Kisah Baihaki, Sang Penjaga Impian dari Tanah Alas
Aceh tenggara: [baranewsaceh.co.] Di sebuah sudut desa yang tenang di Tanoh Alas, Aceh Tenggara, hiduplah seorang anak laki-laki dengan mata berbinar penuh semangat.
Namanya Baihaki. Saat usianya menginjak kelas enam Sekolah Dasar di SD Negeri Salimpinim, Kecamatan Ranoh Alas, Baihaki sudah menunjukkan karakter yang luar biasa. Ia dikenal sebagai anak yang kreatif dan selalu menebar senyum. Senyumnya bukan sekadar hiasan di wajah, melainkan cerminan dari hatinya yang tulus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baihaki memiliki hati seluas samudra, selalu peduli pada teman-temannya. Ia tak pernah mudah tersinggung, dan justru menjadi perekat dalam setiap pertemanan. Sifat suka berbagi rezeki juga menjadi ciri khasnya, seolah ia
percaya bahwa kebahagiaan akan berlipat ganda saat dibagikan. Meskipun terkadang sifatnya yang manja muncul saat orang tuanya melontarkan kata-kata marah, hatinya tetaplah selembut kapas.
Di balik senyum dan tingkah cerianya, Baihaki adalah andalan keluarga. Di pundak mungilnya, ia mengemban tugas mulia: menjaga sang adik saat kedua orang tuanya, Bapak Aliasa dan Ibu Jubaidah, pergi bekerja. Tanggung jawab ini tidak pernah terasa berat baginya, justru menempa karakternya menjadi sosok yang lebih dewasa.
Jejak Sang Paman, Inspirasi Cita-Cita
Suatu hari, di bawah langit Aceh yang cerah, Baihaki menatap sosok pahlawan yang menjadi panutannya. Ia adalah pamannya, Roy, seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tangguh, kini bertugas di Kompi LW Sigala. Setiap kisah keberanian dan ketangguhan sang paman bagai melodi yang menumbuhkan tunas impian di hati Baihaki.
Dengan sorot mata yang serius dan penuh keyakinan, ia berbisik pada dirinya sendiri, dan juga pada dunia. Sebuah janji yang ia ukir di lubuk hatinya.
Nanti bila aku sudah dewasa, aku harus jadi TNI,” ucapnya, penuh tekad.
Impian Baihaki bukanlah sekadar angan-angan kosong. Itu adalah sebuah tekad yang membara, sebuah jalan yang ingin ia tempuh untuk menjadi seperti pamannya: sosok yang kuat, berani, dan melindungi bangsa. Kisah Baihaki adalah
pengingat bagi kita semua, bahwa impian yang tulus, sekuat apapun tantangan yang ada, akan selalu menemukan jalannya.(aliasa).
