Masyarakat Geumpang Desak Pembinaan, Bukan Penutupan Tambang Rakyat

HW

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025 - 21:51 WIB

501,089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geumpang — Tokoh masyarakat Geumpang, Yusri, menegaskan bahwa rencana penutupan tambang rakyat oleh Pemerintah Aceh hanya akan menambah angka pengangguran. Ia menilai, selama ini tambang rakyat justru menjadi penopang utama perekonomian warga sekaligus mendukung pembangunan di daerah. Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat bersama para penambang, Minggu (28/9/2025).

Menurut Yusri, keberadaan tambang rakyat telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi Geumpang. “Pertumbuhan ekonomi meningkat pesat, daya beli di pasar dan UMKM masyarakat juga sangat tinggi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini aktivitas tambang. Seluruhnya merupakan milik warga Geumpang, yang dibeli secara patungan maupun kredit. “Tidak ada satu pun milik orang luar, semuanya milik masyarakat setempat,” tambahnya.

Lebih jauh, Yusri menyebut hasil tambang rakyat banyak membantu pembangunan fasilitas publik. Di antaranya pembangunan Masjid Syuhada Geumpang yang menelan biaya miliaran rupiah, serta asrama mahasiswa atau rumah singgah di Banda Aceh yang dibangun tanpa bantuan pemerintah. “Bahkan pembangunan irigasi, jalan, jembatan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya turut terbantu dari keberadaan tambang rakyat ini,” jelasnya.

Terkait tudingan Panitia Khusus (Pansus) DPRA yang menyebut adanya aliran dana ke pihak keamanan, Yusri membantah keras. “Kami tidak pernah memberikan uang seperti yang dituduhkan,” tegasnya.

Karena itu, ia berharap pemerintah tidak serta-merta mengeluarkan instruksi penutupan tambang, melainkan memberikan pembinaan kepada penambang. “Masyarakat Geumpang sudah menggantungkan hidupnya pada tambang untuk membiayai kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak. Jika tambang ditutup, sama saja pemerintah meningkatkan pengangguran di Aceh,” pungkas Yusri.

Berita Terkait

Integritas dan Ketegasan Jadi Fondasi: Bupati Pidie Sarjani Abdullah SH.MH,. Angkat Marwah Pemerintahan Aceh di Kancah Nasional
Kepala Dinas PUPR Pidie Ajukan Banding Atas Vonis Korupsi Proyek Jalan
Sejarah Baru Kepala Desa Termuda Terpilih Di Pidie Muhammad Saleh Peusanuet Gampong Keude Ie Leubeu Dalam Syariat
4 Terdakwa Korupsi Jalan di Pidie Divonis 1 Tahun Penjara
Polres Pidie dan Stakeholder Deklarasi Bersama, Dorong Green Policing untuk Atasi PETI dan Wujudkan Pertambangan Rakyat Berkelanjutan
Rp360 Miliar Setoran Tambang Ilegal: Presiden Mahasiswa Unigha Sebut Bukti Korupsi Terorganisir di Aceh
Polres Pidie Tangkap 4 Pelaku Curanmor Termasuk Penadah, Motor Curian Dijual Rp6 Juta
Polres Pidie Amankan Excavator dan Tiga Pekerja Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Geumpang

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Pemdes Babah Rout Gelar Mudesus Program Menetapkan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:04 WIB

Republik yang Dirampok dari Dalam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Bapas Nagan Raya Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Puluhan Karyawan Cleaning Service RSUD SIM Melaksanakan Kegiatan Rutinitas Untuk Menjaga Kebersihan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Aceh di Persimpangan Tambang: Lepas dari Mulut Buaya, Diterkam Mulut Harimau

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Bupati TRK: Doktrin Karya Kekaryaan Berkontribusi Nyata Bagi Kemajuan Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:47 WIB

Ampon Bang: TRK Kandidat Kita untuk Pimpin GOLKAR Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Pengurus RAPI Nagan Raya Apresiasi RSUD SIM Nagan Raya Atas Pelayanan Kebersihan 24 Jam.

Berita Terbaru