BIREUEN – Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh menggelar yudisium program sarjana di lantai III Aula Tgk Chik Abdurrahman, Kampus Paya Lipah setempat, Ahad, 25 Agustus 2024 yang diikuti oleh 264 mahasiswa.
Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA menyampaikan pesan bagi mahasiswa yang sudah diamanahkan untuk menyandang gelar sarjana agar proses belajar tidak berakhir begitu saja.
“Proses belajar belum berakhir, sarjana yang telah diamanahkan dan resmi berada di belakang nama itu bukan menandakan akhir dari sebuah proses pembelajaran. Masih panjang perjalanan ke depan, jadi jangan merasa cukup dengan ilmu yang didapatkan sekarang dan teruslah untuk belajar,” ungkap Rektor di depan ratusan mahasiswa yang diyudisiumkan.
Dalam kesempatan tersebut, Nazaruddin juga menyebutkan, untuk saat ini Kampus Paya Lipah juga telah membuka program magister dan sudah ada Hukum Keluarga Islam (HKI) yang baru keluar izin seminggu yang lalu.
“Jadi kesempatan untuk melanjutkan S2 di IAI Almuslim Aceh juga terbuka lebar bagi alumni, selain magister Pendidikan Agama Islam (PAI) juga sudah ada prodi HKI. Khusus bagi yang yudisium hari ini kita berikan gratis pendaftaran untuk 10 orang pertama,” sebut Nazaruddin.
Sebagai tambahan informasi, rincian mahasiswa yang yudisium dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sebanyak 183 mahasiswa dan 81 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah.