Mahasiswa KKN Universitas Serambi Mekkah (USM) Berbagi Cara Membuat Sabun Cuci Piring

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:01 WIB

50338 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH |  Kelompok KKN Mahasiswa Universitas Seeambi Mekkah (Usm) Dorong pemberdayaan anggota Pkk Desa Meunasah Weh melalui penyuluhan pembuatan sabun cuci piring.

Kegiatan ini di berikan kepada para ibu anggota PKK Desa Meunasah Weh lamno kec,jaya.

Munazari, salah satu anggota kelompok KKN mengutarakan, desa meunasah weh sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang sangat baik. Namun tingkat inovasi dan cara warga melihat peluang usaha masih tergolong rendah.
Selain itu warga juga di harapkan dengan terbatasnya media atau sarana belajar untuk lebih mengeksplore keahlian mereka.
Di gagasnya penyuluhan pembuatan sabun cuci piring, di harapkan menjadi salah satu jawaban bagi permasalahan tersebut.
Sehingga hasilnya tidak sekedar memberi manfaat, tapi dapat di jadikan peluang bagi anggota PKK untuk menambah penghasilan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Meunasah Weh berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam menambah pengetahuan. Kami juga menginginkan kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu, sebagai sarana menambah penghasilan,” kata Mahasiswa Jurusan teknik Industri pertanian.
Munazari juga menjelaskan, penyuluhan pembuatan sabun cuci piring berlangsung satu hari selama dua jam. Kegiatan diikuti perwakilan kelompok PKK dari Dusun satu hingga dusun 4 Desa Meunasah Weh yang berjumlah 20 orang.

Sebelum memulai penyuluhan, Munazari menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. “Untuk bahan-bahan dibeli langsung dari toko kimia, sedangkan peralatan menggunakan sarana yang tersedia di sekitar rumah seperti ember, pengaduk, corong, dan gayung,” ujarnya.

Pada 19 Juli 2024, kegiatan penyuluhan mulai dilakukan di Salah satu rumah Warga Dusun Lambung. Penyuluhan diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan yang digunakan dilanjutkan penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan. Pengenalan ini disampaikan oleh salah satu anggota kelompok, yaitu Munazari, mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Teknik Industri Pertanian Universitas Serambi Mekkah.

Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa).

Kemudian, Foam Booster (sebagai penambah busa), antibakteri (untuk membunuh bakteri), Gliserin (untuk melembutkan dan memberikan rasa licin), pewangi (memberikan bau harum pada sabun), pewarna (untuk memberi warna pada sabun), dan air (sebagai pelarut).

Selama praktik berlangsung, para ibu anggota PKK selalu dipantau oleh para anggota kelompok untuk memastikan pembuatannya sesuai proses yang telah dijelaskan sehingga, dapat meminimalkan kesalahan selama proses pembuatan.

Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring di diamkan dalam ember pengadukan. Cairan tersebut kemudian didiamkan selama satu hari hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci piring pada umumnya.

Sabun cuci piring hasil karya para ibu anggota PKK akan digunakan untuk kebutuhan masing-masing anggota.

Berita Terkait

Kanwil Bea Cukai Aceh Dukung Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Melalui Pemberian Fasilitas Fiskal Strategis
Massa Desak Gubernur Aceh Cabut Izin HGU PT Nafasindo
Workshop Online Belajar Ekspor Sesi 1, Bea Cukai Aceh Kupas Tuntas Ketentuan Ekspor
Bea Cukai Aceh dan Karantina Aceh Tingkatkan Koordinasi CIQ untuk Perkuat Layanan di Pintu Masuk Negara
Penipuan Barang Kiriman dari Luar Negeri, Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada
Kanwil Bea Cukai Aceh dan Polri Gagalkan Penyelundupan 155 Ribu Butir Ekstasi dan 4,3 Kg Sabu di Aceh Timur
Kanwil Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-34 T.A. 2025
Bupati Bener Meriah Temui Kadis DLHK Aceh Bahas Penurunan Status dan Pemanfaatan Kawasan Lahan untuk Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 12:46 WIB

PPK BPJN 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Tanggap Terhadap Kondisi Infrastruktur di Aceh Tenggara

Jumat, 12 September 2025 - 12:56 WIB

Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Jumat, 12 September 2025 - 01:35 WIB

Dana desa bukit meriah 2024 Rp. 940 jt. 63℅ misterius

Senin, 8 September 2025 - 00:46 WIB

Truk Pengangkut Mobil Terjun ke Jurang di Ketambe, Aceh Tenggara

Minggu, 7 September 2025 - 16:30 WIB

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Hadiri Musda VI PKS

Minggu, 7 September 2025 - 15:13 WIB

Abi Hasan Resmi Pimpin PKS Aceh Tenggara Periode 2025–2030, Tegaskan Komitmen Politik Santun dan Partisipatif

Jumat, 5 September 2025 - 21:30 WIB

H. Ali Basrah Dukung Penuh Pengembangan Universitas Gunung Leuser

Kamis, 4 September 2025 - 16:40 WIB

Kapolres Aceh Tenggara dan DPRK Duduk Bareng Mahasiswa, Aksi Damai Berjalan Penuh Keharmonisan

Berita Terbaru

ACEH SELATAN

PPD Minta Bupati Aceh Selatan Ganti Penyedia Makanan Santri MUQ

Sabtu, 13 Sep 2025 - 13:07 WIB