masyarakat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 21:48 WIB

50678 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Setelah sempat berobat dan dinyatakan sembuh, Noprizal Putra, pelajar asal Kampung Bintang, domisili Simpang Belgia Kampung Kung Pegasing, yang menuntut ilmu di Karachi, Pakistan, akhirnya bisa pulang ke tanah air.

“Alhamdulillah, sudah sehat dan bisa pulang. InsyaAllah berangkat malam ini dari Karachi, Pakistan, transit di Kuala Lumpur, dan mendarat di Bandara Kualanamu Medan,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, Diaspora Indonesia-Inggris sekaligus Inisiator World Gayonese Community (WGC)/Diaspora Gayo Dunia, melalui pesan WhatsApp dari London, Rabu sore waktu Inggris (24/9/2025).

Dilanjutkan Yusradi, yang menginisiasi eteng-eteng iyak (fund raising/open donasi) untuk keperluan biaya berobat Noprizal sekaligus berkoordinasi dengan Baitul Mal Aceh Tengah terkait biaya pemulangannya ke Tanoh Tembuni (kampung halaman), Noprizal akan take off dari Jinnah International Airport, Karachi, Pakistan, pukul 22:45 WIB dan landing di Kuala Lumpur International Airport jam 08:05 WIB.

“Dari Kuala Lumpur terbang jam 10:45 pagi dan InsyaAllah akan mendarat di Bandara Kualanamu Medan jam 10:50 WIB. Baru malamnya ke Takengon. Mohon doanya, semoga dilancarkan sampai ke Takengon dan berkumpul kembali dengan keluarga,” pinta Yusradi.

Terkait biaya pemulangan Noprizal, jelas Yusradi, berasal dari dana sisa eteng-eteng iyak yang digerakkan World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) dari 33 warga Gayo dalam dan luar negeri, ditambah dari Baitul Mal Aceh Tengah.

“Sisa uang eteng-eteng iyak untuk keperluan berobat tadi, Rp900.000,- dari total yang terkumpul Rp5.950.000,-. Selebihnya, dipakai buat biaya berobat. Bantuan dari Baitul Mal Aceh Tengah berkisar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Namun, belum cair, masih dalam proses. Sementara, saya usahakan dulu dari yang lain, untuk keperluan tiket, taksi, dan keperluan pulang lainnya, sehingga Noprizal bisa pulang lebih awal,” beber Yusradi.

Mewakili keluarga, disampaikan Yusradi — yang juga ikut terlibat dalam pemulangan sekaligus pendampingan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja — mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan warga Gayo dalam dan luar negeri, masyarakat Aceh Tengah yang sudah berzakat, infak, dan sedekah ke Baitul Mal Aceh Tengah, serta Baitul Mal yang telah membantu biaya berobat, sehingga Noprizal bisa pulang ke Indonesia, hingga ke Dataran Tinggi Tanoh Gayo, Provinsi Aceh.

Secara terpisah, ibu dari Noprizal Putra, Susilawati, juga mengungkapkan terima kasih banyak dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu biaya berobat dan kepulangan anaknya.

“Berijin (terima kasih) banyak buat Pak Yusradi Usman al-Gayoni dan Diaspora Gayo Dunia yang sudah menginisiasi eteng-eteng iyak, para donatur: urang Gayo dalam dan luar negeri yang sudah membantu, juga Baitul Mal Aceh Tengah yang ikut membantu biaya kepulangan, media yang sudah membantu publikasi, dan semua pihak yang sudah menyebarluaskan informasi eteng-eteng iyak ini. Bewene kami serahen ku Allah SWT (semuanya kami serahkan ke Allah SWT) atas kebaikan dan bantuan suderengku bewene (saudaraku semuanya), semoga berkah dan diberikan yang terbaik. Berijin seger mi (terima kasih sekali lagi),” tutupnya dengan penuh rasa haru. (RED)

Berita Terkait

Bea Cukai Lhokseumawe dan Satpol PP Aceh Tengah Bersinergi Gempur Rokok Ilegal di Takengon
Empat Tersangka Pembiayaan Fiktif di Aceh Tengah Ditahan, Negara Rugi Rp34,8 Miliar
Bupati Lantik Dua Direktur BUMD Samsuddin Pimpin PD. Pembangunan Tanoh Gayo, Edi Syahputra Linge Beri Dukungan Penuh
Sosok Muda dan berpengalaman, Iman Ahmadi Siap Pimpin Kampung Keramat Mupakat, Bebesen
Kecelakaan Pickup di Aceh Tengah Ungkap Dugaan Pelanggaran UU Ketenagakerjaan oleh PT Tower Bersama Group
Bea Cukai Lhokseumawe dan Disdag Aceh Tengah Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Daya Saing Industri Tembakau Gayo
LSK2P Minta Gubernur Sumut Tidak Buat Gaduh Sopir Truk Aceh
Lecehkan Anak di Bawah Umur, Seorang Pria Digelandang Polisi setelah Dilaporkan Ibu Korban

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Berita Terbaru