MTQ Kota Subulussalam, Ruang Ibadah Kolektif yang Diperkuat Dukungan Negara

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 09:15 WIB

50668 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUBULUSSALAM — Kota Subulussalam kembali menghidupkan semangat kebersamaan dalam mengamalkan Al-Qur’an lewat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX yang akan berlangsung pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Kampong Lae Saga, Kecamatan Longkib, dan akan diikuti oleh enam kafilah—lima berasal dari masing-masing kecamatan, serta satu dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah HAFAS.

Pelaksanaan MTQ tahun ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Subulussalam. Melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD), pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Dana tersebut dialokasikan secara terstruktur untuk menunjang seluruh aspek kegiatan, mulai dari teknis perlombaan, konsumsi, hingga fasilitas penunjang lainnya.

Kepala DSIPD, Hotma Capah, S.Ag., mengatakan bahwa anggaran tersebut diharapkan mampu mendukung pelaksanaan MTQ yang lebih berkualitas, tertib, dan bermakna. “MTQ bukan sekadar perlombaan seremonial. Ini adalah ruang syiar yang menyatukan nilai agama, budaya, dan komitmen moral kita terhadap kitab suci,” ujar Hotma saat ditemui di Subulussalam, Jumat (25/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total anggaran Rp1.200.000.000 dibagi dalam tujuh bidang utama kepanitiaan. Alokasi terbesar tercatat pada bidang Musabaqah dan Penghubung Dewan Hakim dengan nilai Rp536.950.000. Dana ini digunakan untuk pengadaan jas dan batik dewan hakim, honorarium, serta hadiah dan uang pembinaan bagi para juara. Di posisi kedua adalah bidang Sekretariat dengan alokasi Rp244.654.741. Dana ini mencakup honor panitia, pengadaan pakaian, serta keperluan administrasi seperti alat tulis dan bahan kegiatan.

Bidang Akomodasi, Konsumsi, dan Pemondokan mengelola anggaran Rp215.000.000, termasuk konsumsi harian dan pemondokan peserta, hakim, dan tamu undangan. Pelaksanaannya dilakukan secara swakelola dengan pelaku usaha lokal. Dukungan infrastruktur fisik difokuskan melalui bidang Tempat, Dekorasi, Sound, dan Penerangan dengan alokasi Rp161.460.000. Hingga 24 Juli 2025, realisasi kegiatan ini telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung sebelum hari pembukaan.

Sementara itu, bidang lain seperti Acara, Protokol, dan Kesenian (Rp14.800.000), Kebersihan dan Kesehatan (Rp11.200.000), serta Keamanan dan Ketertiban (Rp16.000.000) turut menopang jalannya kegiatan selama empat hari. Seluruh pengeluaran dikenai pajak sesuai ketentuan yang berlaku dan akan dilaporkan ke instansi perpajakan.

MTQ tahun ini diharapkan tak hanya melahirkan qari dan qariah unggulan, tetapi juga memperkuat tradisi membaca dan memahami Al-Qur’an di tingkat akar rumput. Kecamatan Longkib, sebagai tuan rumah, menjadi lokasi penting karena statusnya sebagai wilayah paling selatan di Subulussalam yang selama ini kerap tertinggal dalam akses program-program keagamaan.

Hotma Capah menambahkan, penetapan panitia telah dituangkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Subulussalam. Dengan dukungan anggaran yang memadai serta koordinasi lintas sektor, pemerintah ingin memastikan MTQ kali ini berjalan dengan tertib, transparan, dan memberi dampak nyata.

“Semangat MTQ adalah semangat umat untuk membumikan Al-Qur’an, menjadikannya panduan hidup, bukan sekadar hafalan di podium. Dan itu harus dimulai dari ruang-ruang kecil seperti ini,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, MTQ di berbagai daerah mulai mendapat perhatian lebih serius. Bukan hanya karena aspek keagamaannya, tetapi juga karena perannya dalam membangun karakter kolektif masyarakat. Di Subulussalam, MTQ bukan sekadar tradisi tahunan. Ia menjadi ruang dialog antara iman, budaya lokal, dan negara—di mana warga, pemuka agama, serta pemerintah duduk dalam satu barisan. Di situlah Al-Qur’an tak lagi berdiri sebagai kitab suci yang diperlombakan, tetapi juga sebagai nilai hidup yang dijalankan. (*)

Berita Terkait

Pelantikan PPPK Kota Subulussalam 2024 Siap Dilaksanakan Tepat Waktu, BKPSDM Tegaskan Komitmen Profesional
Syahbudin Padang: Dari Tukang Becak ke Pengusaha Rental Mobil yang Menyisihkan Keuntungan untuk Anak Yatim dan Infaq Al-Qur’an
Diduga Kebal Hukum, Mantan Kepala Desa Tualang Jadi Buah Bibir Publik
Dari Tukang Becak di Medan, Syahbudin Padank Kini Sukses Jadi Pengusaha Rental Kendaraan di Subulussalam
Tanam Jagung Bareng Santri, Polres Subulussalam Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kontraktor Subulussalam Apresiasi Pemerintah Kota, Pembayaran Hutang Mulai Rabu Ini
Masyarakat Berhak Tahu: LPJ DD dan Musyawarah Pertanggungjawaban
Sabirin Siahaan Antar Anak Asuh Panti Arroyan ke Perguruan Tinggi: Wujud Kepedulian Nyata untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 23:27 WIB

Kades Kuta Padang Serahkan Dana Ketahanan Pangan Kepada Pengurus BUMG Sebasar Rp.133.340.000.000

Selasa, 30 September 2025 - 10:56 WIB

Menjelang Maulid Nabi Muhammad Pemdes Blang Bintang Salurkan BLT DD Tahap Tiga

Selasa, 30 September 2025 - 01:43 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Tinjau Kegiatan ANBK Kadisdik Ikut Dampingi

Senin, 29 September 2025 - 16:38 WIB

Gara Gara Tambang Emas Ditutup Ribuan Masyarakat Menangis. Karna Terputus Lapangan Kerja

Minggu, 28 September 2025 - 11:12 WIB

Innalillahi Wainnailaihi Rajiun.Kami Keluarga Besar Lembaga RKCA Turut Berduka Cita Atas Meningalnya Putra Pratama Sinulingga.SH.MH

Minggu, 28 September 2025 - 00:15 WIB

Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Seluruh Indonesia Tahun 2025. Ini Kata Kapolres Nagan Raya

Sabtu, 27 September 2025 - 20:54 WIB

PT Socfindo Kebun Seumanyam Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Karyawan Berprestasi

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Sahkan Rancangan Qanun RPJP 2025–2045

Berita Terbaru