JAKARTA | Ketua Dewan Pengawas Dewan Koperasi Indonesia yang juga Ketua Pengawas Induk Koperasi Pegawai RI (Nasional) Dr. Mahadi Bahtera, S.E., M.Si., mengapresiasi kemajuan Koperasi Nahma Gayo (KNG) Raya. “Saya sudah keliling Indonesia, melihat, mempelajari, sekaligus membandingkan koperasi yang ada, khususnya koperasi primer nasional, tidak ada yang seperti Koperasi Nahma Gayo Raya. Jalan tujuh bulan sejak terbentuk (25 Desember 2022), keanggotaan KNG Raya sudah 335 orang dan tersebar di 12 provinsi di Indonesia (Jakarta, Jawa Barat, Banten, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Timur). Perkembanganya cepat dan luar biasa,” kata Dr. Mahadi Bahtera, S.E., M.Si., saat mengisi Diklat Keuangan buat pengurus KNG Raya di Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Biasanya, sambung Dr. Mahadi Bahtera, S.E., M.Si., koperasi lainnya, cuma 20 orang anggotanya. “Itu pun sebatas diri mereka sendiri dan sebatas itu saja. Tidak ada penambahan. Saya melihat, manajemen KNG Raya sudah berjalan dengan baik, sistem pembukuan juga sudah baik, dan rapat-rapat juga sudah baik. Kalau ada perbedaan pendapat dalam diskusi, itu biasa. Kalau dikasih nilai, nilai KNG Raya, 98,” sebutnya.
Dilanjutkan Ketua Gabungan Koperasi Pegawai RI Provinsi Aceh itu, Nomor Induk Koperasi (NIK) Koperasi Nahma Gayo Raya juga cepat keluar. “Kita mesti mengapresiasi ini, bisa keluar kurang dari 2 bulan. Koperasi primer nasional lainnya, biasanya dua tahun baru keluar NIK-nya. Untuk pengurusan notaris juga terbilang cepat. Tiga bulan diproses, baru keluar rekomendasi dari Dewan Koperasi Nasional (DEKOPIN), setelah itu ke notaris,” beber Dr. Mahadi Bahtera, S.E., M.Si.
Sementara itu, banding Ketua Penasihat DEKOPIN Wilayah Aceh dan Owner Hotel Koperasi Aceh itu, Koperasi Nahma Gayo Raya langusng ke notaris. “Kurang dari 100 hari, prosesnya selesai. Ini luar biasa. Tentu, pihak terkait menaruh kepercayaan besar terhadap KNG Raya. Karenanya, prosesnya bisa berjalan lancar dan kemajuannya seperti sekarang. Kebanyakan koperasi, tidak sehat. Apalagi, sampai ada pemasukan. KNG Raya jalan tujuh bulan, sudah ada pemasukan. Ini prestasi,” tegas Dr. Mahadi Bahtera, S.E., M.Si, sambil mengharapkan “Agar KNG Raya terus bergerak dengan kekuatan partisipasi anggota.”